Anda di halaman 1dari 15

Berat badan Berlebihan yang

Mengganggu Aktivitas

Mariska Nada Debora


102014139
Kelompok C2
Identifikasi istilah yang tidak
diketahui
 Tidak Ada
Rumusan Masalah
 Berat badan yang mengganggu.
Analisis Masalah
Kurang
beraktivitas
(olahraga tidak
teratur)

Status gizi
Asupan air tergantung IMT
min. 8 gelas
sehari

Makan lebih dari 3- Berat badan yang


4 kali sehari mengganggu

Pola makanan
Asupan kalori
berlebihan
4 Sehat 5
Sempurna Lemak
Karbohidrat (20-35%)
(65-70%)
Komposisi
makanan tidak Protein (10-
teratur 15%)
Hipotesis
 Seorang mahasiswa berusia 21 tahun
kelebihan berat badan, karena asupan gizi
yang berlebihan.
Sasaran Pembelajaran
◦ Mahasiswa mampu mengetahui struktur pola
makan dan asupan gizi yang baik.
◦ Mahasiswa mampu mengetahui dan
menghitung sendiri IMT, Antropometri,
Menentukan Kebutuhan Energi, dan
kebutuhan cairannya masing-masing.
Pembahasan
Untuk mengetahui apakah mahasiswi
tersebut telah mencapai berat badan yang
ideal atau tidak, kita dapat menghitungnya
melalui rumus sebagai berikut :
a). Menentukan Indeks Massa Tubuh
(IMT)

INDEKS MASSA TUBUH (IMT) = BODY


MASS INDEX (BMI)
IMT (kg/m2) = BB (kg)/ TB (m)2
2
IMT (kg/m2) = 62 (kg)/1,55 m
= 40 kg/ m2
Berdasarkan klasifikasi BB IMT pada orang
Asia, dilihat dari hasil IMT diatas dipastikan
mahasiswi tersebut termasuk kedalam
klasifikasi Overweight Obes kelas II.
b). Menentukan Status gizi
(Antropometri)
STATUS GIZI (ANTROPOMETRI)
INDEKS BORCA
Usia < 40 tahun, BNN = TB (cm) – 10%
Usia > 40 tahun, BNN = TB (cm) – 100
Status gizi kurang : BB < BBN (BB normal)
Status lebih : BB > BBN (BB normal)
Dikarenakan usia mahasiswi tersebut < 40 tahun, maka:
BBN = 155 cm- 100-10%
= 54,9 kg
Dilihat dari hasil status gizinya, mahasiswi tersebut
mempunyai berat badan yang tidak ideal, dia memiliki berat
badan 62 kg seharusnya dia memiliki berat badan normal yaitu
54,9 kg.
c). Menentukan Kebutuhan Energi

P : BBI/BBN x 1 kKal x 24 jam


= 54,9 x 0,9 kKal x 24 jam
MB = 1.185 kKal
d). Kebutuhan Cairan

10 kg I : 1000 ml
10 kg 2 : 500 ml
Tiap kg selanjunya :
42 x 20 ml = 840 ml
Jadi kebutuhan cairan keseluruhan adalah
1.000 + 500 + 840 = 2.340 ml atau 2,34
liter per hari.
Hasil penghitungan di atas menunjukan bahwa,
mahasiswi tersebut harus melakukan diet. Diet dapat
dilakukan dengan beberapa cara seperti :
• Lebih banyak konsumsi buah dan sayur.
Orang langsing rata-rata makan lebih dari satu sajian
buah dan makan lebih banyak serat dan kurang lemak
dibanding orang gemuk.
• Jangan lupakan Sarapan pagi
Mulailah hari dengan menu dan porsi sarapan yang
cukup. Ini akan membantu mengurangi asupan kalori
di sepanjang sisa hari.
• Perbanyak Minum air putih.
Cukupi kebutuhan air putih anda minimal 2 liter per
hari.
 Berolahragalah.
Jadikan itu sebagai kegiatan yang tidak bisa
dikompromikan lagi.Ber-aerobik dengan musik
kesukaan bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan.

 Jangan melakukan tindakan ekstrim.


Tindakan ekstrim maksudnya seperti sama sekali tak
makan demi kurus dalam waktu cepat. Yang terbaik
adalah makan dalam porsi sedikit, yang mencakup tiga
nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan dua camilan tiap
hari untuk metabolisme yang lebih efisien.
• Jangan sekali-kali kompensasikan perasaan
ke makanan.
Kebiasaan yang sangat tidak baik bila kita
makan berlebih di saat-saat perasaan kita
sedang buruk ataupun terlalu gembira.
Pada umumnya orang yg terlalu terbawa
emosi sesaat agak susah mengontrol pola
makannya.
Kesimpulan

Berdasarankan dari kasus dan semua hasil di


atas, mahasiswi tersebut memiliki berat badan yang
tidak ideal, sehingga diperlukan diet khusus. Diet
dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti lebih
banyak konsumsi buah dan sayur, jangan lupakan
sarapan pagi, perbanyak minum air putih,
berolahragalah, jangan melakukan tindakan ekstrim
dan jangan sekali-kali kompensasikan perasaan ke
makanan.Selain itu kita dapat menyusun menu
sehari-hari dengan memberikan nutrient yang
lengkap, memenuhi cita rasa, bervariasi, tampak
menarik agar tidak bosan serta dilengkapi dengan
makanan 4 sehat 5 sempurna.

Anda mungkin juga menyukai