Mudah digunakan/ditelan
Menutupi rasa obat yang tidak enak
Relatif > stabil dibanding bentuk
sedian serbuk dan solution
Sangat baik utk sediaan yang
penyerapannya dikehendaki lambat
KERUGIAN PIL
BAHAN PENGIKAT
B untuk membantu adhesi antar partikel agar masa pil saling
melekat menjadi massa yang kompak Contohnya : succus
liquiritae, tragacant, P.G.A, adeps lanae & vas. Album,
oleum cacao dan bahan lain yang cocok.
BAHAN PEMBASAH
C pembasah:massa serbuk akan (kempel) membentuk
massa pil yang elastis. Ex: aqua, aqua glicerin, sir.
Simplex, madu, gliserol, atau bahan lain yang cocok
BAHAN TAMBAHAN DALAM PIL
BAHAN PENYALUT
D
menutup rasa yang tidak enak, melindungi dari oksidasi
(ferro), mencegah pil hancur dilambung pada pil-pil yang
dikehendaki hancur di usus. Ex : perak, balsamum tolutanum,
keratin, gelatin, gula.
BAHAN PENABUR
E
untuk mencegah melekatnya adonan pada papan
pemotong pil & mencegah pil melekat antara satu dg yang
lain. Ex : talc
CARA PEMBUATAN PIL
Zat akif + pengisi+
Zat akif + pengisi, Digulung
pengikat campur
pengikat campur Digulung memanjang
sampai homogen. + memanjang pada Dipotong menjadi
Dipotong menjadi kecil-
sampai homogen. pada papan
papan kecil
kecil-kecil
bahan
Ditambahpembasah
bahan penggulungan
pembasah
sedikit sedikitsambil
sedikit sedikit penggulungan
sambil ditekan
ditekan hingga
hingga
didapat massa
didapat massa yangyang
elastis
elastis
potongan-potongan
Penyalutan : ini dibulatkan baik
dilakukan jika perlu. dengan tangan atau
bantuan alat
SYARAT PIL
1. HOMOGEN 2.
Mempunyai kekenyalan,
Ukuran, bentuk, warna daya rekat dan
dan dosis kekerasan tertentu
SYARAT PIL
3. WAKTU HANCUR 4. LETAK HANCUR
Pil salut enterik tidak
Memenuhi syarat waktu boleh hancur dalam
hancur, yaitu pil biasa lambung tetapi hancur
tidak lebih dari 15 menit, dalam usus halus
pil bersalut tidak lebih
dari 60 menit