Anda di halaman 1dari 18

NYERI ADOMEN

AKIBAT BATU DI
SALURAN EMPEDU
Skenario 11
• Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri hebat yang hilang timbul secara mendadak pada
perut kanan atasnya dan menjalar hingga ke punggung kanan sejak
6 jam yang lalu. Selain itu, sejak 5 hari yang lalu, pasien juga
mengeluh demam tinggi, tubuhnya berwarna kekuningan dan
tinjanya berwarna pucat seperti dempul.
Rumusan Masalah
• Seorang wanita usia 50 tahun dengan keluhan nyeri hebat yang
hilang timbul secara mendadak pada perut kanan atas, disertai
demam tinggi, tubuh berwarna kekuningan serta tinja berwarna
seperti dempul.
Mind map
Anamnesis

Penatalaksana
PF dan PP
an

Komplikasi
RM Etiologi

WD dan DD Patofisiologi
Anamnesis
• Lamanya gejala berlangsung
• Sifat dan ada tidaknya nyeri abdomen
• Demam atau gejala peradangan lainnya
• Perubahan selera makan
• Penurunan berat badan
• Kebiasaan BAB
• Riwayat konsumsi alkohol
• Riwayat obat
Pemeriksaan fisik
• Kesadaran dan keadaan umum
• TTV
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi
• Auskultasi
Pemeriksaan penunjang

Endoskopic Retrogade
Kadar bilirubin total, direk,
Cholangiopancreatography indirek, Enzym hati
(ERCP)

Magnetic Resonance
Cholangiopancreatography(MRCP)
Working diagnosis

WD DD
Kolangitis
Koledokolithiasis

Keganasan
Gejala klinis
• kolik bilier
• mual, muntah
• ikterus, BAK kuning pekat
• BAB berwarna dempul
Etiologi
• Karena batu yang menyumbat saluran empedu
• Primer
• Sekunder

• Batu empedu
• Batu pigmen
Epidemiologi
• Batu pigmen di negara – negara Asia
• Batu kolesterol biasanya selain dari negara Asia
Patogenesis
• Pembentukan batu => Terjadinya perubahan komposisi empedu,
statisnya empedu, dan infeksi
Patofisiologi
• Batu yang berada di duktus koledokus, bisa
dibedakan jadi 2 menurut asal nya:
• Primer : yang sejak awal memang terbentuk
pada saluran empedu
• Sekunder : batu yang bermigrasi
Penatalaksanaan
• Medika mentosa :
• memberikan Asam ursodeoxycholic
• OAINS => pereda nyeri

• Batu harus dikeluarkan :


• Operasi terbuka
• ERCP

• Post operasi terbentuk lagi batu maka dilakukan pemecahan batu


• Litotropsy
• Jika muncul gejala kolangitis
• Pasien dipuasakan + dirawat inap + dipasang sonde lambung
Komplikasi
• Kolangitis
• Infeksi pada saluran empedu
• Sirosis bilier sekunder
• Karena obstruksi saluran empedu
• Pankreatitis
Prognosis
• Jika batu sudah dikeluarkan dan tidak terjadi komplikasi pasien
dapat sembuh.
Kesimpulan
• Batu empedu bisa terbentuk di saluran itu maupun di kantung
empedu dan bermigrasi. Jika batu tersebut sudah menyebabkan
nyeri yang kolik maka resiko dan komplikasi akan terus meningkat.
Maka batu harus segera di keluarkan melalui operasi terbuka
maupun ERCP. Jika tidak maka akan timbul komplikasi seperti
sirosis bilier sekunder dan kolangitis akut.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai