Streptomisin, suatu aminoglikosida, diperoleh dari Streptomyces
griseus(1944). Senyawa ini berkhasiat bakterisid terhadap banyak kuman Gram-negatif dan Gram-positif. Termasuk M. tuberculosa dan beberapa M.atipis.Streptomisin khusus aktif terhadap mycobacteria ekstraseluler yang sedang membelah aktif dan pesat. FARMAKOKINETIK • Absorbsi: IM : diabsorbsi dengan baik. • Distribusi: terdistribusi ke dalam cairan ekstraselular termasuk serum, absces, ascitic, perikardial, pleural, sinovial, limfatik, dan cairan peritoneal; menembus plasenta; dalam jumlah yang kecil masuk dalam air susu ibu. Ikatan protein: 34%. T½ eliminasi: bayi baru lahir : 4-10 jam; dewasa 2-4.7 jam, waktu bertambah panjang pada kerusakan ginjal. Waktu untuk mencapai kadar puncak serum: dalam 1 jam. • Ekskresi: urin ( 90% dalam bentuk obat yang tidak berubah); feses,saliva, keringat dan air mata (< 1%). Rentang terapeutik: Kadar puncak 20-30 mcg/ml; Toxic: kadar puncak : > 50 mcg/mL. FARMAKODINAMIK • Mekanisme kerja berdasarkan penghambatan sintesa protein kuman dengan jalan pengikatan pada RNA ribosomal. Antibiotic ini toksisitas untuk organ pendengaran dan keseimbangan. Oleh karena itu, sebaiknya jangan digunakan untuk jangka waktu lama, karena efek neurotoksisterhadap saraf cranial ke-8 dapat menimbulkan ketulian permanen