Anda di halaman 1dari 41

Onkologi

Selly Septina
Pengertian Tumor

O Tumor (berasal dari tumere bahasa Latin, yang berarti


"bengkak"), merupakan salah satu dari lima karakteristik
inflamasi.

O Namun, istilah ini sekarang digunakan untuk


menggambarkan pertumbuhan jaringan biologis yang
tidak normal.

O Pertumbuhannya dapat diogolongkan sebagai ganas


(malignan) atau jinak (benign).
O Tumor ganas disebut kanker. Kanker
memiliki potensi untuk menyerang dan
merusak jar yang berdekatan dan
menciptakan metastasis.

O Tumor jinak tidak menyerang jar berdekatan


dan tidak menyebarkan benih metastasis,
tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi
besar.
Tumor Ginekologi
O Merupakan tumor yang tumbuh di jalan
lahir; di vulva, vagina, cervik, uterus, tuba
dan ovarium.
O Bisa jinak atau ganas (kanker)
Proses terjadinya tumor

O Tumor disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel.


O Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk tumor
dapat muncul.
O Mutasi yang mengaktifkan onkogen atau menekan gen
penahan tumor dapat akhirnya menyebabkan tumor.
O Sel memiliki mekanisme yang memperbaiki DNA dan
mekanisme lainnya yang menyebabkan sel untuk
menghancurkan dirinya melalui apoptosis bila DNA
rusak terlalu parah.
Ca Vaginal

O Definisi:
pertumbuhan jaringan
yang di vagina yg
berdiferensiasi ganas

O Nama Alternatif:
Vaginal cancer;
Cancer vagina;
Penyebab, kejadian, dan faktor
risiko:
O Sebagian besar kanker dalam vagina adalah
akibat dari penyebaran kanker yang
berbeda, seperti leher rahim atau kanker
endometrium, ke dalam vagina.
O kanker vagina sangat jarang dan hanya
sekitar 1% dari semua keganasan
ginekologis
Faktor resiko terjadinya kanker
vagina
O Usia
Sekitar 50% penderita karsinoma skuamosa : wanita
berusia 60 tahun keatas.
Sebagian besar kasus kanker vagina pada wanita yang
berusia 50-70 tahun

O DES (dietilstilbestrol)
DES adalah suatu obat hormonal yang banyak digunakan
pada tahun 1940-1970 untuk mencegah keguguran pada
wanita hamil.
Resiko tertinggi terjadi jika ibu mengkonsumsi DES pada
usia kehamilan 16 minggu.
Faktor resiko terjadinya kanker
vagina
O Infeksi HPV (human papiloma virus)
HPV adalah virus penyebab kutil kelamin yg
ditularkan melalui hubungan seksual.
O Hubungan seksual pertama pada usia dini
O Berganti-ganti pasangan
O Kanker serviks
O Iritasi vagina
O Merokok.
Jenis kanker vagina

O Sebagian besar kanker


vagina primer karsinoma
sel skuamosa (dari epitel
vagina) (85%),sarcoma
(3%).
O Sisanya adalah
adenokarsinoma (6%),
melanoma (3%), dan
Kaposi (3%).
Penyebab
O Usia rata-rata diagnosis untuk adenokarsinoma vagina
adalah 19
O Perempuan yang ibunya mengambil dietilstilbestrol
(DES) obat untuk mencegah keguguran,yang diberikan
O selama trimester pertama kehamilannya mengalami
peningkatan risiko untuk mengembangkan
adenokarsinoma sel jernih.
O Sarcoma/ Kaposi botryoides dari vagina adalah jenis
kanker langka yang terutama terjadi pada masa bayi
dan anak usia dini.
Penyebab
O Masa menopause
O Kebiasaan merokok
O Perempuan yang melakukan hub seksual
dengan pasangan berbeda
O Hubungan seksual pertama saat berumur
belasan tahun (remaja)
O Infeksi HPV (Human Papiloma Virus), sejenis
virus yang menular melalui hubungan seksual,
dan menyebabkan kanker leher rahim, dan
kutil kelamin
Gejala
O pendarahan vagina & diikuti
rasa sakit,
O pendarahan setelah hubungan
seksual,
O panggul atau vagina sakit.
O Sekresi cairan encer dari
vagina
O Benjolan pada vagina
O Bila ukrn kanker besar 
mempengaruhi fungsi
kandung kemih dan rektum 
nyeri ketika berkemih.
DIAGNOSA
O Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala
dan hasil pemeriksaan fisik.
Pada pemeriksaan panggul akan teraba
adanya benjolan.
Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan:
Kolposkopi (pemeriksaan dinding vagina
dengan bantuan kaca pembesar)
Biopsi (pemeriksaan mikroskopik terhadap
contoh jaringan vagina).
Staging
Staging merupakan proses penentuan penyebaran kanker,
yang penting dilakukan untuk menentukan jenis
pengobatan dan prognosis penyakit.

