Anda di halaman 1dari 7

TOTAL DISSOLVE SOLID

(TDS)
Oleh: Dinny, Fatimah, Kartika
TOTAL DISSOLVE SOLID (TDS)
Menurut Fardiaz (1992) Zat pada terlarut (TDS)
merupakan padatan yang terdiri dari senyawa-
senyawa organik yang larut dalam air, mineral, dan
garamgaramnya. (Kurniawan, 2006).
Zat padat merupakan materi residu setelah
pemanasan dan pengeringan pada suhu 103 oC – 105
oC. Residu atau zat padat yang tertinggal selama
proses pemanasan pada temperatur tersebut adalah
materi yang ada dalam contoh air dan tidak hilang
atau menguap pada 105 oC. Dimensi zat padat
dinyatakan dalam mg/l atau g/l, % berat (kg zat
padat/kg larutan), atau % volume (dm3 zat
padat/liter larutan) (Juju, 2012).
Faktor yang mempengaruhi kadar TDS

 Fe
 Mn
 CaCO3
 dll.
TOTAL DISSOLVE SOLID (TDS)
 BERDASARKAN PERMENKES NO 416 TAHUN 1990
TENTANG PERSYARATAN KUALITAS AIR BERSIH &
AIR MINUM

TDS (mg/l)
AIR BERSIH 1500
AIR MINUM 1000
Apa yang akan terjadi jika kadar TDS
suatu sumber air melebihi NAB??
1. Bila terlalu banyak mineral nonorganik dalam tubuh,
maka seiring berjalannya waktu akan mengendap dalam
tubuh dan mengakibakan tersumbatnya saluran pada
bagian tubuh. Misalnya bila mengendap di mata akan
menimbulkan katarak, di ginjal menimbulkan batu ginjal,
stroke jika mengendap di pembuluh darah, dll.
2. Menyumbat saluran perpipaan dikarenakan timbulnya
kerak
3. Menghambat resapan air yang menutupi pori-pori tanah
4. Mengurangi penetrasi sinar matahari sehingga
mempengaruhi regenerasi oksigen serta fotosintesis
tanaman air
Apa yang akan terjadi jika kadar TDS suatu
sumber air kurang dari NAB??
1. Mempercepat hilangnya elektrolit dalam tubuh
2. Kekurangan mineral dapat menyebabkan
penyimpangan detak jantung dan tekanan
darah tinggi
* Air minum TDS min. 100 ppm
Rekayasa Untuk Menurunkan TDS pada
Air
 Penggunaan filter variasi zeolit aktif 25%-karbon
aktif 75% mampu menurunkan TDS sebanyak 63%.
Percoban dilakukan sebanyak 3 kali dengan laju
aliran 0,3L/mnt. (Jurnal Teknik Waktu Vol.11 No.
01-Januari 2013 ISSN 1412-1867 olehWahyu
Nugroho dan Setyo Purwoto)
 Proses pengolahan air menggunakan menggunakan
koagulan biji kelor meningkatkan TDS air karena
adanya senyawa dikumarol. ( Jurnal Ilmiah Fakultas
Teknik LIMIT’s vo. 8 No.1)

Anda mungkin juga menyukai