Anda di halaman 1dari 5

patogenesis

• Virus Dengue masuk ke dalam tubuh melalui gigitan


nyamuk Aedes aegypti betina dan infeksi pertama kali
mungkin memberi gejala sebagai demam dengue.
Reaksi tubuh memberikan reaksi yang berbeda ketika
seseorang mendapat infeksi yang berulang dengan
serotipe Virus Dengue yang berbeda. Hal ini
merupakan dasar teori yang disebut the secondary
heterologous infection atau the sequential infection
hypothesis. Reinfeksi ini akan menyebabkan suatu
reaksi anamnestik antibodi, sehingga menimbulkan
kompleks antigen-antibodi (kompleks virus-antibodi)
dengan konsentrasi tinggi.
• Terdapatnya kompleks virus-antibodi di dalam
sirkulasi darah mengakibatkan hal sebagai
berikut:
– Kompleks virus-antibodi mengaktivasi sistem
komplemen, yang berakibat dilepaskannya
anafilatoksin C3a dan C5a.
– Timbulnya agregasi trombosit yang melepaskan ADP
akan mengalami metamorfosis
– Terjadinya aktivasi faktor Hageman (faktor XII)
dengan akibat terjadinya pembekuan intravaskular
yang luas (DIC
Setelah virus dengue masuk dalam tubuh
manusia, virus berkembang biak dalam sel
retikuloendotelial ( hepar) yang selanjutnya
diikuiti dengan viremia yang berlangsung 5-7
hari. Akibat infeksi virus ini muncul respon imun
baik humoral maupun selular, antara lain anti
netralisasi, anti-hemaglutinin, anti komplemen.
Antibodi yang muncul pada umumnya adalah IgG
dan IgM, pada infeksi dengue primer antibodi
mulai terbentuk, dan pada infeksi sekunder kadar
antibodi yang telah ada meningkat (booster
effect).
• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456
789/21504/4/Chapter%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai