Anda di halaman 1dari 14

EKONOMI REGIONAL

Ade Paranata / FEB UNRAM / 11-12-2017


Disparitas Regional
Pengukuran Disparitas

• Indeks Wiliamson
• Indeks Entrophy Theil
Indeks Williamson

• Metode analisis kesenjangan pendapatan regional dapat


ditunjukkan berdasarkan perhitungan disparitas PDRB
perkapita antar wilayah, perhitungan yang digunakan
adalah indeks williamson (IW).
• Indeks ini sangat populer dan paling sering digunakan oleh
analis dalam melakukan perhitungan disparitas pendapatan
antar wilayah
• Indikator yang digunakan adalah PDRB perkapita.
next

1. Pendapatan per Kapita


Pendapatan perkapita diperoleh dari angka Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB). Formulasi PDRB yaitu

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝐷𝑅𝐵 𝐾𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/𝐾𝑜𝑡𝑎


Pendapatan Perkapita =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝐾𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛/𝐾𝑜𝑡𝑎
next

2. CV Williamson (indeks Williamson)


• Indeks Williamson merupakan pendekatan untuk
mengukur derajat ketimpangan antar wilayah berdasarkan
PDRB perkapita.
• Formula ini pada dasarnya sama dengan coefficient of
variation (CV) dimana standar deviasi dibagi dengan rataan.
• Williamson (1965) memperkenalkan CV ini dengan
menimbangnya dengan proporsi penduduk
next
• Formula Indeks Williamson :

n
fi

i 1
(Yi  Y ) ( )
n
2

Iw  , 0  Iw  1
Y
• Iw = Indeks Williamson
• Yi = PDRB per Kapita daerah I (kabupaten/Kota)
• Y = rata-rata PDRB per Kapita seluruh daerah (Propinsi)
• fi = Jumlah penduduk daerah i kabupaten/Kota)
• n = Jumlah penduduk seluruh daerah (Propinsi)

• Nilai Iw adalah diantara 0 - 1


KAB/KOTA 2008 Yi
KOTA BIMA 409,737,627,000.00 146,307
3,155,639.00
MATARAM 1,871,200,000,000.00 413,210
5,165,593.00
KSB 3,825,477,000,000.00 118,608
1,505,061.63
BIMA 1,398,164,780,000.00 416,446
3,357,373.54
KLU 590,778,041.00 213,300
2,769,705.00
SUMBAWA 1,635,264,970,000.00 413,869
3,951,165.00
DOMPU 845,636,620,000.00 213,185
3,966,680.00
LOTIM 2,675,370,590,000.00 1,068,486
2,503,889.00
LOTENG 1,961,462,000,000.00 844,105
2,323,718.00
LOBAR 1,590,458,559,520.00 2,636,601.00
816,523
lanjutan

• Berikut ini adalah kriterianya:


a) Kesenjangan level rendah, jika IW < 0,35
b) Kesenjangan level sedang, jika 0,35 ≤ IW ≤ 0,5
c) Kesenjangan level tinggi, jika IW > 0,5
next

• Angka Indeks Williamson semakin kecil atau


mendekati nol menunjukkan ketimpangan yang
semakin kecil dengan kata lain semakin merata,
dan bila semakin jauh dari nol menunjukkan
ketimpangan yang semakin melebar (Sjafrizal,
1997;29)
Indeks Entrophy Theil

• IET merupakan salah satu alat analisis yang digunakan


untuk mengetahui adanya ketimpangan ekonomi dalam
suatu wilayah.
• IET dapat dipisah menjadi 2 indikasi yaitu : 1) ketimpangan
ekonomi dalam wilayah, 2) Ketimpangan ekonomi antar
wilayah)
• Nilai IET = 0 tingkat kemerataan pendapatan adalah
sempurna. Namun jika semakin jauh dari nilai 0
ketimpangan semakin tinggi.
next

• Rumus untuk ketimpangan ekonomi regional

I ET  ( y j / Y ). log[( y j / Y ) /( x j / X )]
• IET = Indeks Entropy Theil
• yj = PDRB per Kapita kabupaten/Kota j
• Y = Rata-rata PDRB per Kapita Provinsi
• xj = Jumlah penduduk kabupaten/kota j
• X = Jumlah penduduk provinsi
next

• Rumus untuk mengukur ketimpangan distribusi


pengeluaran penduduk:

I ET  ( yij / Y ). log[( yij / Y ) /(nij / N )]

• IET = Indeks Entropy Theil


• yij = Total pengeluaran penduduk di kelas i dalam grup j
• Y = Total pengeluaran penduduk
• nij = Jumlah penduduk kelas i dalam grup j
• N = jumlah seluruh penduduk
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai