Anda di halaman 1dari 9

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN WADUK
RAFIQA BASALAMAH – F 111 17 311
RUDI HILDIANTO – F 111 14 076
PEKERJAAN TANAH

• Galian Tanah Diangkut (0,5 Km s/d 1 Km)


Sebelum pekerjaan dilaksanakan, daerah kerja dibersihkan
lebih dahulu dari pepohonan, semak belukar, sisa-sisa bangunan,
sampah, akar-akar pohon, dan semua material dibuang sesuai
dengan tempat yang disepakati oleh Direksi, peralatan yang
diperlukan adalah bulldozer, chain saw, dump truck dan peralatan
bantu lainya.
• Timbunan Tanah Selektif Dari Hasil Galian Dipadatkan
Setiap tanah urugan akan dibersihkan terlebih dahulu dari
akar-akar tumbuhan, kotoran sampah lainnya. Tanah urugan
berasal dari dari jenis tanah butir (tnah ladang atau berpasir dan
berupa bongkaran-bongkaran tanah. Setelah pekerjaan struktur
selesai maka timbunan kembali (backfilling) dari hasil galian sesuai
dengan batas timbunan yang ditentukan dalam gambar kerja.
Pemadatan akan dilaksanakan dengan vibro roller atau stamper
tergantung pada luasan area yang akan dibackfilling. Pelaksanaan
dilakukan secara bertahap lapis demi lapis setebal ± 20 cm
PEKERJAAN BETON

• Beton Kb.-0 (1:3:5) ( Lantai Kerja spillway)


Untuk menjaga permukaan galian dan
kebersihan pelaksanaan struktur Beton Spillway,
dibuatlah lantai kerja. Lantai kerja ini dilaksanakan
dengan beton mutu Kb-0. Lantai kerja dilakukan
sesegera mungkin setelah galian selesai dikerjakan.
Pelaksanaan sesegera mungkin untuk menjaga mutu
lapisan batuan , sebagai dasar pondasi. Penurunan
mutu disebabkan oleh pelapukan akibat terbukanya
lapisan batuan.
PEKERJAAN PEMBESIAN

• Besi–besi yang telah di potong bengkok, di


tempatkan sesuai bentuk dan diameternya, untuk
memudahkan penelusurannya saat penyetelan di
lapangan. Saat penyetelan, agar didapat
rangkaian yang kokoh dan tegak, maka dibuat
semacam pendukung sementara dari balok
kayu.Penyetelan pembesian dilaksanakan segmen
berselang satu segmen secara urut dari tengah
menuju inlet atau outlet.Setiap persilangan diikat
kawat beton, guna menjaga kestabilan rangkaian
dan menjaga jarak antar besi secara tepat
PEKERJAAN SALURAN PEMBUANGAN

• Galian Tanah Diangkut (0,5 Km s/d 1 Km)


• Timbunan Tanah Selektif Dari Hasil Galian Dipadatkan
• Gebalan rumput
Pekerjaan gebalan rumput bertujuan untuk
melindungi rawan rusak lereng/tebing oleh gelombang
atau arus air (erosi) gebalan rumput dikerjakan sesuai
dengan gambar rencana yang diperintahkan oleh Direksi
Pekerjaan.Lempengan rumput dipergunakan untuk
pelindung tebing pada kondisi baik padat dan berakar
kuat serta panjang potongan lempengan gebalan rumput
tidak kurang dari 10 cm.
PEKERJAAN BENDUNGAN UTAMA

• Galian Tanah Diangkut (0,5 Km s/d 1 Km)


• Timbunan badan bendungan
1. Zona 1 (Inti kedap air)
2. Zona 3 (Timbunan Filter/ Pasir)
3. Zone 2 (Random Tanah) dari Borrow area dan Hasil
Galian
4. Zona 5 (Zona Timbunan batu).
5. Zone 4 ( Rip rap )
DRAINASE AIR HUJAN PADA
KAKI BENDUNGAN
• Galian Tanah Diangkut (0,5 Km s/d 1 Km)
• Timbunan Tanah Selektif Dari Hasil Galian
Dipadatkan
• Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1 : 4
• Pekerjaan Plesteran 1 : 3
PEKERJAAN INSTRUMENTASI

Pekerjaan instrumentasi pada bendungan berupa


peralatan – peralatan yang digunakan untuk memonitor
kondisi bendungan, sehingga bisa dideteksi kemungkinan –
kemungkinan yang terjadi seperti tingkat rembesan air,
penurunan timbunan dan sebagainya.
Pekerjaan instrumentasi pada pembangunan Waduk Rajui
ini terdiri dari :
• Vibrating Wire Piezometer
• Open Stanpipe Piezometer
• Inclinometer dan Settlement
• Alat ukur Rembesan
• Alat ukur Deformasi Eksternal
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai