RUMUSAN MASALAH
Pasien laki-laki 35 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas 2
jam yang lalu. Riwayat pingsan, mual (-), muntah (-)
PRIMARY SURVEY
Look
Look
Regio kepala :
• Inspeksi : Laserasi ukuran 3 x 1 cm pada regio frontal, dengan tepi
tidak rata, dasar tulang, luka kotor, tidak didapatkan pendaran
aktif. Deformitas (-), edema (-), hematoma (-)
• Palpasi : nyeri tekan (+), krepitasi (-)
Regio cruris :
• Inspeksi : deformitas (+), edema (+), hematoma (+), luka (-)
• Palpasi : nyeri tekan (+), krepitasi dan hematoma (+) pada 1/3
tengah; arteri dorsalis teraba kuat, capillary refill <2’’
• Move : ROM tidak dinilai karena nyeri
WD : Vulnus laseratum regio frontal dan fraktur tertutup tibia 1/3 tengah
LUKA LASERASI
Tatalaksana
• Irigasi /pembersihan luka
• Anaestesi
• Profilaksis anti tetanus
• Debridemen
• Penutupan luka
PROFILAKSIS TETANUS
Ket :
• IA: imunisasi Aktif
• Toks : tetanus toksoid
• ABT : Antibiotik dosis
tinggi untuk tetanus
• ATS 1500 IU setara
dengan HTIG
(Humane Tetanus
Immunoglobuline) 250
IU
FRAKTUR TIBIA 1/3 TENGAH
Tujuan: membuat tulang kembali, menggontrol nyeri,
memberikan waktu pada fraktur untuk sembuh, mencegah
komplikasi, dan mengembalikan fungsi normal