Penilaian penyebaran kanker vagina melibatkan beberapa


pemeriksaan berikut:
- Pemeriksaan fisik menyeluruh
- Pielogram intravena
- Barium enema
- Rontgen thorax
- Sistoskopi
- Proktoskopi
- CT scan
Pengobatan
O Pengobatan kanker vagina tergantung pada
staging, jenis kanker, daerah vagina yang
terserang, usia, dan keadaan umum pasien

O Biasanya pengobatan dilakukan dengan radiasi /


penyinaran (radioterapi)

O Dapat dilakukan eksisi lokal luas (pengangkatan


kanker dan sebagian jaringan di sekitarnya
kemudian dilakukan pencangkokan kulit),
O Vaginektomi (pengangkatan vagina), Eksenterasi
(pengangkatan leher rahim, rahim, vagina dan
kandung kemih),
O pemberian obat kanker (kemoterapi),
O Jenis pengobatan yang akan dilakukan ditentukan
oleh dokter ahli,
O Semakin dini diketahui, semakin besar
kemungkinan dapat ditangani bahkan
disembuhkan.
Ca vulva
Ca Cervix
(Kanker Leher Rahim)
Kanker Serviks
Pendahuluan

O Pengertian Kanker leher


rahim atau disebut juga
kanker serviks adalah
sejenis kanker yang
99,7% disebabkan oleh
human papilloma virus
(HPV), onkogenik, dan
menyerang leher rahim.
Insiden Ca Cervik
O Every two minutes a woman dies of cervical
cancer
O Menurut penelitian WHO, di seluruh dunia
terjadi 490,000 kasus kanker serviks dan
mengakibatkan 240,000 kematian tiap
tahunnya. 80 Persen dari angka itu terjadi di
Asia
O Di seluruh dunia, kanker serviks merupakan
penyebab kematian wanita akibat kanker
terbesar ketiga
O Di Indonesia sendiri diperkirakan ada sekitar 41 kasus
baru setiap harinya yang berujung dengan kematian
rata-rata 20 orang per hari.
O Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh
perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.
O Tingginya angka ini terutama disebabkan oleh
rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya
kanker serviks..
Tanda-tanda dan gejala
O Tahapan awal kanker serviks dapat
dikatakan tanpa menunjukkan gejala
apapun.
O Pendarahan pada vagina mungkin
menunjukkan adanya kanker ganas.
O Selain itu, nyeri saat bersetubuh
O vaginal discharge (keputihan yng
terus menerus) dapat menjadi gejala
kanker serviks.
Tanda-tanda dan gejala
Gejala kanker serviks lanjutan yaitu:
O hilangnya nafsu makan,
O hilangnya berat badan,
O kelelahan,
O sering munculnya rasa sakit (pada
panggul, tungkai, punggung, dan kaki),
O bengkak satu kaki,
O perdarahan berat vagina,
O bocor (mengalirnya) air kencing atau
kotoran dari vagina, dan munculnya
keretakan tulang.
Penyebab
O Human papilloma virus (HPV) 16 dan
18 merupakan penyebab utama pada
70% kasus kanker serviks di dunia.
O Perjalanan dari infeksi HPV hingga
menjadi kanker serviks memakan
waktu yang cukup lama, yaitu sekitar
10 - 20 tahun.
Perjalanan Ca Cervik
O Setelah terpapar HPV, sistem
imun wanita biasanya mencegah
virus untuk membahayakan
tubuh.
O Pada beberapa kelompok wanita,
virus ini dapat bertahan selama
bertahun-tahun sampai pada
akhirnya mengkonversi beberapa
sel pada permukaan serviks
menjadi sel kanker..
O Sel sehat tumbuh dan berkembang dengan kecepatan
yang teratur. Sel kanker tumbuh dan bertambah
banyak tanpa control dan mereka tidak mati.

O Adanya akumulasi sel abnormal akan membentuk


suatu massa (tumor). Sel kanker menginvasi jaringan
sekitar dan dapat berkembang dan tersebar di tempat
lain di dalam tubuh (metastasis)
Perjalanan Ca Cervik
O Kanker serviks paling sering bermula
dari sel datar, tipis yang membentuk
dasar serviks (sel skuamosa).
O Karsinoma sel squamosa merupakan
80% dari kasus kanker serviks.
Stadium Ca Cervik
O Stadium 0. Juga dikatakan carcinoma in situ atau kanker
noninvasive, kanker dini ini kecil dan hanya terbatas pada
permukaan serviks.
O Stadium I. Kanker hanya terbatas pada serviks

O Stadium II. Kanker pada stadium ini termasuk serviks dan uterus,
namun belum menyebar ke dinding pelvis atau bagian bawah
vagina..

O Stadium III. Kanker pada stadium ini telah menyebar dari serviks
dan uterus ke dinding pelvis atau bagian bawah vagina.

O Stadium IV. Pada stadium ini kanker telah menyebar ke organ


terdekat, seperti kandung kemih atau rectum, atau telah menyebar
ke daerah lain didalam tubuh, seperti paru-paru, hati, atau tulang.
•Stadium IA, IB, IIA, IIB, IIIA, IIIB, IV bila sudah metastasis jauh
Pencegahan
O Pencegahan thdp kanker serviks dpt dilakukan
dgn program skrinning & pemberian vaksinasi
HPV sebelum aktif seksual

O pap smear, bagi yg sudah aktif sexual umur 21


hingga 29 tahun, lakukan pemeriksaan Pap
rutin setiap satu atau 2 tahun sekali.
O Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10
hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali,
yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam.

O Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon


imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri
berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15
hingga 25 tahun
Pencegahan

O tidak memulai
aktivitas seksual
terlalu dini
O Tidak merokok, atau
dekat-dekat dengan
orang yang merokok.
Perilaku Yang Berisiko
Menyebabkan Kanker Cervik
O Merokok, Nikotin, mempermudah semua
selaput lendir sel-sel tubuh bereaksi

O Makan makanan yang mengandung


karsinogen, pengawet, pewarna, penyedap,
di bakar dll

O Perilaku hidup tidak bersih; cara bersuci,


penggunaan panthilener, celana dalam yang
ketat, dll
Kelompok berisiko
O Setengah dari kejadian kanker serviks terjadi
pada wanita diantara umur 35 dan 55.
O Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan
dewasa muda (18-28 tahun).
O Aktivitas Seks Dini (sebelum 18 th)
O Banyak partner sex
O Infesi Menular Seksual Lainnya (IMS)
O melahirkan banyak anak,
O memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka
waktu lama,
O serta mereka yang terinfeksi HIV Aids
Ca uterus
O Ca korpus uteri :
- resiko tinggi ; hipertensi, diabetes mellitus,
- gejala : perdarahan abnormal, benjolan
perut bawah,
- Pemeriksaan : USG, kuretasi/biopsi
endometrium
- Tatalaksana : operasi, kemoterapi
Ca korpus uteri
Tumor ganas ovarium
O Karsinoma Ovarium :
- gejala benjolan di perut cepat membesar,
terfiksir, berbenjol-benjol, gangguan buang
air besar
- Tatalaksana : operasi, kemoterapi.
Ca ovarium
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai