Anda di halaman 1dari 43

AKUNTANSI PERBANKAN

AKUNTANSI PERBANKAN, 2 SKS

Akuntansi Perbankan
GIRO

DEFINISI
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah
pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan

TRANSAKSI GIRO
Dapat dilakukan dari peristiwa setoran nasabah baik tunai
maupun kliring, setoran dari transfer, pemindahbukuan karena
kliring atau transfer, penarikan tunai atau kliring penambahan
karena jasa giro dan bunga dsb.

Akuntansi Perbankan
TRANSAKSI PEMBUKAAN REKENING GIRO DAN
PENYETORAN

SETORAN TUNAI

Ny. Diony calon nasabah Bank DKI ingin membuka rekening


giro pada Cabang Jakarta dengan melakukan setoran tunai
sebagai setoran awal rekening gironya sebesar Rp
100.000.000,00 dan biaya administrasi untuk buku cek sebesar
Rp 50.000,00
D : Kas Rp. 100.050.000,00
K : Giro Ny. Diony Rp. 100.000.000,00
K : Persediaan buku cek Rp. 50.000,00

Akuntansi Perbankan
TRANSAKSI PEMBUKAAN REKENING GIRO DAN PENYETORAN

SETORAN KLIRING

Ny. Diony menyerahkan cek giro Bank BNI sebesar


Rp 10.000.000,00 untuk disetorkan pada rekening gironya di
Bank DKI.

D : Bank Indonesia Rp 10.000.000,00


K : Warkat Kliring Rp 10.000.000,00

D : Warkat Kliring Rp. 10.000.000,00


KPada
: Giro waktu kliring
Ny. Diony Rp.berhasil
10.000.000,00

Akuntansi Perbankan
TRANSAKSI PEMBUKAAN REKENING GIRO DAN PENYETORAN

PENYETORAN MELALUI TRANSFER


Ny. Diony menerima transfer dari Ibu Endang nasabah Bank BCA
sebesar Rp 5.000.000,00

D : Giro BCA Rp 5.000.000,00


K : Giro Ny. Diony Rp 5.000.000,00

Akuntansi Perbankan
PENARIKAN GIRO
PENARIKAN TUNAI
Ny. Diony menarik selembar cek untuk dibayarkan secara tunai
oleh Bank DKI sebesar Rp 15.000.000,00

D : Giro Ny. Diony Rp. 2.000.000,00


K : Kas Rp. 2.000.000,00

PENARIKAN KLIRING
Ny. Diony menerbitkan cek sebesar Rp 4.000.000,00 diberikan
kepada temannya Nn. Early seorang nasabah Bank Permata
Akuntansi Perbankan

D : Giro Ny. Diony Rp 4.000.000,00


PENARIKAN GIRO
PENARIKAN DENGAN AMANAT
Ny. Diony memerintahkan Bank DKI untuk mendebet rekening
gironya sebesar Rp 2.000.000,00 untuk dipindahbukukan ke
dalam rekening Ny. Ira pada Bank DKI Cabang Depok.

D : Giro Ny. Diony Rp 10.000.000,00


K : RAK Cabang Jakarta Rp 10.000.000,00

Akuntansi Perbankan
JASA GIRO
DASAR PERHITUNGAN JASA GIRO
1. Saldo Terendah
2. Saldo Rata-rata
3. Saldo Harian
4. Saldo Mengambang

PENDAPATAN JASA GIRO


Ny. Diony dalam Bulan September 2006 memperoleh jasa giro
sebesar Rp 500.000,00

Akuntansi Perbankan
D : Jasa Giro Rp 500.000,00
TABUNGAN
DEFINISI
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh si
penabung sewaktu-waktu dikehendaki.

