Nama : Ny. B
Umur : 64 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Raja Yamin, Telanai Pura
Tanggal Pemeriksaan : 22 November 2017
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Penglihatan mata kanan terasa kabur sejak ± 3 tahun
yang lalu
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Riwayat Gizi
• BB: 67 kg; TB 155 cm; IMT = 27.91 overweight
Status Generalis
DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis pre operasi : Katarak Senilis Matur OD
Diagnosis post op : pseudofakia OD post ECCE + IOL
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Katarak Senilis Matur OD
Katarak Traumatik OD
Retinopati Hipertensi OD
Glaukoma OD
Retinitis Pigmentosa OD ANJURAN PEMERIKSAAN
Funduskopi post operasi
PENATALAKSANAAN
- Non Medikamentosa:
Edukasi post operasi :
Tidur berbaring lurus selama minimal 3 jam
Jangan menggosok mata
Jangan membungkuk terlalu dalam
Jangan mengedan keras
Jangan berbaring ke sisi mata yang baru dibedah
PROGNOSIS
A: Pseudofakia OD
Kongenital/
Didapat
developmental
Senilis
Metabolik
Komplikata
Traumatik
Radiasi
Elektrik
Toksik
Dermatigenik
Berhubungan dengan tulang
Berhubungan dengan sindrom lain
KLASIFIKASI
Berdasarkan morfologi
KATARAK KONGENITAL /
DEVELOPMENTAL
- gangguan saat perkembangan lensa
sebelum lahir kongenital
- terjadi sejak bayi hingga remaja
developmental
- katarak lamelar atau zonular,
katarak polaris posterior,
katarak polaris anterior,
katarak nuklear
katarak sutural
KATARAK SENILIS
KATARAK METABOLIK
Diabetes
Galaktosemia
Hipokalsemia
Gangguan
metabolism tembaga
KATARAK KOMPLIKATA
Retinal
peradangan Degenerasi
detachment
Tumor
Glaukoma
intraocular
KATARAK TRAUMATIK
• akibat adanya konstusi terhadap bola mata
• berhubungan dengan pekerjaan dan bagian
dari kecelakaan olahraga.
• Pria >> wanita
KATARAK TOKSIK
Usia
Jenis Riwayat
kelamin penyakit
PATOFISIOLOGI
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Anamnesis
• Penurunan ketajaman penglihatan
• Mata tidak merasa sakit, gatal atau merah
• Berkabut, berasap, penglihatan tertutup film
• Perubahan daya lihat warna.
• Gangguan mengendarai kendaraan malam hari, lampu besar
sangat menyilaukan mata.
• Lampu dan matahari sangat mengganggu.
• Sering meminta ganti resep kaca mata.
• Pengihatan ganda.
Insipien Imatur Matur Hipermatur
• Terapi penyebab
Non Bedah • Terapi untuk memperlambat
progresifitas
• ICCE
• ECCE
Pembedahan • SICS
• Fakoemulsifikasi
PERAWATAN PASCA BEDAH
Non medikasi Medikasi
• Memakai dan • Analgesik
meneteskan obat seperti • Obat tetes mata
yang dianjurkan antibiotic-streroid
• Tidur berbaring lurus
selama minimal 3 jam
• Tidak melakukan
pekerjaan yang berat
• Jangan menggosok
mata
• Jangan membungkuk
terlalu dalam
• Jangan mengedan keras
• Jangan berbaring ke sisi
mata yang baru dibedah
Komplikasi
Komplikasi
dini
COA dangkal, ruptur kapsul posterior,
prolaps iris pendarahan
Komplikasi
lanjutan
kasus Teori
kasus Teori
kasus Teori
kasus
kasus Teori
- Pembedahan
- Perawatan pasca - Indikasi pembedahan ;
bedah : edukasi, visus,medis,kosmetik
paracetamol, - Perawatan pasca
Dexametason 0.1 %
bedah ; edukasi,
dengan polimiksin B dan
Neomisin sulfat, medikasi analgesik-
gentamisin antibiotik-steroid
ANALISA KASUS
Prognosis
kasus Teori