Anda di halaman 1dari 40

REFERAT

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN KANKER CERVIX DAN


VIRUS HPV

AFDELINA RIZKY AMALIA S.Ked


J510125025

Pembimbing :
dr. Sutiyono, Sp. OG (K) Obsos
 
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KANDUNGAN DAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA
2017
        BAB 1 PENDAHULUAN

 BAB 2 TINJAUAN TEORI
DAN PEMBAHASAN

             BAB 3 KESIMPULAN
1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN 
MASALAH

Adakah hubungan etiologi virus HPV terhadap


terjadinya Kanker serviks?
TUJUAN DAN MANFAAT

Memberi pengetahuan Memberi pengetahuan


kepada penulis kepada koas muda
hubungan etiologi virus hubungan etiologi virus
HPV terhadap terjadinya HPV terhadap terjadinya
kanker serviks kanker serviks.
   

Mengetahui ilmu
terbaru mengenai virus
HPV dan kanker serviks
TINJAUAN
TEORI DAN
PEMBAHASAN
FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS

FAKTOR RISIKO
• INFEKSI HPV
• MEROKOK
• TINGGINYA HAMIL ATERM
• KONTRASEPSI ORAL
KLASIFIKASI KANKER SERVIKS

Klasifikasi kanker dapat di bagi


menjadi tiga, yaitu klasifikasi
berdasarkan histopatologi,
klasifikasi berdasarkan terminologi
dari sitologi serviks, dan klasifikasi
berdasarkan stadium stadium
klinis menurut FIGO
           KLASIFIKASI BERDASARKAN
HISTOPATOLOGI
         KLASIFIKASI BERDASARKAN 
TERMINOLOGI
DARI SITOLOGI SERVIKS
              Klasifikasi berdasarkan stadium klinis
(FIGO)
Klasifikasi berdasarkan stadium
klinis
(FIGO)
Klasifikasi tingkat keganasan
menurut sistem TNM:
 
Klasifikasi tingkat keganasan
menurut sistem TNM:
DATA STATISTIK HPV DAN
KANKER SERVIKS

Jumlah kasus kanker serviks uteri adalah 7,4


per 100,000 wanita pertahun

Jumlah kematian 2,3 per 100,000 wanita


pertahun

Pada tahun 2014, terdapat estimasi sekita


256.078 perempuan hidup dengan kanker
serviks di indonesia
(National Cancer Institute, 2015)
HUMAN PAPPILOMA VIRUS
MORFOLOGI HPV
Fungsi E dan L Protein pada
transformasi gen HPV
E Protein Perananya
E1 Mengontrol pembentukan DNA virus dan mempertahankan efisomal

E2 Mengontrol pembentukan / transkripsi / transformasi

E4 Mengikat sitokeratin
Transformasi melalui reseptor permukaan (epidermal growt factor,
E5 platelet derivat growth factor, p123)

E6 Immortalisasi / berikatan dengan p 53, trans activated / kontrol

transkripsi

E7 Immortalitas / berikatan dengan Rb1,p107,p130


LProtein Peranannya
L1 Protein sruktur / mayor Viral Coat Protein
L2 Protein sruktur / minor Viral Coat Protein
INFEKSI HPV
 
Manusia adalah reservior utama bagi HPV dan
setiap individu dapat terinfeksi oleh lebih dari 1
tipe HPV (inveksi multipel).

•  Infeksi HPV tipe low risk dapat menyebabkan


perubahan sel serviks yang bersifat jinak atau low
grade, kutil kelamin, papilomatosis. HPV tipe high
risk bersifat karsinogenik, cenderung berkembang
menjadi kanker.
Tipe-tipenya antara lain tipe 16, 18, 31, 33
Respon Imunologi terhadap HPV

Molekul HLA menghadirkan / memberikan peptida asing ke limposit T


yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan sel-sel yang
terinfeksi virus.

Dikenalkan HLA yang mengikat peptida oleh reseptor sel T adalah


HLA yang tertentu saja. Peptida asing hanya dapat dikenali jika sel
target memiliki molekul HLA yang sama dengan sel T itu sendiri.

Peptida yang tepat dihadirkan oleh molekul HLA kelas I adalah


spesifik alel saja.
Respon kekebalan tubuh pada kanker
serviks terhadap pajanan HPV
• mekanisme cell mediated immunity (CMI) penting dalam melawan HPV yaitu
• terdapat infiltrasi seluler menyerupai reaksi hipersensitifitas tipe 4 pada pasien dengan
warts
• Saat respons kekebalan tubuh menurun
• peningkatan resiko persisten virus dan perkembangan neoplasma
• pada stadium akhir dari lesi saat lesi yang lebih besar berkembang, antigen mungkin
terlepas dalam melawan infeksi secara aktif.
• kegagalan respons kekebalan tubuh telah diduga sebagai faktor utama dalam
perkembangan neoplasia serviks.
Protein E6 dan E7 inaktiv tumor
supressor protein P53 dan pRB
• E6 dan E7 adalah
protein multifungsi
yang dapat
meningkatkan
proliferasi sel dan
bertahan untuk
mengganggu
aktivitas tumor
supressor gen
Perkembangan Kanker serviks
Perkembangan Kanker serviks
DIAGNOSIS
HPV GENOTYPE
Tatalaksana
Terapi Menurut Stadium
Terapi Menurut Stadium
Terapi Menurut Stadium
Terapi Menurut Stadium
Terapi Menurut Stadium
Vaksin HPV
3
KESIMPULAN
DAN SARAN
KESIMPULAN
Alhamdulillah

“Dan,  Janganlah  kamu 


berputus  asa  dari  rahmat 
Allah sesungguhnya tidaklah 
berputus  asa  dari  rahmat 
Allah  kecuali  orang-orang 
kafir” QS. Yusuf : 87

Anda mungkin juga menyukai