PEMBUKAAN DAN PENYETORAN TABUNGAN

SETORAN TUNAI
 Ny. Endang pada tanggal 1 September 2006 hendak membuka
tabungan di Bank DKI Cabang Jakarta. Setoran pertamanya
Rp 500.000 tunai

Akuntansi Perbankan
D : Kas Rp 500.000,00
TABUNGAN
 Pada tanggal 4 September 2006, Ny. Endang kembali menyetor
untuk rekening tabungannya dengan menyerahkan selembar cek
Rp 4.500.000,00 dari Ny. Ira nasabah Bank DKI Jakarta. Pada
hari yang sama ia juga mendapat transfer dari rekannya melalui
Bank DKI Cabang Kalimalang sebesar Rp 7.000.000

D : Giro Ny. Ira Rp 4.500.000,00


D : RAK Cabang Kalimalang Rp 7.000.000,00
K : Tabungan Ny. Endang Rp 11.500.000,00

PENYETORAN ANTAR CABANG


Ny Endang melakukan setoran dari Bank DKI Cabang Salemba
sebesar Rp. 500.000 Akuntansi Perbankan

D : RAK Cab. Salemba Rp 500.000,00


PENARIKAN TABUNGAN
PENARIKAN TUNAI
Ny. Endang menarik dana tabungannya secara tunai di Bank DKI
Jakarta sebesar Rp 200.000,00

D : Tabungan Ny. Endang Rp 200.000,00


K : Kas Rp 200.000,00

PENARIKAN MELALUI ATM


Ny. Endang menarik dananya melalui ATM sebesar Rp. 100.000,-

Akuntansi Perbankan
D : Tabungan Ny. Endang Rp. 100.000,00
K : Kas ATM Rp. 100.000,00
PENARIKAN TABUNGAN
PENARIKAN ANTAR CABANG – Reciprocal Account
Ny. Endang menarik rekening tabunggannya di Bank DKI Cabang
Kelapa Dua sebesar Rp 1.500.000,00 tunai.

Pencatatan pada Cabang Kelapa Dua :


D : RAK Cabang Jakarta Rp 1.500.000,00
K : Kas Rp 1.500.000,00

Pencatatan pada Cabang Jakarta (penerbit)


D : Tabungan Ny. Endang Rp 1.500.000,00
Akuntansi Perbankan
K : RAK Cabang Kelapa Dua Rp 1.500.000,00
PERHITUNGAN BUNGA
Ny. Endang pada Bulan September 2006 mendapatkan bunga
tabungan sebesar Rp 100.000,00

D : Biaya bunga tabungan Rp 100.000,00


K : Tabungan Ny. Endang Rp 100.000,00

PENUTUPAN REKENING
 Penutupan rekening nasabah harus dilakukan pada cabang
penerbit.

Ny. Endang pada Bulan Oktober


Akuntansi Perbankan 2006 mengambil seluruh
dananya sebesar Rp 10.800.000,00 dan sekaligus menutup
rekening tabungannya
TABUNGAN KARTU SMART
DEFINISI
Tabungan yang mempunyai kartu dimana pada kartu tabungan
tersebut diberikan suatu processor (chips) untuk menyimpan data
transaksi nasabah.

MANFAAT
 Alat pembayaran di toko-toko (Point of Sale)
 Alat untuk memperoleh diskon
 Pengganti uang tunai

Akuntansi Perbankan
PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART
SECARA ON-LINE
PEMBUKAAN DAN PENYETORAN
Nn. Early membuka rekening Tabungan Kartu Smart
secara tunai dengan setoran awal Rp 1.000.000,00 dan
beban kartu sebesar Rp 15.000,00

D : Kas Rp 1.015.000,00
K : Tabungan Nn. Early Rp 1.000.000,00
K : Persediaan Kartu Tabungan Rp 15.000,00

 Pada saat kartu diberikanAkuntansi


ke nasabah,
Perbankan chips sudah mencatat nilai
sebesar Rp 1.000.000,00
PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART
SECARA ON-LINE
PENGGUNAAN KARTU SMART PADA MERCHANT
Nn. Early berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang
menerima Kartu Smart dari bank bersangkutan sebesar
Rp 300.000,00

