• Penduduk Usia Tidak Produktif adalah dibawah usia 15 tahun dan di atas 65
tahun
• Penduduk Usia Produktif adalah penduduk berusia 15 – 64 tahun
• Misal angka Depedency Ratio Sumatera Utara Tahun 2010 adalah 67.
KEMATIAN :
• Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)
• Tingkat Kematian Menurut Umur dan Jenis Kelamin
• Tingkat Kematian Bayi (Infant Mortality Rate / IMR)
• Tingkat Kematian Anak
KETENAGAKERJAAN :
• Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
• Tingkat Pengangguran
Kepadatan Penduduk Indonesia Menurut Provinsi , 2010
ANALISIS SEDERHANA
DATA DEMOGRAFIS &PROGRAM KB
SUMBER DATA
A.Sumberdata penduduk
1. . Sensuspenduduk
2. . Sampelsurvai; Supas, SUSENAS, SDKI
3. . Registrasivital, danPendataanKeluarga.
B. SumberData Program KB
1. -PencatatandanPelaporanPKBN
2. -PendataanKeluarga
3. -SDKI, Mini Survai, dll
Masingmasingmempunyaikekurangandankelebihan
MACAM-MACAM ANALISIS
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0
Tapanuli Utara 4.88
Humbang Hasundutan 4.71
Pakpak Bharat 4.5
Dairi 4.43
Samosir 4.2
Toba Samosir 4.20
Padang Lawas 3.99
Mandailing Natal 3.72
Tapanuli Tengah 3.7
Nias Barat 3.61
Tapanuli Selatan 3.58
Padang Lawas Utara 3.4
Labuhan Batu Selatan 3.35
Batubara 3.3
Kota Tanjung Balai 3.14
Kota Gunung Sitoli 3.02
Labuhan Batu 2.98
Labuhan Batu Utara 2.97
Simalungun 2.96
Nias 2.96
Serdang Bedagai 2.9
Kota Sibolga 2.91
Karo 2.9
Kota Padang Sidempuan 2.87
Nias Utara 2.74
Asahan 2.72
Kota Pematang Siantar 2.7
Nias Selatan 2.63
Kota Binjai 2.6
Kota Tebing Tinggi 2.6
Deli Serdang 2.45
Langkat 2.37
Kota Medan 2.36
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 4.50 5.00
1. Aceh CPR RENDAH
2. Sumut 1. Riau
TFR TINGGI
3. Sumbar 2. Sumsel
TFR 4. NTB 3. Lampung
5. NTT 4. Kalbar
6. Sulteng 5. Kalteng CPR TINGGI
7. SulTemggara 6. Kaltim TFR TINGGI
8. Sulbar
9. Maluku
10. Malut
11. Papua
12. Papua Barat
2,6
1. Jambi
2. Bengkulu
CPR RENDAH 3. Babel
4. Jabar CPR TINGGI
1. DKI TFR RENDAH
5. Jateng TFR RENDAH
2. SULSEL
6. DIY
3. KEPRI
7. Jatim
8. Banten
9. Bali
10. Kalsel
11. Sulut
12. gorontalo
57,9 CPR
Q-I TFR-CPR
1 Nias Q-2
2 Madina 7 Lab. Batu
3 Tapsel 9 Simalungun
4 Tapteng 11 Karo
5 Taput 19 Batubara
6 Tobasa 22 Labusel
10 Dairi 23 Labura
14 Nisel
15 Humbahas
16 PakBhar
17 Samosir
20 Paluta
21 Palas
24 Ni-Ut
Q-4 Q-3
25 Ni-Bar 8 Asahan
26 Sibolga
33 Gusit 12 Deli Serdang
30 Medan
32 Sidimpuan 13 Langkat
28 Siantar
29 Tebing
31Binjai
Masalah dan Alternatif plan action
MASALAH KEMUNGKINAN PRIORITAS PLAN ACTION
PENYEBAB MASALAH
CPR rendah & • Permintaan (demand) • Create demand > KIE
TFR tinggi ber-KB rendah; besar2an;
• Akses pelayanan • Perkuat tempat pelayanan
terbatas KB;
• Terbatasnya alat • Dekatkan pelayanan
kontrasepsi mobile;
UNMET NEED • Takut efek samping; • KIE KIP/Konseling;
& KB • Akses pelayanan • Perkuat tpt pelayanan KB;
tradisional terbatas • Dekatkan pelayanan
tinggi mobile;
• Perhatikan
daerahterpencil,
tertinggal, danper
batasan(galciltas);
MASALAH KEMUNGKINAN PRIORITAS PLAN ACTION
PENYEBAB MASALAH
Dilihat dari total nilai indikator KB, KRR, PK, dan PKJKB dapat
dikelompokkan wilayah mana yang mendapat nilai dengan
kategori Baik, Sedang, dan Kurang :
1. Persiapan :
Menyiapkan Lembar Kerja dan Sumber data
2. Lembar Kerja:
menyiapkan semua data yang diperlukan untuk
analisis penilaian ( Lembar Kerja I s/d IV )
- Lembar Kerja I, = berisi himpunan data dasar
- Lembar Kerja II, = untuk pengukuran variabel
- Lembar Kerja III, = penghitungan variabel dari rata-
rata wilayah
- Lembar Kerja IV, = untuk pemberian nilai variabel
CARA PENGHITUNGAN DAN PEMBERIAN NILAI
Dilihat dari total nilai indikator KB, KRR, PK, dan PKJKB dapat
dikelompokkan wilayah mana yang mendapat nilai dengan
kategori Baik, Sedang, dan Kurang :