Anda di halaman 1dari 10

NAMA : ALIYA KHOERUNNISA

KELAS : X BUSANA 1

IPA (PERUBAHAN MATERI)


Perubahan materi terbagi menjadi 2, yaitu:

Fisika

Perubahan materi

Kimia
Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pasa zat yang tidak
menghasilkan zat jenis baru.

Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya


menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi
sifat molekul zat pada beras tepung tetap sama

Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain: menguap,


mengembun, mencair, membeku, menyublim,
mengkristal merupakan perubahan fisika
Terdapat beberapa ciri-ciri pada perubahan
fisika, yaitu:
1. Tidak terbentuk zat baru
2. Zat yang berubah dapat kembali ke bentuk
semula
3. Hanya diikuti perubahan sifat fisika saja
Perubahan fisika lainnya adalah perubahan
bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan
warna. Pada perubahan ini, memungkinkan
kita mendapatkan kembali materi semula,
namun tidak semuanya dalam bentuk utuh.
Misalnya, gelas yang pecah. Pada gelas
tersebut terjadi perubahan fisika meskipun
wujudnya bukan gelas lagi, hanya wujud
fisikanya saja yang berubah, dan tidak terjadi
perubahan sifat, gelas yang pecah masih
memiliki sifat dasarnya (gelas kaca memiliki
sifat seperti kaca begitu pula dengan gelas
kaca yang pecah
Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang
menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada saat
membakar kertas, setelah kertas tersebut habis
terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat
proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar
memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah
dibakar

Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam


kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang
terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia
suatu zat, yaitu
1. Terbentuk zat jenis baru
2. Zat yang berubah tidak dapat kembali ke
bentuk semula
3. Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui
reaksi kimia

Selama terjadi perubahan kimia, massa zat


sebelum reaksi sama dengan massa zat
sesudah reaksi
Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia
dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu:
1. Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar,
bom meledak dan lilin yang dibakar
2. Proses peragian, contohnya perubahan susu
menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai
menjadi tempe
3. Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu,
pembusukan sampah dan perkaratan besi
4. Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses
fotosintesis, proses percenaan makanan dan
proses pernafasan
5. Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk
hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi
menjadi dewasa
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia
adalah adanya perubahan warna, perubahan bau,
pembentukan gas, timbulnya cahaya, pembentukan
endapan baru, dan perubahan pH

Perubahan materi ini dapat diketahui dari perbedaan awal


dan keadaan akhir materi setelah mengalami
perubahan. Keadaan yang dimaksud meliputi sifat sifat
maupun strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan
sifat sifat fisika maupun sifat sifat kimianya. Yang
termasuk sifat sifat fisika antara lain wujud, warna, titik
lelah, titik didih, dan kelarutan. Sifat sifat kimia materi
didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan
perubahan atau reaksi kimia
BERIKUT SKEMA PERUBAHAN MATERI

Anda mungkin juga menyukai