Anda di halaman 1dari 34

Manajemen Pelayanan Primer

(primary health care)


Ari Probandari
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip
pelayanan kesehatan primer dan kaitannya
dengan sub sistem pelayanan kesehatan
lainnya.
• Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi
koordinasi dan manajemen di Puskesmas
Referensi
• Boelen C. 1993. The five-star doctor: an asset to health care
reform?
• Boelen C. Frontline doctors of tomorrow. World Health, 1994, 47:4-
5
• Revitalizing Primary Health Care, Countries: Indonesia.
www.searo.who.int/LinkFiles/Conference_INO-13-July.pdf
• Memahami sistem kesehatan.
http://www.kebijakankesehatanindonesia.net/component/content/
article/597-memahami-sistem-kesehatan.html
• WHO. 2009. Systems thinking for health systems strengthening.
Eds: Don de Savigny & Taghreed Adam. WHO.
• Depkes RI. 2009. Sistim Kesehatan Nasional.
www.depkes.go.id/downloads/SKN%20final.pdf
BAGIAN I. Pelayanan Kesehatan Primer
(primary health care)
Apakah pelayanan kesehatan primer
(Primary Health Care) itu?
Deklarasi Alma-Ata
(International Conference on Primary Health Care, Alma-Ata,
USSR, 6-12 September 1978)
Deklarasi Alma Ata
(International Conference on Primary Health Care, Alma-Ata, USSR, 6-12 September
1978)

‘Protect and promote health for all’


Deklarasi Alma Ata
(International Conference on Primary Health Care, Alma-Ata, USSR, 6-12 September
1978)

I. Health is a fundamental human right


II. Inequality of health is unacceptable
III. Economic and social development is the basic for
‘health for all’
IV. People has a right to participate the
planning/implementation of health care
Deklarasi Alma Ata
(International Conference on Primary Health Care, Alma-Ata, USSR, 6-12 September
1978)

V. Government has a responsibility to provide


adequate health and social measures.
VI. Essential and acceptable technology which is
universally accessible to individuals and families
VII. Promotive, preventive, curative and rehabilitative
services
Deklarasi Alma Ata
(International Conference on Primary Health Care, Alma-Ata, USSR, 6-12 September
1978)

VIII. Government should formulate national policies


on primary health care
IX. All countries should cooperate in the spirit of
partnership
X. A fuller and better use of resources
Delapan Elemen Primary Health Care
• Pendidikan kesehatan
• Gizi masyarakat
• Kesehatan Ibu dan Anak
• Air bersih dan sanitasi
• Imunisasi
• Program pengendalian penyakit menular
• Pertolongan pertama pada penyakit umum
• Obat esensial
Bagaimana aplikasi konsep Primary
Health Care di Indonesia?
1. Unit Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
• Tingkat kecamatan
• 3-5 Puskesmas Pembantu
dan 1 Puskesmas keliling
(mobil atau motor boat)
per puskesmas
• Tiga fungsi puskesmas:
– Pusat pengembangan
kesehatan
– Pusat pemberdayaan
Gambar diambil dari: kesehatan.kompasiana.com
masyarakat
– Pusat pelayanan kesehatan
primer
3. Program Kesehatan Primary Health
Care
• Pendidikan kesehatan
melalui mass media, UKS
• MP-ASI, Tambahan Gizi
anak sekolah, bulan vitamin
A, pemberian yodium,
promosi ASI eksklusif
• Kesehatan Ibu dan Anak:
gerakan sayang ibu,
pelatihan dukun bayi
• Asuransi kesehatan untuk
orang miskin
• Imunisasi
2. Partisipasi Masyarakat
• Pos Pelayanan Terpadu
• Pos Kesehatan Desa
• Poliklinik Bersalin Desa
• Pos obat malaria
• Pos kesehatan
pesantren
• Pramuka kesehatan
• Kader kesehatan di
tempat kerja
Primary Health Care: A re-emerging
concept…
Konsep primary health care dijalankan
dalam suatu sistem kesehatan
Sistem Kesehatan
Stewardship:
1. Leadership and governance
Responsiveness
(responding to people’s
expectation)

Creating resources
(invesment and Delivering services: Improved health
training): 5. Service provision of population
3. Health workforce 6. Health (level and
4. Medical technologies information equity)

Providing financial
Financing protection againts the cost of
2. Health Financing ill-health

