HELIPORT

 Helikopter adalah jenis pesawat yang

pada pokoknya dapat terangkat dari
muka tanah dalam arah hampir vertikal

 Disebut lepas landas dan pendaratan

vertikal (Vertical Take Off and Landing
= VTOL)
1. Karakteristik Helikopter
 Khusus : mampu melayang-layang
menggunakan tenaga memutar baling-2
udara
 Sehingga terjadi perbedaan sangat
besar mengenai kecepatan dan
ketinggian dibandingkan dengan
pesawat konvensional
 Mampu mendarat dan lepas landas pada
area yang kecil
 Ketika di darat mempunyai kemampuan untuk
bergerak dengan kekuatan sendiri
 Kecepatan jelajah :
<= 90 knot , utk operasi swasta
= 130 knot utk operasi kategori transport
 Penambahan kenaikan vertikal mambatasi
kemampuan mambawa beban
 Prosedur umum adalah menaikkan pesawat
secara vertikal hanya utk lepas landas dibantu
oleh bantalan darat (Ground Cushion) yang
terbentuk oleh tekanan udara mengarah ke darat
oleh baling-2 yang berputar
 Setelah naik vertikal ( 5 – 10 ft) perapatan
horisontal dapat mulai sampai dicapai
kepesatan pendakian (30 - 50 knot)
 Kepesatan pendakian dan penurunan
bervariasi 30 – 60 knot
 Sebelum menyentuh landasan helikopter
berhenti di udara sebentar pada ketinggian
5 – 10 ft di atas tempat pendaratan
 Terdapat kelikopter bermesin tunggal dan
ganda
 Dari segi keselamatan, haelikopter
bermesin tunggal membutuhkan adanya
daerah pendaratan darurat di beberapa
jalur terbang
 Bila terjadi kerusakan mesin dapat
dilakukan dengan menggunakan autorisasi
bila tersedia tempat
 Helikopter bermesin ganda (S-6 dan
VERTOL 107)
 Dirancang utk dapat terus terbang dan
melakukan pendakian walaupun salah satu
mesin mati
 Dari segi keselamatan tidak perlu
disediakan tempat pendaratan darurat
sepanjang rute perjalanan
 Tetapi tidak dirancang utk berhenti di
udara dengan hanya satu mesin
 Pada saat lepas landas bila satu mesin mati
sebelum mencapai kepesatan, harus
dilakukan pendaratan
 Perlu ruang yang cukup di area pendaratan
utk pendaratan darurat, kecuali dirancang
dapat berhenti di udara dengan satu mesin
mati
2. Dimensi helikopter komersial

 Dimensi meliputi :
> Rotor diameter, ft
> Overall length, ft
> Height, ft
> Wheelbase, ft
> Gross Weight, lb
> Maximum passengers
3. Perencanaan Heliport

 Faktor-2yang peru diperhatikan :

1. Pemilihan lokasi
2. Kebisingan
3. Perlindungan terhadap jalur
pendaratan dan lepas landas
4. Turbulensi udara dan jarak pandang
5. Karakteristik fisik bandar helikopter
1. Pemilihan Lokasi : faktor-2
a. Paling baik utk melayani lalu lintas yang
potensial
b. Halangan minimum (landing & T O)
c. Gangguan minimum dr kebisingan dan
lokasi yg diinginkan sehubungan dengan
tataguna lahan di sekitarnya
d. Terdapat jalan masuk yg baik bagi
transportasi darat dan tempat parkir
e. Biaya minimum utk mendapatkan dan
mengembangkan lokasi
f. Dua jalur pendaratan terpisah paling
sedikit 90 derajat dan mempunyai arah
sesuai dengan arah angin yang umum
g. Penghindaran dari konflik lalu lintas
antara helikopter dengan type pesawat
terbang lainya
h. Pertibangan mengenai turbulensi udara
dan terbatasnya pandangan krn terdapat
gedung-2 di sekitarnya
i. Tersedia area utk pendaratan darurat
depanjang rute terbang (utk helikopter
bermesin tunggal)
 Penentuan akhir lokasi bandar helikopter pada
umumnya membutuhkan gabungan berbagai
faktor
 Masalah yang paling rumit adalah padatnya
tataguna lahan di kota metropolitan
 Perlu diperkirakan permintaan pelayanan
helikopter dan asal serta tujuan permintaan
2. Kebisingan
 Kebisingan mrpk faktor penting utk
perenc heliport
 Heliport hrs terletak sedemikian shg
kebisingan yang timbul tidak akan
menyebabkan gangguan lingkungan
sekitar
 Merupakan faktor kritis bagi daerah
yang berada langsung di bawah jalur
penerbangan
3. Perlindungan terhadap jalur
pendaratan dan lepas landas

 Pembanguan wilayah diperlukan utk

mengatur letak lapangan helikopter utk
keuntungan maksimum bagi masyarakat
maupun utk memberikan keamanan
dalam operasi-2 helikopter dengan
melindungi ruang angkasa di sekitarnya
4. Turbulensi Udara dan jarak pandang

 Perlu diperhatikan pengaruh pusaran

angin di atas permukaan atap dan aliran
udara ke bawah dekat gedung-2
(terutama utk landasan di atas gedung)
 Pada gedung yang tingginya >= 100 ft,
jarak pandang merupakan faktor
penting
 Awan jarang mencapai tanah, tapi pd
tempat yg tinggi bisa terdapat kabut
5. Karakteristik heliport

 Sebagai fasilitas utk digunakan bagi

pendaratan dan lepas landas, tempat
parkir helikopter, gedung, fasilitas dan
tempat pelayanan kendaraan
 Daerah lepas landas dan pendaratan
adalah daerah di mana helikopter
benar-2 lepas landas dan mendarat
 Menurut penggunaan FAA
menggolongkan lapangan helikopter :

1. Heliport utk militer

2. Heliport utk federal
3. Heliport utk umum
4. Heliport utk swasta
5. Heliport utk pribadi
 Bagian-2 utama dari heliport

1. Daerah pendaratan dan lepas landas

2. Landasan pendaratan
3. Daerah pinggiran
4. Daerah terminal

LIHAT GAMBAR NEECH

 Public road

Auto parking
Administration building

Parking position

Taxiway Heliport approach surface

Approach-departure path

Heliport primary surface

wind cone
Touchdown and liftoff area
Peripheral area

Gambar : LAYOUT HELIPORT