PERANCANGAN KONDENSOR

PLTGU Luwuk 1 X 150 MW

 Pengertian Kondensor
Kondensor merupakan alat penukar kalor yang
berfungsi untuk mengkondensasikan uap keluaran
turbin atau sebagai penampung
air condensate sekaligus sebagai tempat pendinginan
uap bekas hasil ekspansi turbin uap dimana media
berupa air laut yang digunakan sebagai media
pendinginnya.
Komponen di Kondensor

1. Steam Inlet
2. Condensor outlet
3. Inlet/outlet waterbox
4. Transition piece and neck
5. Shell
6. Hotwell
7. Tubesheetss and tubes
8. Tube support plates
9. Anode (cathode protection)
10. Spring support
11. Fix support
12. Expansion joints
 Tipe kondensor yang dipakai di PLTGU Luwuk ialah
tipe Shell and Tube

Ukurannya lebih kecil dan lebih ringan, pipa dapat dibuat dengan
mudah, bentuknya yang sederhana dan mudah dalam pemasangannya
serta pipa pendinginnya mudah untuk dibersihkan.
Dalam merancang condensor ini perlu dilakukan pemilihan material
yang digunakan untuk condensor itu sendiri. Baiknya pipa tersebut
berbahan kuningan atau cupro nikel, karena sifatnya tahan terhadap
korosif. Namun saya mempertimbangkan beberapa hal lainnya.
 Data Parameter Desain di Gate Cycle

Condensor 1 Unit Steam Inlet Steam Exit CW Inlet CW Exit Aux. Water Inlet

Flows kg/s 46.3724 46.4188 4352.4037 4352.4037 0.0464

Pressure kPa 5.03 5.03 206.84 206.84 103

Temperature K 306.0154 306.0154 283 288.5556 288.5556

Enthalpy kJ/kg 2322.2086 138.265 42.1951 65.463 5.3641

Vapor Fraction 0.9011 0.0 0.0 0.0 0.0

 Parameter Dimensi
Parameter Nilai Unit
Tube
Bahan Titanium (ASTM M-338 Gr,I or equivalent)
Outside Diameter (Do) 25 mm
Inside Diameter (Di) 24 mm
Ketebalan 1.65 mm
Tube Wall Gauge (BWG) 16
Konduktifitas (Ktube) 20 W/m-K
Shell
Bahan Carbon Steel (ASTM A-285 Gr,C or equivalent)
Tahap Perancangan Kondensor
1. Temperatur film shell and tube 13. Temperatur film shell
2. Heat load 14. Tube pitch dan diameter bundle
3. Overall heat transfer coefficient 15. Diameter shell
4. LMTD 16. Jarak buffle
5. Luas permukaan condenser 17. Luas cross flow shell
6. Circulating water flow 18. Shell side mass velocity
7. Jumlah tube 19. Diameter ekuivalen shell
8. Panjang tube 20. Koefisien perpindahan panas (ho)
9. Bilangan Re, Pr dan Nu di sisi 21. Jumlah buffle
tube 22. Nilai kekotoran
10. Koefisien perpindahan panas (hi)
11. Koefisien perpindahan panas
(hio)
12. Temperatur dinding shell
Temperatur Shell and Tube Heat Load
𝑇𝑖 + 𝑇𝑜 𝑄 = 𝑊 × (𝐻𝑠 − 𝐻𝑐 )
𝑇𝑓 = 𝑘𝑔
2 𝑄 = 46.3724 × 2322.2086 − 138.265
306.0154 + 306.0154 𝑠
𝑇𝑓 = = 306.015 𝐾
2 =101274.7062 𝑘𝐽/𝑠
Sedangkan Untuk temperatur film fluida
dinginnya ialah
𝑇𝑖 + 𝑇𝑜
𝑇𝑎 = Keterangan:
2
283 + 288.5556 𝑄:Heat load (kJ/s)
𝑇𝑎 = = 329.09 𝐾 𝑊:Flowrate fluida panas (steam) (kg/s)
2
𝐻𝑠 :Entalpi fluida panas (steam) (kJ/kg)
Keterangan: 𝐻𝑐 : Entalpi condensate (kJ/kg)
𝑇𝑓 :Temperatur film fluida panas (steam) (K)
𝑇𝑎 :Temperatur film fluida dingin (K)
𝑇𝑖 :Temperatur fluida masuk (K)
𝑇𝑜 : Temperatur fluida keluar (K)
 Over All Heat Transfer Coefficient
• Konstanta kecepatan aliran air pendingin masuk condenser.
𝐶1 = −15.6643 × 𝑂𝐷 + 277.56
𝐶1 = −15.6643 × 0.025 + 277.56 = 277.16
• Faktor koreksi temperatur air pendingin masuk condenser didapat melalui interpolasi nilai 𝐶2 berdasarkan tabel
faktor koreksi. Didapat nilai 𝐶2 sebesar 1.0789.
• Konstanta sebagai fungsi material dan ketebalan pipa (𝐶3 ), dapat diketahui dengan melihat tabel penggunaan
material tube, yaitu Titanium Clad (ASTM B-265). Didapatkan nilai 𝐶3 sebesar 0.91.
• Faktor kebersihan (𝐶4 ), diasumsikan bahwa untuk penggunaan tube dalam keadaan baru nilai 𝐶4 sebesar 0.85.
• Kecepatan air pendingin di dalam tube, yaitu 2.1336 m/s. Sehingga didapatkan nilai koefisien perpindahan panas,
yaitu:
𝑈 = 𝐶1 𝐶2 𝐶3 𝐶4 𝑉
𝑈 = 277.16 × 1.0789 × 0.91 × 0.85 × 2.1336
𝑈 = 337.864 𝐵𝑡𝑢/ℎ𝑟 ∙ 𝑓𝑡 2 ∙ ℉
Keterangan:
𝑈 : Overall heat transfer coefficient (Btu/hr-ft2-°F)
C1 : Konstanta sebagai fungsi kec. aliran pendingin dan diameter pipa
C2 : Faktor koreksi untuk temperatur inlet air pendingin
C3 : Konstanta sebagai fungsi material dan ketebalan pipa
C4 : Faktor kebersihan .
𝑉 : Kecepatan air pendingin di dalam tube (m/s)
LMTD Luas Permukaan Kondensor
𝑇𝑠 − 𝑇𝑎,𝑜 − 𝑇𝑠 − 𝑇𝑎,𝑖 𝑄
𝐿𝑀𝑇𝐷 = 𝐴=
𝑇𝑠 − 𝑇𝑎,𝑜 𝑈 × 𝐿𝑀𝑇𝐷
ln
𝑇𝑠 − 𝑇𝑎,𝑖
101274.7062𝑘𝐽/𝑠
𝐴=
306.0154 − 288.556 − 306.0154 − 283 𝑘𝐽
𝐿𝑀𝑇𝐷 = 1.917 ∙ 𝑚2 ∙ 𝐾 × 20.11 𝐾
306.0154 − 288.5556 𝑠
ln
306.0154 − 283 =2627.05876 𝑚2
= 20.11 𝐾
Keterangan:
Keterangan: 𝐴:Luas permukaan condenser (m2)
𝐿𝑀𝑇𝐷:Logarithmic Mean Temperature Difference (K) Q: Heat Load, BTU/hr
U:Overall heat transfer coefficient, BTU/ft2.℉.hr
Circulating Water Flow Jumlah Tube
𝑄 𝑁𝑝 = 2
𝐹𝑙𝐶𝑊 = 𝑔 = 2.797 𝑔𝑝𝑚/𝑓𝑝𝑠
500 × 𝑇𝑅 𝐹𝑙𝐶𝑊 × 𝑁𝑝
101274.7062 𝑘𝐽/𝑠 𝑁𝑡 =
𝐹𝑙𝐶𝑊 = 𝑔×𝑣
500 × (288.5556 − 283)℃ 124401.91 𝑔𝑝𝑚 × 2
𝑁𝑡 =
2.797 𝑓𝑡/𝑠 × 2.1336 𝑚/𝑠
345563641.4 𝑏𝑡𝑢/ℎ𝑟 124401.91 𝑔𝑝𝑚×2
= =
500×5.5556℃ 2.797 𝑓𝑡/𝑠×7 𝑓𝑡/𝑠

= 6353.844205 𝑡𝑢𝑏𝑒/𝑝𝑎𝑠𝑒𝑠
= 124401.91 𝑔𝑝𝑚
Keterangan:
Keterangan:
𝑁𝑡 : Jumlah tube
𝐹𝑙𝐶𝑊 : Circulating water flow (gpm) 𝑁𝑝 : Jumlah passes
𝑇𝑅 :Temperature rise fluida dingin (K) 𝑔 :gpm per tube at 1,0 ft/s (from tube characteristics
table)
V : velocity, ft/s
 Bilangan Reynold, Prandlt dan
Panjang Tube Nusselt pada Sisi Tube
𝑚 = 0.2618 𝑓𝑡 2 /𝑓𝑡 Diketahui dari temperature, tekanan outlet serta flow nilai 𝜇 =
𝐴 𝑘𝑔 𝑊
𝐿= 0.000751 𝑚 . 𝑠 dan 𝐶𝑝 = 4.1796 𝑚 . 𝐾 didapat dari aplikasi
𝑁𝑡 × 𝑚
2627.05876𝑚2 28277.4241 𝑓𝑡 2 table steam property/ apk. Steam property.
𝐿= = 𝜌 × 𝐷𝑖 × 𝑣
𝑓𝑡 2 𝑓𝑡 2 𝑅𝑒𝑡 =
6353.844205 × 0.2618 6353.844205 × 0.2618
𝑓𝑡 𝑓𝑡 𝜇
𝐿 = 16.9994 𝑓𝑡 996.049 𝑘𝑔/𝑚3 × 0.024 𝑚 × 2.1336 𝑚/𝑠
𝐿 = 5.18142 𝑚 𝑅𝑒𝑡 = = 67914.89
0.000751 𝑘𝑔/𝑚 ∙ 𝑠
𝐶𝑝 × 𝜇
Keterangan: 𝑃𝑟𝑡 =
𝐿 : Panjang tube (m) 𝑘
4.1796 𝑘𝐽/𝑘𝑔 ∙ 𝐾 × 0.000751𝑘𝑔/𝑚 ∙ 𝑠
𝑚 : Surface external, sq-ft per linear foot (from tube 𝑃𝑟𝑡 = = 5.114
characteristic table BWG) 0.61381 𝑊/𝑚 ∙ 𝐾
𝑁𝑢𝑡 = 0.023 × 𝑅𝑒 0.8 × 𝑃𝑟 0.3
Dengan nilai OD 0.025 m dalam inch= 0.9842519685 atau 1 𝑁𝑢𝑡 = 0.023 × 67914.890.8 × 5.1140.3 = 275.373
inch Maka dengan BWG 16 jadi surface externalnya : 0.2618
𝑓𝑡2 Keterangan:
𝑓𝑡
𝑅𝑒 :Bilangan Reynold
𝑃𝑟 :Bilangan Prandlt
𝑁𝑢 :Bilangan Nusselt
𝐶𝑝 :Panas jenis fluida (kJ/kg-K)
𝜌 :Massa jenis fluida (kg/m3)
𝜇 :Nilai kekentalan fluida (kg/m-s)
𝑘 :Konduktifitas panas (W/m-K)
Koefisien Perpindahan Panas Koefisien Perpindahan Panas (hio)
(hi) pada Sisi Tube pada Sisi Tube
𝑁𝑢 × 𝑘𝑡𝑢𝑏𝑒 𝐷𝑖
ℎ𝑖 = ℎ𝑖𝑜 = × ℎ𝑖
𝐷𝑖 𝐷𝑜
275.373 × 20 𝑊/𝑚 ∙ 𝐾 0.024 𝑚 𝑊
ℎ𝑖 = ℎ𝑖𝑜 = × 229477.87 2 ∙ 𝐾
0.024 𝑚 0.025 𝑚 𝑚
= 229477.87 𝑊/𝑚2 ∙ 𝐾 2
=220299 𝑊/𝑚 ∙ 𝐾

Keterangan:
Keterangan:
ℎ𝑖 : Koefisien perpindahan panas fluida dingin
(W/m2-K) 𝐷𝑜 :Outside diameter (m)
𝐷𝑖 : Inside diameter (m) ℎ𝑖𝑜 :Koefisien perpindahan
panas tube (W/m2-K)
nilai k material didapatkan dengan mengasumsikan
jenis material tube lalu dapat dilihat dari tabel
ℎ𝑖 :Koefisien perpindahan
conductivity of metal nilai k nya. panas fluida dingin (W/m2-K).
Temperatur Dinding pada Sisi Tube Pitch dan Diameter
Shell Bundle
ℎ𝑖 𝐷𝑜 = 0.025 𝑚 = 1 𝑖𝑛𝑐ℎ
𝑇𝑤 = 𝑇𝑎 + × (𝑇𝑖 − 𝑇𝑎 ) 𝑃𝑡 = 1.25 × 𝐷𝑜
ℎ𝑖𝑜 + ℎ𝑖
𝑊 𝑃𝑡 = 1.25 × 1 𝑖𝑛𝑐ℎ = 1.25 𝑖𝑛𝑐ℎ
229477.87 2 ∙ 𝐾
𝑇𝑤 = 285.7778 𝐾 + 𝑚 =0.032 𝑚
𝑊 𝐾1 = 0.156
220299 + 229477.87 2 ∙ 𝐾
𝑚 𝑛1 = 2.291
x 306.0154 − 285.7778 𝐾 1
𝑁𝑡 𝑛1
𝑇𝑤 = 296.103 𝐾 𝐷𝑏 = 𝐷𝑜 ×
𝐾1
1
6353.844205 2.291

Temperatur Film pada Sisi 𝐷𝑏 = 1 𝑖𝑛𝑐ℎ ×

0.156
Shell = 102.879 𝑖𝑛𝑐ℎ = 2.612 𝑚
Keterangan:
𝑇𝑤 + 𝑇𝑖 𝑃𝑡 :Tube pitch (m)
𝑇𝑓,𝑠 = Nt : Number of tubes
2 𝐷𝑏 :Diameter bundle (m)
296.103 + 306.0154 𝐷𝑠 :Diameter shell (m)
𝑇𝑓,𝑠 = K1 ::Tetapan dari tabel di buku John. E. Edwards
2 N : Tetapan dari tabel di buku John. E. Edwards
= 301.0593 𝐾
Diameter Shell Luas Cross-Flow pada Sisi Shell
• Dari gambar penentuan diameter 𝐴𝑠 =
(𝑃𝑡 − 𝐷𝑜 ) × 𝐷𝑠 × 𝐵𝑠
shell maka dapat ditarik garis, dan 𝑃𝑡
di dapat nilai BDC nya 37 mm atau 𝐴𝑠 =
(0.032 − 0.025) × 2.649 × 1.06
0.0037 m 𝐵𝐷𝐶 = 0.037 𝑚 =0.614 𝑚2
0.032
𝐷𝑠 = 𝐷𝑏 + 𝐵𝐷𝐶
𝐷𝑠 = 2.612 𝑚 + 0.037 𝑚 Shell-Side Mass Velocity
=2.649 𝑚
𝐵𝐷𝐶: Bundle Diameter Clearance (m) Shell side flowrate = condensate/ steam
outlet = 46.4188 kg/s
Jarak Buffle 𝑆ℎ𝑒𝑙𝑙 𝑆𝑖𝑑𝑒 𝐹𝑙𝑜𝑤𝑟𝑎𝑡𝑒
𝐺𝑠 =
𝐴𝑠
46.4188 𝑘𝑔/𝑠
𝐵𝑠 = 0.4 × 𝐷𝑠 𝐺𝑠 =
0.614 𝑚2
𝐵𝑠 = 0.4 × 2.649 𝑚 = 1.06 𝑚 =75.585 𝑘𝑔/𝑠 ∙ 𝑚2
 Bilangan Reynold, Prandlt dan
Diameter Ekivalen Shell Nusselt pada Sisi Shell
1.27
𝐷𝑒 = × (𝑃𝑡 2 − 0.785𝐷𝑜 2 ) Cp 1.8859 kJ/kg/K
𝐷𝑜
1.27 𝜇 0.000000933 Kg/m.s
𝐷𝑒 = × ( 0.032 𝑚 2
0.025 𝑚 k 20.161 mW/m.K
- 0.785 × 0.025 𝑚 2 = 0.027 𝑚
𝐺𝑠 × 𝐷𝑒
𝑅𝑒𝑠 =
𝜇
Koefisien Perpindahan Panas (ho)
75.585 𝑘𝑔/𝑠 ∙ 𝑚2 × 0.027 𝑚
pada Sisi Shell 𝑅𝑒𝑠 =
9.33 × 10−6 𝑘𝑔/𝑚 ∙ 𝑠
𝑁𝑢𝑠 × 𝑘𝑠ℎ𝑒𝑙𝑙
ℎ𝑜 = =219508
𝐷𝑜 𝜇 × 𝐶𝑝
414.147 × 0.055 𝑊/𝑚 ∙ 𝐾 𝑃𝑟𝑠 =
ℎ𝑜 = 𝑘
0.025 𝑚 9.33 𝜇𝑃𝑎 ∙ 𝑠 × 1.8859 𝑘𝐽/𝑘𝑔 ∙ 𝐾
=911.123𝑊/𝑚2 ∙ 𝐾 𝑃𝑟𝑠 =
20.161 𝑚𝑊/𝑚 ∙ 𝐾
=0.873
𝑁𝑢𝑠 = 0.023 × 𝑅𝑒𝑠 0.8 × 𝑃𝑟𝑠 0.3
𝑁𝑢𝑠 = 0.023 × 2195080.8 × 0.8730.3
=414.147
Koefisien Perpindahan Panas
(ho) pada Sisi Shell Faktor Kekotoran (Dirt Factor)
𝑁𝑢𝑠 × 𝑘𝑠ℎ𝑒𝑙𝑙 1 − 𝐶4
ℎ𝑜 = 𝑅𝑓 =
𝐷𝑜 𝑈
414.147 × 0.055 𝑊/𝑚 ∙ 𝐾 1 − 0.85
ℎ𝑜 = 𝑅𝑓 = = 0.00044
0.025 𝑚 337.86 𝐵𝑡𝑢/ℎ𝑟 ∙ 𝑓𝑡 2 ∙ ℉
=911.123𝑊/𝑚2 ∙ 𝐾

