KESEHATAN REPRODUKSI

BERPRESFEKTIF GENDER

Seksualitas & Gender

Budaya Yang Berpengaruh Terhadap
Gender
Diskriminasi Gender
 PENGERTIAN GENDER
Gender berbeda dengan jenis
kelamin. Gender adalah perbedaan
fungsi dan tanggungjawab antara
perempuan dan laki-laki yang
merupakan hasil konstruksi social
budaya dan dapat berubah sesuai
dengan perkembangan zaman
(Depkes RI).
 Seks adalah perbedaan jenis kelamin
perempuan dan laki-laki yang bersifat
biologis, kodrat, karunia dari Tuhan Yang
Maha Esa yang tidak dapat dipertukarkan
yaitu haid, hamil, melahirkan dan
menyusui. Seksualitas adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan seks.
• Peran gender adalah peran yang
diharapkan dari seorang lak-laki dan
perempuan karena budaya menghendaki
demikian. Peran gender diajarkan secara
turun temurun dari orang tua ke anak-
anaknya.
 KETIDAKADILAN GENDER
Ketidakadilan gender adalah suatu kondisi
dan perlakuan yang tidak adil dengan
adanya perbedaan dalam hubungan,
peran, fungsi, kedudukan, hak dan
tanggung jawab antara laki-laki dan
perempuan.
 Bentuk ketidakadilan gender
antara lain
 Subordinasi atau menomorduakan
perempuan
 Pembelaan negatif (citra baku)
 Kekerasan baik fisik maupun nonfisik
 Beban ganda
 Marginalisasi (Peminggiran)
Kesetaraan dan Keadilan
Gender
suatu kondisi yang setara dan
seimbang, antara laki-laki dan
perempuan dalam memperoleh
peluang kesempatan, partisipasi
dalam melaksanakan dan
menikmati hasil pembangunan
baik dalam maupun luar
negeri.
 Cara untuk mewujudkan
kesetaraan &keadilan gender
 Menerima perbedaan kodrat individu laki-
laki dan perempuan sebagai hikmah
 Memahami kondisi hidup laki-laki dan
perempuan berbeda dan perbedaan itu
pada dasarnya karena fungsi kodrat
•Berperilaku adil dan tidak
adanya perbedaan perlakuan
antara laki-laki dan
perempuan baik dirumah,
ditempat kerja maupun di
masyarakat

•Menghilangkan ketidakadilan
yang terjadi di masyarakat
dan budaya yang telah
melembaga yang ada unsur
ketidakadilan gender,
 Pengarusutamaan Gender
strategi pengintegrasian keselarasan dan
keadilan gender ke dalam pembangunan
mulai tahap perumusan kebijakan,
perencanaan, pelaksanaan, sampai
evaluasi dan monitoring.
Gerakan Promosi Keadilan
dan Kesetaraan Gender
 menerbitkan buku-buku yang dapat
memperlihatkan kesetaraan gender
 penanaman nilai-nilai kesetraan
gender sedini mungkin dalam
pendidikan formal dan non formal
 penggarapan penulisan materi ajar
khususnya ilustrasi, contoh-contoh
dan pernyataan yang mencerminkan
kesetaraan gender