Kimia Perubahan fisika Perubahan fisika adalah perubahan pasa zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya
menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras tepung tetap sama
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain: menguap,
mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika Terdapat beberapa ciri-ciri pada perubahan fisika, yaitu: 1. Tidak terbentuk zat baru 2. Zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula 3. Hanya diikuti perubahan sifat fisika saja Perubahan fisika lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan warna. Pada perubahan ini, memungkinkan kita mendapatkan kembali materi semula, namun tidak semuanya dalam bentuk utuh. Misalnya, gelas yang pecah. Pada gelas tersebut terjadi perubahan fisika meskipun wujudnya bukan gelas lagi, hanya wujud fisikanya saja yang berubah, dan tidak terjadi perubahan sifat, gelas yang pecah masih memiliki sifat dasarnya (gelas kaca memiliki sifat seperti kaca begitu pula dengan gelas kaca yang pecah Perubahan kimia Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada saat membakar kertas, setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu 1. Terbentuk zat jenis baru 2. Zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula 3. Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat
sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu: 1. Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar 2. Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe 3. Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi 4. Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses percenaan makanan dan proses pernafasan 5. Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia adalah adanya perubahan warna, perubahan bau, pembentukan gas, timbulnya cahaya, pembentukan endapan baru, dan perubahan pH
Perubahan materi ini dapat diketahui dari perbedaan awal
dan keadaan akhir materi setelah mengalami perubahan. Keadaan yang dimaksud meliputi sifat sifat maupun strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan sifat sifat fisika maupun sifat sifat kimianya. Yang termasuk sifat sifat fisika antara lain wujud, warna, titik lelah, titik didih, dan kelarutan. Sifat sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan perubahan atau reaksi kimia BERIKUT SKEMA PERUBAHAN MATERI