Health system building blocks and functions Objectives of health system

(Modified from WHO. The World Health Report 2000. WHO. 2000; WHO & AHSPR. Systems Thinking: for
health systems sthrengthening. 2009)
• “Sistem Kesehatan Nasional (SKN )
adalah bentuk dan cara penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang memadukan
berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu
derap langkah guna menjamin tercapainya
tujuan pembangunan kesehatan dalam
kerangka mewujudkan kesejahteraan
sebagaimana dimaksud dalam Undang-
undang Dasar 1945 (Depkes RI; 2009).”
Apakah elemen dalam sistem
kesehatan nasional?
• Upaya kesehatan
• Pembiayaan kesehatan
• Sumber daya manusia
• Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan
• Manajemen dan informasi kesehatan
• Pemberdayaan masyarakat
BAGIAN II. Manajemen Puskesmas
Upaya Kesehatan (1)

Tingkatan Upaya Perorangan Masyarakat


Kesehatan
Tersier Praktek dokter sub- Dinas Kesehatan Provinsi,
spesialis/spesialis, Kementerian Kesehatan
RS tipe A, B
Sekunder Rumah sakit tipe C Dinas Kesehatan
Kabupaten, Kota
Primer (kontak Fasilitas kesehatan Puskesmas,
pertama) perorangan, Puskesmas, Fasilitas lainnya (swasta)
fasilitas lainnya (pemerintah
dan swasta)

Pengobatan (kuratif) dan Perbaikan lingkungan,


rehabilitatif, peningkatan kesehatan,
pencegahan/promosi pencegahan penyakit dan
healthy life style kematian serta paliatif
Upaya Kesehatan (2)

Tingkatan Upaya Perorangan Masyarakat


Kesehatan
Tersier Praktek dokter sub- Dinas Kesehatan Provinsi,
spesialis/spesialis, Kementerian Kesehatan
RS tipe A, B
Sekunder Rumah sakit tipe C Dinas Kesehatan
Kabupaten, Kota
Primer (kontak Fasilitas kesehatan Puskesmas,
pertama) perorangan, Puskesmas, Fasilitas lainnya (swasta)
fasilitas lainnya (pemerintah
dan swasta)

RUJUKAN dan RUJUKAN BALIK: RUJUKAN KESEHATAN dan


kasus, spesimen, ilmu Fasilitasi sarana, teknologi,
pengetahuan SDM
Puskesmas
(Kepmenkes RI No.128/Menkes/SK/II/2004)

• Unit pelaksana teknis dinas kesehatan


kabupaten/kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di suatu wilayah kerja
Fungsi Puskesmas
• Pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan
– Pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit
tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan
• Pusat pemberdayaan masyarakat
• Pusat pelayanan kesehatan strata pertama:
UKP dan UKM
Upaya Kesehatan (2)

Tingkatan Upaya Perorangan Masyarakat


Kesehatan
Tersier Praktek dokter sub- Dinas Kesehatan Provinsi,
spesialis/spesialis, Kementerian Kesehatan
RS tipe A, B
Sekunder Rumah sakit tipe C Dinas Kesehatan
Kabupaten, Kota
Primer Fasilitas kesehatan
Puskesmas,
perorangan, Puskesmas, Fasilitas lainnya (swasta)
fasilitas lainnya (pemerintah
dan swasta)
Masyarakat Posyandu, Polindes dll Posyandu, Polindes
Upaya Puskesmas
WAJIB PENGEMBANGAN
• Upaya kesehatan ibu, anak, • Contoh?
KB
• Upaya promosi kesehatan
• Upaya kesehatan
lingkungan
• Upaya perbaikan gizi
• Upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit
menular
• Upaya pengobatan dasar
Komponen Manajemen Puskesmas
1. Manajemen operasional
2. Manajemen alat dan obat
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen ketenagaan
Fungsi Manajemen Puskesmas

Pengawasan,
Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian dan
Pertanggungjawaban
Perencanaan
Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) dan Rencana Kerja dan
Plan of Action Anggaran (RKA)
(POA)

Dokumen Rencana
Pelaksanaan Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Kegiatan (RPK)
Mini Lokakarya
Mini Lokakarya
Lintas Sektoral
Lintas Program
(setiap tiga
(setiap bulan)
bulan)

Pelaksanaan
dan
Pengendalian
Monitoring, Controlling, Evaluasi
• Monitoring: pengawasan pencapaian target
• Pengendalian/controlling: menjaga supaya
tidak menyimpang dari tujuan kegiatan
• Evaluasi: akuntabilitas publik dan pemerintah
daerah – aspek penggunaan anggaran/sumber
daya
Sumber pembiayaan Puskesmas
(sebelum penerapan SJSN 2014)
• Pemerintah pusat
– Tugas pembantuan (BOK)
– Dana Program: TB, HIV, Malaria
– Jamkesmas
– Jampersal
• Pemerintah Daerah
– APBD
– Jaminan kesehatan
• Pendapatan puskesmas

• Sumber lain:
– Dana asuransi swasta lain
– Dana swasta (program)
– Dana PNPM (program)

Anda mungkin juga menyukai