tiga kali sehari dengan/tanpa darah dan/atau lendir dalam tinja.
Adapun diare akut adalah diare yang terjadi
secara mendadak dan berlangsung kurang dari tujuh hari pada anak yang sebelumnya sehat DIARE TANPA DEHIDRASI Anak sadar , keadaan umumnya baik. Anak minum biasa dan tidak kelihatan haus Kalau kulit di bagian perut dicubit, akan kembali kebentuk semula dengan cepat. Mata kelihatan normal Air mata ada Mulut dan lidah basah DIARE DENGAN DEHIDRASI RINGAN ATAU SEDANG Anak kelihatan gelisah atau rewel Anak kelihatan sangat haus dan ingin minum banyak Jika kulit perut dicubit, lambat kembali ke bentuk semula Mata kelihatan cekung Air mata tidak ada Mulut dan lidah kelihatan kering DIARE DENGAN DEHIDRASI BERAT Anak lesu, lunglai atau tidak sadar Malas minum atau tidak bisa minum Kalau perut di bagian perut dicubit akan sangat lambat kembali kebentuk semula Mata sangat cekung dan kering Air mata tidak ada Mulut dan lidah sangat kering. TUJUAN PENANGANAN DIARE DI RUMAH 1) Mencegah Dehidrasi/ Tubuh kurang cairan 2) Mencegah Kurang Gizi
SEGERA LAKUKAN PENANGANAN DIARE MULAI
DARI RUMAH TIGA DASAR PENANGANAN DIARE :
1) Beri anak cairan lebih dari
biasanya untuk mencegah dehidrasi
2) Beri makanan yang cukup bergizi
3) Bila diare tidak membaik bawalah
ke sarana kesehatan BERIKAN ANAK BANYAK CAIRAN LEBIH DARI BIASANYA
Gunakan cairan rumah tangga spt : larutan oralit, air
sup, air matang Berikan cairan tadi sebanyak anak mau <6 bulan dan belum makan makanan padat lebih baik diberi oralit dan air matang daripada makanan cair.· Teruskan pemberian cairan ini sampai diare berhenti. Teruskan ASI atau susu yang biasa diberikan· Untuk anak <6 bulan dan belum mendapatkan makanan MAKANAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI Teruskan ASI atau susu yang biasa diberikan Untuk anak <6 bulan dan belum mendapatkan makanan padat dapat diberikan susu yang dicairkan dengan yang sebanding selama dua hari Bila anak >6 bulan atau telah mendapatkan makanan padat: Berikan bubur atau campuran tepung lainnya, bila mungkin dicampur dengan kacang-kacangan, sayur, daging taau ikan, tambahkan I tai 2 sendok teh minyak sayur tiap porsi. Berikan buah segar atau pisang halus untuk menambah kalium. Berikan makanan yang segar, masak dan haluskan atau tumbuk dengan baik Dorong anak untuk makan, berikan makan sedikitnya 6 kali sehari Berikan makan yang sama setelah diare berhenti dan berikan makanan tambahan setiap hari selama 2 minggu. Namun anak harus segera dibawa ke petugas kesehatan bila anak tidak membaik dalam tiga hari atau mengalami hal-hal sebagai berikut: Buang air besar cair sangat sering Muntah berulang-ulang. Sangat haus sekali Makan atau minum sedikit Demam Tinja berdarah PRINSIP PEMBERIAN ORALIT
Jumlah cairan oralit yang diberikan
tiap kali anak buang air besar <12 bulan 50-100 ml (1/4-1/2 gelas)
1-4 tahun 100-200 ml (1/2-1 gelas)
>5 tahun 200-300 ml (1-1,5 gelas)
Dewasa 300-400 ml (1,5-2 gelas)
CARA PEMBERIAN ORALIT: Berikan sesendok teh tiap 1-2 menit untuk anak dibawah umur 2 tahun. Berikan beberapa teguk dari gelas untuk anak yang lebih tua Bila anak muntah, tunggu 10 menit. Kemudian berikan cairan lebih sedikit. Bila diare berlanjut setelah dua hari, berikan cairan lain (susu, sup, air tajin dan lain-lain), atau lanjutkan pemberian oralit. Satu bungkus oralit = satu gelas air berukuran 200 ml tidak boleh lebih/kurang. Diare dengan dehidrasi secara umum memerlukan pengawasan dan atau penanganan lebih lanjut oleh petugas kesehatan. Sedangkan diare dengan dehidrasi berat memerlukan penggantian cairan segera lewat cairan intravena (infus) karena berpotensi mengancam jiwa anak.