D : Tabungan Nn. Early Rp 300.000,00


K : Giro Merchant Rp 300.000,00

Akuntansi Perbankan
PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART
SECARA OFF-LINE
PEMBUKAAN DAN PENYETORAN
Nn. Early membuka rekening Tabungan Kartu Smart secara tunai
dengan setoran awal Rp 1.000.000,00 dan beban kartu sebesar
Rp 15.000,00

D : Kas Rp 1.015.000,00
K : Tabungan Nn. Early Rp 1.000.000,00
K : Persediaan Kartu Tabungan Rp 15.000,00

 Pada saat kartu diberikan ke nasabah, chips belum mencatat nilai


sebesar Rp 1.000.000,00, untuk itu harus dilakukan proses
Akuntansi Perbankan
download terlebih dahulu.
PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART
SECARA OFF-LINE
TRANSAKSI DOWNLOAD KEDALAM CHIPS

Nn. Early melakukan proses download kedalam chips sebesar


Rp 400.000,00

D : Tabungan Nn. Early Rp 400.000,00


K : Tabungan Kartu Chips Rp 400.000,00

 Rekening Tabungan dalam pembukuan bank tetap berjumlah


Rp 1.000.000,00 terpecah pada rekening semula Rp 600.000,00
dan pada kartu chips Rp 400.000,00
Akuntansi Perbankan
PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART
SECARA OFF-LINE
PENGGUNAAN KARTU SMART PADA MERCHANT
Nn. Early berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang
menerima Kartu Smart dari bank bersangkutan sebesar
Rp 300.000,00

D : Tabungan Kartu Chips Rp 300.000,00


K : Giro Merchant Rp 300.000,00

 Rekening Tabungan dalam pembukuan bank kini berjumlah


Rp 700.000,00 terpecah pada rekening semula Rp 600.000,00
dan pada kartu chips Rp 100.000,00
Akuntansi Perbankan
PENARIKAN TUNAI MELALUI ATM
TARIK TUNAI DENGAN CHIPS
Nn. Early menarik uang tunai melalui ATM dari Chips sebesar
Rp 50.000,00

D : Tabungan Kartu Chips Rp 50.000,00


K : Kas Rp 50.000,00

TARIK TUNAI DENGAN MAGNETIC STRIPE (MS)


Nn. Early menarik uang tunai melalui ATM dengan MS sebesar
Rp 50.000,00
Akuntansi Perbankan

D : Tabungan Nn. Early Rp 50.000,00


DEPOSITO
DEFINISI
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan
setelah jangka waktu yang telah disetujui berakhir.

TRANSAKSI DEPOSITO
Ny. Ira melakukan setoran tunai untuk pembukaan rekening
Deposito berjangka 6 bulan sebesar Rp 20.000.000,-

D : Kas Rp. 20.000.000,00


K : Deposito 6 bulan Ny Ira Rp. 20.000.000,00
Akuntansi Perbankan
DEPOSITO
PERHITUNGAN BUNGA DEPOSITO
 Bank akan memberikan bunga 12% pa dengan perhitungan
( 20.000.000 x 12% ) / 12 bulan maka bunga yang akan diterima
adalah Rp 200.000 per bulan

D : Biaya Bunga Depo Rp. 200.000,00


K : Bunga YMH dibayar Depo Rp. 200.000,00

 Pada saat bunga di ambil tunai

D : Bunga YMH dibayar Depo Rp. 200.000,00


K : Kas Rp. 200.000,00
Akuntansi Perbankan

Atau…
DEPOSITO
PENCAIRAN DEPOSITO YANG BELUM JATUH WAKTU
Ny. Diony mempunyai deposito Rp 50.000.000,- bunga 19 % pa
untuk jangka 1 tahun, ternyata hendak dicairkan setelah jatuh
tempo bulan ke 3, maka Ny. Diony akan di kenakan penalty Rp.
625.000,-

D : Deposito Ny. Diony Rp. 50.000.000,00


K : Pendapatan op lain-lain Rp. 625.000,00
K : Kas Rp. 49.375.000,00

Akuntansi Perbankan
TRAVELLER’S CHEQUES
DEFINISI
Warkat berharga atas nama yang diterbitkan oleh suatu bank
yang pencairannya dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan
hanya oleh orang yang memiliki dan namanya tercantum diatas
TC tersebut. TC merupakan sumber dana yang paling murah atau
tidak berbunga.