Jumlah Buffle
𝐿
𝑵𝒃 =
𝐵𝑠
5.1814 𝑚
𝑁𝑏 = = 4.889
1.060 𝑚
 Data Teknis Kondensor PLTGU
Luwuk Kapasitas 1 x 150 MW
CONDENSER SPESIFICATION

Condenser Type Shell and Tube Overall Heat Transfer Coefficient 1.917 Kj/sec m^2

Number of Unit 1 Dirt Factor 0.00044

Condenser Tube Description Cleanliness Factor 0.85

Effective Surface 2627.05876 m2 Flowrate 46.3724 kg/s

Number of Condenser Passes 2 Pressure 5.03 kPa

Tube Material Titanium Inlet Steam Temperature 306.0154 K

Number of Tubes 6353.84420 Enthalpy 2322.2086 kJ/kg

Tube Length 5.18142 m Fraction 0.9011

Tube Outside Diameter (OD) 25 mm Flowrate 46.4188 kg/s

Tube Inside Diameter (ID) 24 mm Pressure 5.03 kPa

Condensate
Tube Wall Thickness 1.65 mm Temperature 306.0154 K

Tube Pitch 32 mm Enthalpy 138.265 kJ/kg

BWG 16 Flowrate 4352.4037 kg/s

Condenser Shell Description Pressure 206.84 kPa

Inlet Cooling Water
Shell Material Carbon Steel Temperature 283 K

Shell Diameter 2.649 M Enthalpy 42.1951 kJ/kg

Bundle Diameter 2.612 m Flowrate 4352.4037 kg/s

Number of Buffle 4.889 Pressure 206.84 kPa

Outlet Cooling Water
Buffle Spacing 1.06 m Temperature 288.5556 K

Enthalpy 65.463 kJ/kg