Anda di halaman 1dari 33

Trauma Kranioserebral

Edy Purnomo Dr, Sp.S


Defisit Neurologis
1.Global : penurunan kesadaran
2.Fokal :
• Hemiparesis
• Parese nervus kranialis ( pupil
anisokor, parese N VII / wajah perot,
anosmia/ tidak dapat membau. Dll )
• Refleks patologis ( + )
Cedera kepala ringan / Komotio Serebri

1.GCS 13 – 15
2.Pingsan < 10 menit, defisit neurologis ( - )
3.Nyeri kepala, pusing,gangguan memori
sesaat, atensi
4.Ct scan tidak ada kelainan
Cedera Kepala Ringan

Pasien dalam keadaan sadar (GCS = 15 )

a. Kesadaran tidak terganggu


• Tanpa deficit neurology perawatan luka
• Pemeriksaan radiology hanya atas indikasi
• Pasien dipulangkan & keluarga diminta
observasi kesadaran bila curiga kesadaran
menurun segera kembali ke RS
Pasien dalam keadaan sadar (GCS = 15 )

b. Kesadaran Terganggu Sesaat


• Pasien mengalami penurunan kesadaran
sesaat setelah trauma sadar kembali saat
diperiksa.
• Dibuat foto kepala.
• Rawat luka
• Pasien pulang observasi bila curiga
kesadaran menurun segera kembali ke RS
Pasien dengan kesadaran menurun

Trauma Kranio Serebral Ringan (GCS = 13 –


15)

• Perubahan orientasi tanpa deficit fokal


• Dilakukan pemeriksaan fisik, rawat luka, foto
kepala
• Istrahat baring mobilisasi bertahap terapi
simptomatik
• Observasi minimal 24 jam di RS bila curiga
hematoma CT scan otak.
Pasien dengan kesadaran menurun

Pasien tidak perlu dirawat jika :


• Orientasi (waktu, tempat) baik
• Gejala fokal neurology (-)
• Muntah, sakit kepala, fraktur kepala (-)
• Tempat tinggal dalam kota
• Ada yang bisa mengawasi di rumah.
Cedera kepala sedang / kontusio serebri

1.GCS 9-12
2.Pingsan 10 menit s/d 6 jam , defisit
neurologis ( + ).
3.Ct scan ada abnormalitas
Pasien dengan kesadaran menurun

Trauma Kranio Serebral Sedang (GCS= 8 – 12)


Pasien bisa mengalami gangguan kardiopulmoner.
Urutan tindakan :
– Periksa & atasi gangguan Airway, Breathing,
Circulation.
– Periksa kesadaran, pupil, tanda fokal serebral &
cedera organ lain.
Bila curiga fraktur tulang servical & / tulang
ekstremitas. Fiksasi
leher dengan pemasangan kerah leher / fiksasi
ekstremitas.
– Foto kepala / skenning kepala & bagian tubuh lain.
Cedera kepala berat / kontusio serebri

1.GCS 3-8
2.Pingsan > 6 jam, defisit neurologis ( + )
3.Ct scan ada abnormalitas
Pasien dengan kesadaran menurun

Trauma Kranio Serebral Berat (GCS = 3 – 8)

• Pasien biasanya disertai cedera multiple Bila


ada fraktur servikal pasang / fiksasi leher.
• Luka terbuka & perdarahan dirawat.
• Pasien sering dalam keadaan hipoksi,
hipotensi & hiperkapne akibat gangguan
kardiopulmoner.
Akibat trauma serebri berupa

• oedema serebri
• perdarahan subaraknoid, subdural,
epidural
• petechia / hematoma intraserebral
• laserasi / memar
• terpotong
Struktur Kepala
Urutan Tindakan Menurut Prioritas:

1. Pemeriksaan fisik

• pernapasan, tingkat kesadaran


• cedera luar yang terlihat, terutama cedera
kulit kepala
• perdarahan dari hidung atau telinga atau
tenggorok
• hematoma periorbital dan retroaurikular
• keadaan umum, terutama keadaan
sirkulasinya (syok)
2. Resusitasi jantung paru dalam tindakan ABC

– Jalan Napas (Airways)


– Pernapasan (Breathing)
• Kelainan Sentral disebabkan oleh depresi pernapasan
dengan pola
napas :
– Cheyne stroke
– Central Neurogenic Hyperventilasi
– Ataxic
• Kelainan Perifer disebabkan oleh : aspirasi, trauma dada,
edema paru, emboli paru, infeksi.
Tindakan :
» Berikan O2 10 – 15 lt/menit intermitten
» Cari & atasi factor penyebab.
» Kalau pakai pakai ventilator.
– Sirkulasi (Circulation )
3. Pemeriksaan radiology

4. Pemeriksaan laboratorium :

analisa gas darah, Hb, Leukosit, Differential


sel, Gula Darah sewaktu, ureum, kreatinin,
elektrolit, albumin serum, trombosit
5. Tekanan Intra Kranial meninggi (TIK)

TIK normal : 0 – 15 mmHg


TIK > 20 mmHg harus diturunkan dengan :
• Hiperventilasi
• Terapi diuretic
– Diuretik Osmotik (manitol 20%)
– Dosis : 0,5 – 1 gr/kgBB dalam 30 menit (bolus)
dilanjutkan 6 jam kemudian dengan dosis 0,25 –
0,5
gr/kgBB.
– Loop diuretic Dosis : 40 mg/hr IV
• Posisi tidur
• Bagian kepala ditinggikan 30 derajat ( semi fowler )
6. Keseimbangan cairan elektrolit

– Yang dipakai NaCl 0,9%, ringer laktat jumlah


sehari 1500 – 2000 ml.

– Setelah 3 – 4 hari dimulai makanan peroral


melalui pipa nasogastrik.
7. Nutrisi :

Kebutuhan
• Kalori 25 – 30 Kcal/KgBB/Hr
• Protein 1,5 – 2 gr/KgBB/Hr
• Karbohidrat 75 – 100 gr/Hr (7,2 gr/KgBB/Hr)
• Lipid 10 – 40 % kebutuhan kalori / hari
• Kebutuhan energi rata-rata pada cedera
kranio serebral berat meningkat rata-rata
40%.
8. Neuroproteksi

– Kalsium antagonis: Nimodipin


– Neuroproteksi : citikolin , pirasetam

9. Steroid

– Kortikosteroid diberikan pada kasus


selektf, terutama pada kasus cedera
kranioserebral berat. Pemberian
kortikosteroid ini masih controversial.
10. Neurorestorasi / rehabilitasi

Posisi baring dirubah setiap 8 jam .


dilakukan tapotase toraks & ekstremitas
digerakkan secara pasif untuk cegah
dekubitus & pneumonia orthostatic.
Komplikasi :
• Kejang
• Infeksi
• Demam
• Stress ulcer
• Gelisah
• Sesak napas
• Aspirasi
• Tromboemboli, emboli lemak
• Edema pulmonum.
• Kelainan hematology (DIC)
Boleh rawat Jalan
1. Simple Head Injury ( cedera kepala tanpa gangguan kesadaran / GCS
15 )
2. Ada penurunan kesadaran sesaat tetapi saat diperiksa sudah sadar
kembali.
3. Tidak ada defisit neurologis
4. Pasien dipulangkan dengan pengawasan dari keluarga : Nyeri kepala
makin hebat / kesadaran tampak menurun / Muntah --- kembali ke RS

Anda mungkin juga menyukai

  • Kerangka Teori
    Kerangka Teori
    Dokumen7 halaman
    Kerangka Teori
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • LPJ PDH Fix
    LPJ PDH Fix
    Dokumen1 halaman
    LPJ PDH Fix
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • Update Hari H
    Update Hari H
    Dokumen39 halaman
    Update Hari H
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • Modul Sela NMS I, 13-14
    Modul Sela NMS I, 13-14
    Dokumen2 halaman
    Modul Sela NMS I, 13-14
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • Diklat 11 Uk PDH
    Diklat 11 Uk PDH
    Dokumen2 halaman
    Diklat 11 Uk PDH
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat
  • Cedera Medspin
    Cedera Medspin
    Dokumen56 halaman
    Cedera Medspin
    Prajnamita Manindhya El Farah
    Belum ada peringkat