LOGIC GATES

IN COMBINATION
Oleh :
Sudarwanto, M.Eng.

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MATERI :
 Gerbang Logika Kombinasi
 Merupakan gerbang logika gabungan dari gerbang-gerbang
logika dasar yang membentuk fungsi logika baru
 Memiliki sifat dan karakteristik yang unik dan kompleks
sehingga sering digunakan dalam Sistem Kendali (Digital
Control System) di Dunia Industri.

 Teorema De-Morgan
 Teori yang berguna untuk mencari persamaan gerbang logika
yang digunakan untuk membangun kembali rangkaian logika
yang lebih sederhana

 Rangkaian Gerbang Logika subtitusi/penganti

yang ekuivalen/setara
1. Gerbang Logika NOR
Adalah sebuah gerbang logika kombinasi yang sama operasinya
dengan gerbang logika dasar OR, akan tetapi pada bagian
outputnya dibalik dengan gerbang inverter (NOT)

input B input A Output Qt

0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

input B input A Output Q1 Output Qt

0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0
Gerbang Logika NOR dengan Teorema De-Morgan

input B input A Output Qt

0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Dengan Teorema De-Morgan, persamaan Aljabar Boole di atas

dirubah menjadi :

input B input A A’ B’ Output Qt

0 0 1 1 1
0 1 0 1 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
Gerbang Logika NOR dengan Rangkaian Subtitusi

Rangkaian Gerbang Logika NOR dan NAND pensubtitusi NOT

Sehingga Gerbang Logika NOR bisa digantikan dengan rangkaian

pensubtitusi yang ekuivalen antara lain :
Gerbang Logika NOR dengan Rangkaian Subtitusi

Sehingga Gerbang Logika NOR bisa digantikan dengan rangkaian

pensubtitusi yang ekuivalen antara lain :
Gerbang Logika NOR dengan Rangkaian Subtitusi

Sehingga Gerbang Logika NOR bisa digantikan dengan rangkaian

pensubtitusi yang ekuivalen antara lain :

Gerbang Logika
NOR yang dibangun
menggunakan
gerbang logika
NAND

Dan Rangkaian Subtitusi Lainya ……..

2. Gerbang Logika NAND
Adalah sebuah gerbang logika kombinasi yang sama operasinya
dengan gerbang logika dasar AND, akan tetapi pada bagian
outputnya dibalik dengan gerbang inverter (NOT)

input B input A Output Qt

0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

input B input A Output Q1 Output Qt

0 0 0 1
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
Gerbang Logika NAND dengan Teorema De-Morgan

input B input A Output Qt

0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Dengan Teorema De-Morgan, persamaan Aljabar Boole di atas

dirubah menjadi :

input B input A A’ B’ Output Qt

0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
1 0 1 0 1
1 1 0 0 0
Gerbang Logika NAND dengan Rangkaian Subtitusi

Rangkaian Gerang Logika NOR dan NAND pensubtitusi NOT

Sehingga Gerbang Logika NAND bisa digantikan dengan

rangkaian pensubtitusi yang ekuivalen antara lain :
Gerbang Logika NAND dengan Rangkaian Subtitusi

Sehingga Gerbang Logika NAND bisa digantikan dengan

rangkaian pensubtitusi yang ekuivalen antara lain :
Gerbang Logika NAND dengan Rangkaian Subtitusi

Sehingga Gerbang Logika NAND bisa digantikan dengan

rangkaian pensubtitusi yang ekuivalen antara lain :

Gerbang Logika
NAND yang
dibangun
menggunakan
gerbang logika NOR

Dan Rangkaian Subtitusi Lainya ……..

3. Gerbang Logika EX-OR
Adalah sebuah gerbang logika yang memiliki sifat
khusus/Eksklusif

input B input A Output Qt

0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
EX-OR dibangun menggunakan
AND, OR dan NOT

B A A’ B’ A’.B A.B’ Qt

0 0 1 1 0 0 0
0 1 0 1 0 1 1
1 0 1 0 1 0 1
1 1 0 0 0 0 0
Gerbang Logika EX-OR dengan Rangkaian Subtitusi

B A A’ B’ A’.B’ A.B Qt

0 0 1 1 1 0 0
0 1 0 1 0 0 1
1 0 1 0 0 0 1
1 1 0 0 0 1 0

B A A’ B’ A.B A’.B’ Qt

0 0 1 1 0 1 0
0 1 0 1 0 0 1
1 0 1 0 0 0 1
1 1 0 0 1 0 0
Gerbang Logika EX-OR dengan Rangkaian Subtitusi

B A (A.B)’ A+B Q1 . Q2

0 0 1 0 0
0 1 1 1 1
1 0 1 1 1
1 1 0 1 0
4. Gerbang Logika EX-NOR
Adalah sebuah gerbang logika yang memiliki sifat
khusus/Eksklusif

input B input A Output Qt

0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
EX-NOR dibangun menggunakan
AND, OR dan NOT

B A A’ B’ A’.B’ A.B Qt

0 0 1 1 1 0 1
0 1 0 1 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0
1 1 0 0 0 1 1
Gerbang Logika EX-NOR - Rangkaian Subtitusi

B A A’ B’ A’.B A.B’ Qt

0 0 1 1 0 0 1
0 1 0 1 0 1 0
1 0 1 0 1 0 0
1 1 0 0 0 0 1
Gerbang Logika EX-NOR dengan Rangkaian Subtitusi

B A A’ B’ A’+B A+B’ Q1.Q2

0 0 1 1 0 0 1
0 1 0 1 0 1 0
1 0 1 0 1 0 0
1 1 0 0 0 0 1
5. Rangkaian Subtitusi Lainya
A. Gerbang Logika AND dibangun dari Gerbang Logika Lainya

input B input A Output Qt

0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
 Rangkaian Subtitusi

A. Gerbang Logika AND dibangun dari Gerbang Logika Lainya

input B input A Output Qt

0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
 Rangkaian Subtitusi

B. Gerbang Logika OR dibangun dari Gerbang Logika Lainya

input B input A Output Qt

0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
 Rangkaian Subtitusi

C. Gerbang Logika AND 3 Masukan dibangun dari Gerbang

Logika And 2 Masukan