Gangguan Bipolar
Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar II
• Episode hipomanik dengan episode depresi mayor
Gangguan siklotimik
• Ditandai minimal dua tahun dari sejumlah periode waktu
gejala hipomanik dan sejumlah periode gejala depresif
Gangguan bipolar yang tidak terinci
• Gangguan ini mencakup gambaran bipolar yang tidak
memenuhi kriteria di atas.
ETIOLOGI
Faktor biologi
• Norepinefrin
• Serotonin
• Dopamin
• Kelainan di otak
Faktor genetik
Faktor psikososial
Gangguan mood tidak cukup berat untuk menyebabkan hendaya yang jelas
dalam fungsi pekerjaan, aktivitas social yang biasa dilakukan, hubungan
dengan orang lain, atau tidak memerlukan perawatan atau tidak dengan
gambaran psikotik.
Hanya mengalami satu kali episode manic dan tidak ada riwayat depresi
mayor sebelumnya.
Sebelumnya, paling sedikit, pernah mengalami satu kali episode manik, depresi,
atau campuran.
Episode mood bukan skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia,
skizofreniform, Gangguan waham, atau dengan Gangguan psikotik yang tidak dapat
diklasifikasikan.
Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologik langsung zat atau kondisi medik
umum.
Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup bermakna atau
menimbulkan hendaya dalam sosial, pekerjaan dan aspek fungsi penting lainnya
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE
HIPOMANIA SAAT INI
Episode mood pada tidak dapat dikategorikan skizoafektif dan tidak bertumpang
tindih dengan skizofrenia, skizifreniform, Gangguan waham, atau Gangguan
psikotik yang tidak diklasifikasikan
Gejala-gejala tidak disebabkan efek oleh fisiologik langsung zat atau kondisi medik
umum
Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup bermakna atau
menimbulkan hendaya dalam social, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE
DEPRESI SAAT INI
Saat ini dalam episode depresi mayor
Episode mood pada kriteria tidak dapat dikategorikan sebagai skizoafektif dan tidak
bertumpang tindih dengan skizofrenia, skizofreniform, Gangguan waham, dan dengan
Gangguan psikotik yang tidak dapat diklasifikasikan.
Gejala-gejala tidak disebabkan efek fisiologik langsung zat atau kondisi medik umum
Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup bermakna atau
menimbulkan hendaya dalam social, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE YANG TIDAK
DAPAT DIKLASIFIKASIKAN
Kriteria, kecuali durasi, saat ini, memenuhi kriteria untuk manik, hipomanik,
campuran atau episode depresi.
Sebelumnya, paling sedikit, pernah mengalami satu episode manik atau campuran.
Episode mood pada kriteria A tidak dapat dikategorikan sebagai skizoafektif dan
tidak bertumpang tindih dengan skizofrenia, skizofreniform, Gangguan waham,
atau dengan Gangguan psikotik yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain.
Gejala mood menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup bermakna atau
menimbulkan hendaya dalam social, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya.
GANGGUAN SIKLOTIMIA
Selama periode dua tahun di atas penderita tidak pernah bebas dari
gejala-gejala pada kriteria A lebih dari dua bulan pada suatu waktu.
Terapi
Terapi
interpersonal
kognitif
(Gerrad
(Aaron Beck)
Kleman)
Terapi
Terapi
berorientasi-
perilaku
psikoanalitik
RAWAT INAP
Risiko bunuh diri atau
pembunuhan,
Kebutuhan untuk
prosedur diagnostik
Lini III
• Haloperidol, klorpromazin, litium atau divalproat haloperidol, litium +
karbamazepin, klozapin
Tidak direkomendasikan
• Gabapentin, topiramat, lamotrigin, risperidon+karbamazepin,
olanzapin + karbamazepin
EPISODE DEPRESI AKUT, GB I
Lini I
• Litium, lamotrigin, quetiapin, quetiapin XR, litium atau divalproat
+ SSRI, olanzapin + SSRI, litium + divalproat
Lini II
• Quetiapin + SSRI, divalproat, litium atau divalproat + lamotrigin
Lini III
• Karbamazepin, olanzapin, litium + karbamazepin, litium atau
divalproat + venlafaksin, litium + MAOI, ECT, litium atau
divalproat atau AA + TCA, litium atau divalproat atau
karbamazepin + SSRI + lamotrigin, penambahan topiramat
Tidak direkomendasikan
• Gabapentin monoterapi, aripiprazol monoterapi
TERAPI RUMATAN GB I
Lini I
• Litium, lamotrigin monoterapi, divalproat, olanzapin, quetiapin, litium
atau divalproat + quetiapin, risperidon injeksi jangka panjang (RIJP),
penambahan RIJP, aripirazol
Lini II
• Karbamazepin, litium + divalproat, litium + karbamazepin, litium atau
divalproat + olanzapin, litium + risperidon, litium + lamotrigin, olanzapin
+ fluoksetin
Lini III
• Penambahan fenitoin, penambahan olanzapin,penambahan ECT,
penambahan topiramat, penambahan asam lemak omega-3, penambahan
okskarbazepin
Tidak direkomendasikan
• Gabapentin, topiramat atau antidepresan monoterapi
EPISODE DEPRESI AKUT, GB II
Lini I
• Quetiapin
Lini II
• Litium, lamotrigin, divalproat, litium atau divalproat +
antidepresan, litium + divalproat, antipsikotika atipik +
antidepresan
Lini III
• Antidepresan monoterapi (terutama untuk pasien yang
jarang mengalami hipomania)
TERAPI RUMATAN GB II
Lini I
• Litium, lamotrigin
Lini II
• Divalproat, litium atau divalproat atau antipsikotika atipik +
antidepresan, kombinasi dua dari: litium, lamotrigin,
divalproat, atau antipsikotika atipik
Lini III
• Karbamazepin, antipsikotika atipik, ECT
Tidak direkomendasikan
• Gabapentin
KOMPLIKASI
Gangguan emosi atau gangguan neurologik
Suicide
Penyalahgunaan zat
• Durasi pendek dari manik, usia yang tidak terlalu muda saat onset
menghasilkan prognosis yang lebih baik.