Materials

denah
11 10 9 8 7 6 5 gudang

pant
ry
12 ka
R. anterum ru
Nurse k.
station obat
13
Kamar 4
1 2 3 pe ra
15
wat
14 r.
tunggu

Ket :

: kamar Tetanus : kamar perawat dan keb perawatan

: kamar Imunokrompreus : kamar Alfian influenza

: kamar airbone : ruang anterum

 b. Komposisi ruangan
• Secara garis besar ruang bougenvile dibagi
menjadi ruang kerja (ruang perawat, ners
station, r karu r obat, r pantry, r gudang) dan
4 ruang utama pasien
• 1. kamar imunokemprenus
• 2. kamar alfian influenza
• 3. kamar tetanus
• 4. kamar airbone desease yang dilengkapi
dengan kamar anterum
 c. Inventaris
• Terlampir
 d. Fasilitas kamar
1. Kamar imunokomprenus
kamar yang mempunyai akses langsung
keluar. Setiap kamar berukuran 8,5 m x 2 m
dilengkapi 1 bed, kamar mandi dalam, 1
almari meja, 1 tempat sampah, 1 kursi
penunggu dan ruangan ber-AC. Terdiri dari
kamar no 1,2,3, dan 9. kamar no 9 adalah
kamar untuk pasien B20
2. Kamar Alfian Influenza
berada pada kamar no. 4, berukuran 4,5 m x
4 m, dilengkapi dengan 3 kursi dan meja, AC, 1
bed dan ruang tunggu, wastafel, kamar mandi
dalam dan juga dilengkapi ruang anterum
3. Kamar tetanus
terletak di selatan gedung bougenvile, dimulai
dari kamar 5-8. setiap kamar berukuran 4.5 m
x 4 m, pencahayaan dibuat temaram, jendela
dicat sehingga cahaya luar tidak masuk dan
akses masuk terbatas. Setiap kamar diberi
fasilitas ITT pasien, 1 tensimeter, o2 central,
kamar mandi didalam, 1 almari meja, 1
tempat sampah, 1 kursi penunggu dan
ruangan ber ac.
4. Kamar airbone
sengaja diletakkan paling timur bangunan
dengan harapan sinar matahari dapat masuk
dengan baik mulai dari kamar no 10-15,
berjumlah 6 kamar. Setiap kamar berukuran
4.5m x 4m dilengkapi exhause dan ruang
antara diberi fasilitas ITT pasien, kamar mandi
dalam, 1 almari meja, 1 tempat sampah, 1
kursi penunggu dan kipas angin yang
menghadap ke exhause/pintu keluar.