Anda di halaman 1dari 20

MIKROORGANISME

PENYEBAB INFEKSI
JANTUNG

OLEH
Dr. C. KOUNTUL, SpMK (K)
I. PADA ENDOKARDITIS
– Streptokokus viridans
– Enterokokus fekalis
– Streptokokus mikroaerofilik
– Streptokokus Anaerob
– Stafilokokus aureus
– Haemofilus
– Difteroid
– Basil Gram Negatif (E. coli, Klebsiella,
Pseudomonas, Seratia, Bakteroides fragilis)
– Jamur (Kandida, Aspergillus)

Lebih dari 90% disebabkan oleh Streptokokus,


Enterokokus atau Stafilokokus
Streptokokus
Morfologi dan Identifikasi:
• Ciri-ciri Khas Organisme : Kokus
tunggal berbentuk bulat atau bulat
telur dan tersusun dalam bentuk
rantai. Strptokokus bersifat gram-
positif. Beberapa streptokokus
mengeluarkan polisakarida simpai
seperti yang ada pada
pneumokokus. Sebagian besar
strain golongan A, B dan C
membentuk simpai yang tersusun
atas asam hialuronat.
• Biakan: Kebanyakan streptokokus
tumbuh dalam perbenihan padat
sebagai koloni diskoid dengan
diameter 1-2 mm.
• Sifat-sifat Khas Pertumbuhan :
Energi terutama diperoleh dari
penggunaan gula. Pertumbuhan
streptokokus cenderung menjadi
kurang subur pada perbenihan
padat atau dalam kaldu, kecuali
yang diperkaya dengan darah atau
cairan jaringan.
Stafilokokus
Morfologi dan Identifikasi:
• Ciri-ciri Organisme :Stafilokokus
adalah sel-sel berbentuk bola
dengan garis tengah sekitar 1 μm
dan tersusun dalam kelompok-
kelompok tak beraturan. Pada
biakan tampak juga kokus tunggal,
berpasangan, berbentuk tetrad, dan
berbentuk rantai
• Biakan :Stafilokokus mudah tumbuh
pada kebanyakan perbenihan bakteri
dalam keadaan aerobik atau
meikroareofilik. Bakteri ini tumbuh
paling cepat pada suhu 37 C. Koloni
pada perbenihan padat berbentuk
bundar, halus, menonjol, dan berkilau. S.
aureus membentuk koloni berwarna abu-
abu sampai kuning emas tua. Koloni S.
epidermidis berwarna abu-abu sampai
putih pada isolasi pertama; banyak
koloni membentuk pigmen hanya bila
telah lama dieramkan.
• Sifat-sifat Pertumbuhan:
Stafilokokus menghasilkan
katalase, yang membedakannya
dengan streptokokus. Bakteri ini
meragikan banyak karbohidrat
dengan lambat, menghasilkan asam
laktat, tetapi tidak menghasilkan
gas. Stafilokokus relatif resisten
terhadap pengeringan, panas, dan
terhadap natrium klorida 9% tetapi
mudah dihambat oleh zat-zat kimia
tertentu, seperti heksaklorofen 3%.
• Variasi: Suatu biakan stafilokokus
mengandung beberapa bakteri
tertentu yang dibedakan dari
sebagian besar populasi bakteri
lainnya dalam penampilan sifat-
sifat khas koloni (ukuran koloni,
pigmen, hemolisis), perlengkapan
enzim, resistensinya terhadap obat,
dan sifat patogennya.
Corynebacterium
diphtheriae
Morfologi :
• Bentuk spiral
• Berukuran 1,5-5 um
• Salah satu ujungnya
menggembung sehingga
berbentuk gada
• Tidak berspora
• Tidak bergerak
• Positif gram
• Tidak tahan asam
• Dalam preparat tampak membentuk
huruf-huruf V, L, Y tulisan-tulisan
cina atau anyaman pagar.
• Granula metakhromatik Babes-Ernst
dapat dilihat dengan pewarnaan
menurut Neisser atau biru metilen
Loeffler.
BASIL AEROB GRAM NEGATIF

ENTEROBACTERIACEAE
Enterobacteriaceae adalah suatu famili
kuman yang terdiri dsari sejumlah besar
spesies bakteri yang sangat erat
hubungannya satu dengan lainnya. Hidup
di usus besar manusia dan hewan, tanah,
air dsan dapat pula ditemukan pada
dekomposisi material. Karena hidupnya
yang pada keadaan normal di dalam usus
besar manusia, kuman ini sering disebut
kuman enteric atau basil enteric.
Morfologi:
Kuman enteric adalah kuman
berbentuk batang pendek dengan
ukuran 0,5 µm x 3,0µm negative
Gran, tidak berspora, gerak positif
dengan flagel peritrikh atau gerak
negative. Mempunyai kapsul yang
jelas atau hanya berupa selubung
tipis atau tidak berkapsul sama
sekali. Sebagian besar spesies
mempunyai pili yang berfungsi
sebagai alat perlekatan dengan
bakteri lain.
ESHERICHIA
Esherichia coli adalah kuman
oportunis yang banyak ditemukan
di dalam usus besar manusia
sebagai flora normal. Sifatnya unik
karena dapat menyebabkan infeksi
primer pada usus misalnya diare
pada anak dan travelers diarrhea,
seperti juga kemampuannya
menimbulkan infeksi pada jaringan
tubuh lain di luar usus.
Morfologi:
Kuman berbentuk batang pendek
(kokobasil), negative gram, ukuran
0,4-0,7 µm x 1,4 µm, sebagian besar
gerak positif dan beberapa strain
mempunyai kapsul.
Diagnosis Laboratorium:
Diagnosis laboratorium identifikasi kuman
E.Coli dari bahan pemeriksaan klinik
dipakai metode dan media sesuai dengan
metode untuk kuman enteric lain.
Diagnosis laboratorium penyakit diare
yang disebabkan oleh E.Coli masih sulit
dilakukan secara rutin, karena
pemeriksaan secara tradisional dan
serologi seringkali tidak mampu
mendeteksi kuman penyebabnya.
Deteksi sebagian besar strain E.Coli
pathogen memerlukan metode
khusus untuk mengidentifikasi toksin
yang dihasilkan.
II. PADA MIOKARDITIS DAN
PERIKARDITIS

• Bakteri (Streptokokus piogenes,


Stafilokokua aureus, Strep. Pneumonie,
N. gonorrhoea, N. meningitidis, C.
diphteri, M. TBC, Treponema pallidum,
Leptosprira, Mikoplasma, Klamidia,
Coxiella)
• Virus (Coxsackie, Influensa A, Morbilli,
Epstein Barr, Sitomegalo Virus, Rubella)
• Jamur (Cryptokokus)
Streptokokus
Klasifikasi :
Hemolisis pada agar darah
• Hemolisis komplet → β ( zone
Hemolisa penuh)
• Hemolisis partial → α ( zone
Hemolisa sebagian warna hijau )
• Tidak ada Hemolisis → γ
2. α hemolitikus (alfa)
a. Pnemokokus
b. Streptokokus viridans

3. Non hemolyticus
a. Streptokokus milleri
tergolong Lancefield grup A,C,F
atau G
b. Streptokokus anaerob
1. Β hemoliticus → grup A,B,C,D,G
– Streptococcus pyogenes (grup A)
Identifikasi : 1. Tumbuh pada agar darah
2. Reaksi katalase
– Streptococcus agalactiac (grup B)
Identifikasi lab : Pada agar darah → β
hemolisis, Koloni >Streptococcus
pyogenes

Anda mungkin juga menyukai