Anda di halaman 1dari 9

1.

Apendisitis kronis
2. Melena + post laparotomi
• Identitas pasien
Nama : Ny.M
Umur : 52 tahun
Alamat : Blitar
Tgl MRS : 17-02-2014
• Keluhan utama
Nyeri Perut kanan bawah
• Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan awalnya berasal dari bagian ulu hati, menjalar ke perut
bagian bawah. R. Pengobatan sejak 1 bulan yll dengan diagnosis
apendisitis. Deman (-), mual (+), muntah (-), BAK, BAB, dan kentut
Normal.
• Riwayat penyakit dahulu : pernah MRS karna KLL. DM dan
Hipertensi disangkal
• Riwayat penyakit keluarga : kedua orang tua pasien menderita
hipertensi. Riwayat penyakit yang sama (-)
• Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: baik
Kesadaran: Compos mentis, GCS 456
Status gizi: kesan baik
Vital sign: 120/80 mmHg, HR 86x/m, RR 18x/m,
• Head to toe - + -
Abdomen: Supel, Bising usus (+) normal, nyeri tekan, - - -
meteorismus (+) obturator sign (+), psoas sign (+) + - -
ekstremitas : Akral Hangat + +
• Pemeriksaan penunjang: + +

- Darah lengkap (data 29 Januari 2014)


- Leukosit : 6.600
Apendikogram
• Appendik tak terlihat dengan lumen apendik tidak terisi
kontras. Pada apendikogram ini mengesankan tidak ada
kelainan pada apendik (data 13 januari 2013)
 Working diagnosis: Apendisitis Kronis
 Terapi
- operasi apendiktomi
- Ceftriaxon 2 x 1 gr
- Ketorolac 3 x1
- Ranitidin 2x 1
- Metronidazole 3 x 500
• Identitas pasien
Nama : Tn. W
Umur : 53 tahun
Alamat : Blitar
No.RM : 562889
Tgl MRS : 13-02-2014
• Keluhan utama
BAB Berdarah
• Riwayat penyakit sekarang
Pasien BAB Berdarah, warna kehitaman, menggumpal, volume
banyak ± 1 gelas. Disertai cegukan terus menerus ± 5 jam, keluhan
dirasakan sejak 6 hari yll. Badan lemas dan pucat. Pasien tidak
makan sejak 3 hari yll. Muntah (+) 2 kali tadi malam. Demam (-)
• Riwayat penyakit dahulu : pasien post operasi laparotomi 26 hari
yll, dengan gastric ulcer. DM (+) diketahui sejak 2 tahun yll, tidak
tekontrol. Penyakit lain disangkal.
• Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: Tampak sakit sedang, tampak lemah
Kesadaran: Compos mentis, GCS 456
Status gizi: kesan underweight
Vital sign: 130/80 mmHg, HR 80x/m, RR 18x/m,
• Head to toe + + +
Abdomen: Supel, Bising usus (+) menurun, nyeri tekan, + + +
meteorismus (+), tampak bekas luka laparotomi + + +
ekstremitas : Akral dingin + +
• Pemeriksaan penunjang: + +

- Darah lengkap
-HB : 5,7
-Trombosit : 622.000
 DD : Erosive Gastric Ulcer, Ruptur Varises Esofagus, Ca Caput
Pankreas, Fe Defisiensi Anemia
 Working diagnosis: Melena
 Terapi
- Gastric Lavage per 8 jam S/d 3x Negative
- Kalnex 3x500mg (IV)
- Epinefrin 1 amp Extra Via NGT
- Rantin 2x1 ampl
- metoklopramide 3x10 mg
- mucosaid 3cII
- Lactulosa 3cII
- Ciprofloxasin 2x200mg (IV)
- Infus NS 30 tpm
- PRC 2 labu/hari s/d Hb>9
Saran : Rujuk RSSA untuk Endoskopi
Tanggal S O A P

14 feb 14 Pusing (+), nyeri Tampak sedang, T Melena + Post Gastric Lavage per 8
seluruh lap perut, 130/80 mmHg, Laparotomi dengan jam S/d 3x Negative
muntah 2x sehari, BAB R:18x/m, N : 80x/m. anemia Kalnex 3x500mg (IV)
Berdarah 1 kali Anemia (+), Abdomen :
NT seluruh lapang Epinefrin 1 amp Extra
perut Via NGT
Rantin 2x1 ampl
metoklopramide 3x10
mg
mucosaid 3cII
Lactulosa 3cII
Ciprofloxasin 2x200mg
(IV)
Infus NS 30 tpm
PRC 2 labu/hari s/d
Hb>9

15 feb 14 Lemas (+), mual (+), KU tampak sakit Post Laparotomi Terapi dilanjutkan, PRC
muntah (+), BAB (-) Ringan, T 140/80, S : dihentikan
35,2 C, N : 88x/m.
Anemia (-) Gastric
Lavage : cairan keruh.
Abdomen : NT (-)
seluruh lapang perut
17 Feb 14 Lemas (+) Mual (-) KU tampak lemas, T Post laparotomi Terapi dilanjutkan
muntah (-) BAB (-) 110/70, S: 35,2, N:
88x/m. Cor Pulmo dbn,
Abdomen dbn. Gastric
Lavage : cairan keruh

Anda mungkin juga menyukai