Dr Raymond Anurantha SpB

Hernia adalah penyakit yang terjadi ketika

ada organ dalam tubuh yang menekan dan
mencuat melalui jaringan otot atau jaringan di
sekitarnya yang lemah
 Hernia pada usus
 Hernia pada syaraf
 Hernia pada otot
 Dan hernia lainnya
Penonjolan organ intra abdomen ke luar rongga
abdomen melalui suatu cincin hernia, terbungkus oleh
kantung hernia dan berisi organ intra abdomen
 Menurut lokasi
 Menurut Penyebabnya
 Menurut tingkat kegawatannya
 Hernia Inguinalis lateral dan medial
 Hernia Femoralis
 Hernia Diafragmatika
 Hernia Obturatoria
 Hernia Umbilicalis
 dll
 Hernia Congenital
 Hernia Aquisita
 Hernia Reponibilis
 Hernia Irreponibilis
 Hernia Incarcerata
 Hernia Stranggulata
 Hernia Reponibilis

bila isi hernia dapat keluar masuk, tetapi kantungnya

menetap, isinya muncul jika terjadi bila disokong gaya
gravitasi atau tekanan intraabdominal yang meningkat.
Usus masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk
 Hernia Ireponibel

bila isi kantong tidak dapat direposisi kembali kedalam

rongga perut, ini biasanya disebabkan oleh perlekatan isi
kantong pada peritoneum kantong hernia. Hernia ini
disebut hernia akreta
 Hernia incarcerata

Hernia Incarcerata merupakan lanjutan dari Hernia

Irreponibilis dengan gejala obstruksi dari pasase usus
 Hernia Stranggulata

Hernia ini merupakan hernia yang Irreponibilis,

disertai dengan obstruksi pasase usus dan gangguan
vescularisasi pada usus
 Hernia Inguinalis lateralis
 Hernia Ingunalis medialis
 Hernia Femoralis
 Terjadi pada semua umur
 Bisa Congenital atau Aquisita
 Melibatkan organ intra abdomen
 Lebih banyak terjadi pada pria dibanding wanita
 Bisa terjadi mendadak atau chronik
 Tingkat kegawatannya tidak tergantung dari besarnya
tonjolan yang terjadi
 Anatomy canalis Inguinalis
Etiology HIL
- Congenital
- Aquisita
 Patofisiology HIL
Terjadi karena adanya penonjolan organ intra
abdomen melalui canalis inguinalis menuju ke scrotum
 Diferensial diagnosa HIL
1. HIM
2. Orchitis
3. Epididimitis
4. Varicocelle
5. Hydrocelle
Therapy dari HIL
- Pengobatan rasional dari HIL adalah operasi
- Jika HIL ditemukan < 1 th dapat di observasi sampai
usia > 1 th
- Kecepatan tindakan dari HIL tergantung tingkat
kegawatan dari HIL
 Biasanya ditemukan pada usia lanjut
 Penonjolan yang terjadi berbentuk bundar
 Penonjolan tepat dilateral simfisis pubis
 Jarang terjadi incarcerata
 Cincin hernia besar
 Anatomy segitiga Hasselbach
merupakan segitiga yang terletak di atas dan lateral
simfisis pubis, daerah yang tipis dan lemah
 Etiologi HIM
- Kelemahan dinding depan abdomen
- Faktor usia
- Tekanan intra abdomen yang tinggi
 Terbanyak ditemukan pada wanita >40 th
 Mempunyai kemungkinan incarcerata yang besar
 Benjolan akan terlihat dibagian medial dan dibawah
ligamentum inguinalis
 Penyebab utama ialah wanita yang gemuk, usia lanjut
dan multi-para
 Anatomy Canalis Femoralis
 Patofisiology hernia Femoralis
- karena tekanan intra abdomen yang tinggi
menyebabkan usus mencari locus minoris resistensi
- Canalis Femoralis merupakan salah satu locus
minoris resistensi karena dinding lateral merupakan
jaringan ikat yang keras ( ligamentum Lacunare
Gimbernati) tapi dinding medial anulus merupakan
jaringan lunak ( muara vena saphena magna)
 Pemeriksaan invaginasi
 Three fingers tip
 Sesudah bayi diatas 1th, tidak ada penanganan
konvensional yang dapat menyembuhkan Hernia
 Penanganan Hernia adalah operasi, kapan hernia di
operasi tergantung dari tingkat kegawatan hernia
 Pada keadaan tertentu dalam persiapan operasi dapat
dilakukan tindakan convensional
 Tindakan konvensional yang dapat dilakukan
1. Puasakan pasient
2. Pasang NGT
3. Pasang cath urine
4. Tidur terlentang dengan posisi coxae flexy maximal
5. Kompress es diatas benjolan yang ada
6. Bolus Diazepam 0,5 mg/kg BB IV
7. Gentle manipulation pada tomor dgn arah ke atas
8. persiapkan operasi segera
 Shouldice
 Bassini
 McVay
 Prolene mesh
 Laparoscopic
 dll
 Prinsip operasi Hernia
1. Melakukan pemotongan kantung Hernia
2. Memperkuat dinding belakang abdomen
3. Memperbaiki kerusakan struktur organ yang terlibat
dalam kantung hernia