Nama : Ronggo Mahesti

NPM : 222010115026
Minyak Goreng Sawit
SNI 7709:2012
 SNI

Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah

satu –satunya standar yang berlaku secara
nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia
Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standarisasi
Nasional (BSN).
 Definisi :
Minyak Goreng Sawit

Wikipedia :
Minyak goreng sawit adalah minyak nabati edibel yang didapatkan dari mesocarp buah
pohon kelapa sawit, umumnya dari sepesies elaeis guineensis, dan sedikit dari spesies
Elaeis oleifera dan attalea maripa.

SNI 7709:2012 :
Minyak goreng sawit adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida dari
minyak sawit, dengan atau tanpa perubahan kimiawi, termasuk hidrogenasi, pendinginan
dan telah melalui proses pemurnian dengan penambahan vitamin A.
 Dari syarat mutu SNI 7709:2012
Minyak goreng sawit harus :
• Berbau dan berasa khas minyak goreng
• Kandungan asam lemak bebas maksimal hanya 0,3%
• Kandungan vitamin A minimal 45 IU/g, bahkan vitamin yang
terkandung dalam minyak goreng di import dari luar negeri,
untuk memenuhi minimal kandungan vitamin A
• Cemaran logam dan arsen harus kecil.
 Perbandingan :

Minyak goreng sawit SNI :

• Warna minyak yang lebih bening

• Tidak mudah menghitam saat proses penggorengan (3x atau lebih)
• Tidak mudah berkabut
• Tidak gatal dan serak saat di tenggorokan pada hasil masakan
• Proses pengolahan pada saat penyaringannya yang lebih baik (minimal 2x).
 Minyak goreng sawit tidak SNI :

• Warna minyak yang agak keruh

• Mudah menghitam saat proses penggorengan (1x)
• Mudah berkabut karena kandungan asam lemak tak jenuh yang relatif lebih
rendah.
• Pada hasil penggorengan banyak minyak yang masih menempel pada makanan.
• Proses pengolahan pada saat penyaringannya hanya dilakukan 1x penyaringan
saja
 Kesimpulan :

Tujuan adanya standar minyak goreng sawit dalam

SNI 7709:2012 adalah :

• Melindungi Konsumen
• Menjamin perdangangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab
• Mendukung perkembangan dan diversifikasi produk industri miyak goreng sawit
• Meningkatkan gizi masyarakat melalui fortifikasi vitamin
Terimakasih...