PENERBITAN TC
Nn. Early nasabah Bank Muamalat Jakarta hendak membeli
Traveller’s cheques atas beban rekening gironya, sebanyak 20
lembar @ Rp 100.000,00

Akuntansi Perbankan
D : Giro Nn. Early Rp. 2.000.000,00
K : TC – Rupiah Rp. 2.000.000,00
TRAVELLER’S CHEQUES
PENCAIRAN TC
 Nn. Early mencairkan TC pada Bank Muamalat Cabang Padang
sebanyak 3 lembar secara tunai

Pada Cab. Padang Pada Cab. Jakarta


D : RAK- JakartaRp 300.000,00 D : TC – Rupiah Rp 300.000,00
K : Kas Rp 300.000,00 K : RAK – Padang Rp 300.000,00

PENJUALAN TC OLEH AGEN


Penjualan kepada agen, Bank akan memberikan potongan yang
akan dibebankan kepada Biaya Komisi.

Akuntansi Perbankan
D : Kas Rp. 3.000.000,00
K : Biaya komisi Rp. 60.000,00
REKENING TITIPAN – PAYMENT POINT
DEFINISI
Pembayaran dari masyarakat yang ditujukan untuk keuntungan
pihak tertentu seperti, rekening listrik PLN, rekening telepon dari
Telkom, uang sekolah suatu Universitas, pajak televisi dsb.

 Bank Bukopin Senen menerima sebundel rekening tagihan listrik


PLN bernilai Rp 30.000.000,00 untuk tagihan pelanggan periode
September 20XX

K : Rek. Adm Rupiah


Warkat Rek. PLN yang Diterima………..Rp 30.000.000,00
Akuntansi Perbankan
REKENING TITIPAN – PAYMENT POINT
 Pada akhir hari jumlah pembayaran pelanggan PLN yang diterima
mencapai jumlah sebesar Rp 5.000.000,00 diterima secara tunai

D : Rek. Adm Rupiah


Warkat Rek. PLN yang Diterima………..Rp 5.000.000,00

D : Kas Rp 5.000.000,00
K : Giro – Rekening PLN Rp 5.000.000,00

Akuntansi Perbankan
DANA SETORAN NAIK HAJI
 Nn. Early menyetorkan dana ongkos haji sebesar Rp
15.000.000,00 tunai di Bank Muamalat. Setoran tersebut
ditujukan untuk keuntungan rekening giro C.V Padang Arafah
sebagai pengelola haji

D : Kas Rp 15.000.000,00
K : Dana Setoran Naik Haji Rp 15.000.000,00

D : Dana Setoran Naik Haji Rp 15.000.000,00


K : Giro CV Arafat Rp 15.000.000,00

Akuntansi Perbankan
DANA SETORAN NAIK HAJI
 Ny. Endang membuka rekening tabungan haji di Bank BNI
Syariah sebesar Rp 500.000,00

D : Kas Rp 500.000,00
K : Tabungan Naik Haji Ny. Endang Rp 500.000,00

 Ny. Endang yang telah memiliki tabungan naik haji sebesar


Rp 30.000.000,00 datang hendak mencairkan dan menyetor dana
tersebut kepada C.V Padang Masyar, pengelola perjalanan haji

D : Tabungan Naik Haji Ny. Endang Rp 30.000.000,00


Akuntansi Perbankan
K : Giro C.V Padang Masyar Rp 30.000.000,00
SURAT BERHARGA YANG
DITERBITKAN
Bank dalam hal ini menjual surat pengakuan hutang yang telah
diterbitkan dan ditandatangani oleh nasabahnya yang belum
mampu melunasi hutangnya, surat pengakuan hutang ini dapat
diperjualbelikan, penjualan surat berharga ini dikenal dengan
istilah Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Akuntansi Perbankan
PINJAMAN YANG DITERIMA
PINJAMAN DARI BANK LAIN
Bank Gunadarma memutuskan untuk meminjam dana dari Bank
DKI sebesar Rp. 3 milyar dengan jangka waktu 5 tahun. Suku
bunga yang dikenakan oleh Bank DKI adalah 15% pa dan dana
yang diterima oleh Bank Gunadarma akan di simpan dalam
bentuk Giro pada Bank DKI .

D : Bank Lain – Giro Rp. 3.000.000.000.00


K : Pinj YDT – Bank Rp. 3.000.000.000,00

Pembayaran bunga pinjaman akan dikurangi langsung dari Giro


Bank Gunadarma di Bank DKI senilai bunga yang harus dibayar
oleh pihak Bank Gunadarma
Akuntansi Perbankan

D : Biaya bunga (Pinj-bank) Rp. 45.000.000,00


PINJAMAN YANG DITERIMA
TWO STEP LOAN
Pinjaman yang diterima dari suatu lembaga di luar negeri yang
disalurkan melalui pemerintah sebelum diterima oleh bank
pelaksana.

Bank Gunadarma mendapat pinjaman melalui pemerintah RI dari


Bank of Japan sebesar Rp 12 Milyar

D : Bank Indonesia – Giro Rp 12.000.000.000,00


K : Pinjaman yang Diterima – TSL Rp 12.000.000.000,00

Akuntansi Perbankan
PINJAMAN YANG DITERIMA
TRANSAKSI OBLIGASI
Bank Gunadarma menerbitkan 100 lembar obligasi dengan
@ Rp. 1.000.000,- suku bunga 12%pa.

D : Kas Rp. 100.000.000,00


K : Hutang obligasi Rp. 100.000.000,00

Setiap tanggal jatuh bunga tiap bulan, Bank Gunadarma harus


menyisihkan bunga sebesar 1% atau 1 juta dan ditempatkan pada
rekening titipan sampai pemegang obligasi menjual kembali
kepada bank.
Akuntansi Perbankan

D : Biaya Bunga Obligasi Rp. 1.000.000,00


PINJAMAN YANG DITERIMA
Bila Tn Dennis pemegang obligasi, yang juga nasabah Bank
Gunadarma Pusat hendak mencairkan 10 lembar obligasinya
setelah melewati tanggal jatuh bunga maka jurnalnya adalah .
D : Hutang Bunga Obligasi Rp. 1.000.000,00
D : Hutang Obligasi Rp. 10.000.000,00
K : Giro – Tn Dennis Rp. 11.000.000,00
Bank Gunadarma ingin membiayai sebuPINJAMAN UNTUK
PEMBIAYAAN BERSAMA
ah proyek sebesar Rp 300 M, untuk memenuhi kebutuhan dana ini
telah bersedia dua bank lain yaitu Bank BNI dan Bank BCA
dengan masing-masing sumbangan modal Rp 100 M.
Akuntansi Perbankan
PINJAMAN YANG DITERIMA
D : Bank BCA – Giro Rp 100.000.000.000,00
D : Bank BNI – Giro Rp 100.000.000.000,00
K : Pinjaman yg Diterima – Pembiayaan Bersama Rp
200.000.000.000,00

Akuntansi Perbankan
KEWAJIBAN LAIN-LAIN
PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA
Contoh : pendapatan sewa jangka panjang yang diterima dimuka,
uang kontrak pemberian jangka panjang, dll
Bank Gunadarma menempatkan dananya pada Bank Permata
dalam bentuk sertifikat berjangka yang bunganya diterima dimuka
sebesar Rp 200 juta, suku bunga 14,4% pa dengan jangka waktu 6
bulan.
D : Bank Permata – Sertifikat Berjangka Rp 200.000.000,00
K : Bunga Sertifikat Berjangka yang Diterima Dimuka Rp
14.400.000,00
K : Bank Indonesia Rp 185.600.000,00
Akuntansi Perbankan
KEWAJIBAN LAIN-LAIN
Setiap bulannya Bank Gunadarma mencatat alokasi pendapatan
bunga yang diterima dimuka tersebut.

D : Bunga Sertifikat Berjangka YDD Rp 2.400.000,00


K : Pendapatan Bunga Sertifikat Berjangka Rp 2.400.000,00

SELISIH HUTANG PAJAK


Bank Gunadarma membebankan hutang pajak terlalu besar Rp 8
jt
D : Hutang Pajak Penghasilan Rp 8.000.000,00
K : Biaya Pajak Penghasilan Rp 8.000.000,00
Akuntansi Perbankan
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Adalah pos-pos kewajiban lainnya yang tidak dapat dikelompokkan
kedalam sumber dana biaya yang masih harus dibayar, co : biaya
bunga simpanan berjangka yang dihitung setiap tanggal jatuh waktu.

Akuntansi Perbankan
PINJAMAN SUBORDINASI
DEFINISI
Pinjaman yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian antara bank
dengan pihak lain yang hanya dapat dilunasi apabila bank telah
memenuhi persyaratan tertentu.

Bank Gunadarma menerima pinj. subordinasi sebesar Rp 500 juta


D : Bank Indonesia – Giro Rp 500.000.000,00
K : Pinjaman Subordinasi Rp 500.000.000,00

Bunga 12% pa, perhitungan Bunga Tahun Pertama :


D : Biaya Bunga Pinj. Subordinasi Rp 60.000.000,00
K : Bunga yang Masih Harus Dibayar Rp 60.000.000,00

Akuntansi Perbankan
PINJAMAN SUBORDINASI

Pinjaman Subordinasi dilunasi Rp 200.000.000,00


D : Pinjaman Subordinasi Rp 200.000.000,00
K : Bank Lain – Giro Rp 200.000.000,00

Akuntansi Perbankan
MODAL PINJAMAN
DEFINISI
Pinjaman yang didukung dengan menggunakan instrumen yang
disebut capital notes, loan stock atau warkat lain yang
dipersamakan dengan itu, dan mempunyai sifat modal sendiri

CIRI-CIRI MODAL PINJAMAN


 Tidak dijamin oleh bank penerbit (issuer) dan sifatnya
dipersamakan dengan modal (subordinated) serta telah dibayar
penuh
 Tidak dapat dilunasi atau ditarik atas inisiatif pemilik (pemegang
capital notes)

Akuntansi Perbankan
 Mempunyai kedudukan yang sama dengan modal dalam hal jumlah
kerugian bank melebihi laba ditahan dan cadangan-cadangan yang
termasuk modal inti, mesikipun bank belum dilikuidasi
 Pembayaran bunga dapat ditangguhkan apabila bank dalam keadaan
rugi atau labanya tidak mencukupi untuk membayar bunga tersebut

Akuntansi Perbankan
MODAL BANK
DEFINISI
Hak pemilik bank kepada bank yang bersangkutan, yang
merupakan modal awal pada saat pendirian bank yang jumlahnya
telah ditetapkan dalam suatu ketentuan atau pendirian bank

KOMPONEN MODAL BANK


Terdiri antara lain dari modal saham yang ditempatkan dan
disetor, modal sumbangan, laba ditahan-dengan tujuan, laba
ditahan-tanpa tujuan, penilaian kembali aktiva tetap, dan modal
sumbangan (modal donasi)

Akuntansi Perbankan

Anda mungkin juga menyukai