METODOLOGI PENELITIAN

(KEDOKTERAN)
Kuliah 1

Dosen
Prof Dr dr M.T. Kamaluddin, MSc, SpFK

BAGIAN FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRI
2016

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 1

Pengembangan pemikiran manusia

Pengetahuan Keyakinan
imajinasi
mitos sastra

Penimbangan
Gelora jiwa

ilmu filsafat
Pemahaman
Kebenaran Keindahan

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 2

1. Pengertian Filsafat Ilmu

Filsafat :
Apa ??
Mengapa ??
Bagaimana ??

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 3

 Tubuhku

Sistem

Organisasi

Fungsi

Konklusi

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 4

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 5
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 6
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 7
 Perilaku

Interaksi ?

Dampak ?

Solusi ?

Teliti …

Konklusi

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 8

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 9
 WHAT IS THE NATURE OF
SCIENTIFIC INQUIRY?
• Certain features of science make it
distinctive as a means of understanding
the world/universe

• Those features are especially characteristic

of the work of professional scientists, but
anyone can use them to think scientifically
about many aspects of everyday life
 Science Demands Evidence
• The validity of scientific claims is settled
by referring to observations of
phenomena

• Therefore, scientists concentrate on

getting accurate data
 THE SCIENTIFIC METHOD
1. Observe and describe a phenomenon or group of
phenomena.
2. Formulate hypotheses to explain the phenomena;
hypotheses often take the form of a proposed causal
mechanism or mathematical relationship.
3. Use the hypotheses to predict the existence or actions of
other phenomena, or to predict quantitatively the results
of new observations.
4. Perform additional data collection or repeat experimental
tests of the predictions by several independent
experimenters using properly performed techniques or
experiments.
 THE SCIENTIFIC METHOD
• Observations/Data ➔ Hypotheses ➔ Hypothesis Testing
➔ Models ➔ Laws ➔ Theories

• At some point in time, each stage must be reported to the

larger scientific community by presentations or
publications.
 THE SCIENTIFIC METHOD
• The scientific method does not allow any
hypothesis to be proven true.
• Hypotheses can be disproven, in which case that
hypothesis is rejected as false.
• A hypothesis which withstands a test designed to
falsify it establishes a level of probability that the
hypothesis accurately explains data and can be used
for further predictions, subject to further tests.
Hypothesis Testing
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 16
 Metodologi penelitian
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan
prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga
merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.
Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang
sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang
memerlukan jawaban.
Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek
yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian.

Metode ilmiah
Metode ilmiah adalah prosedur atau cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh
pengetahuan yang disebut ilmu (pengetahuan ilmiah).
Cara untuk memperoleh pengetahuan dalam kajian filsafat dikenal dengan
istilah epistemologi (filsafat pengetahuan)

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 17

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 18
Ciri – ciri Riset atau penelitian :
- suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan
sistematis,
- bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan,
dan merevisi fakta-fakta.
- menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai
suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka
peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut.

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 19

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 20
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 21
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 22
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 23
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 24
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 25
 Chemists CANDIDATE COMPOUND

Pharmacologists EXPERIMETATION

Physiologists, microbiologists, NEW DRUG

Toxicologists, clinicians

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 26

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 27
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 28
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 29
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 30
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 31
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 32
METODA ILMU

Metoda Ilmiah : prosedur yang ditempuh dalam mendapatkan ilmu

Metodologi : prosedur – logika – hipotesis – pembuktian

Logika :
terdiri dari perumusan masalah :
(1) latar belakang masalah ,
(2) perumusan,
(3) kerangka pemikiran
Hipotesis : (4) pengajuan hipotesis
Observasi pembuktian :
(5) prosedur penelitian
(6) Pengujian hipotesis
(7) kesimpulan
Keterangan:
Logika : ialah suatu pola berfikir yang secara luas
Hipotesa adalah teori sementara , masih mencari data dan melihat apakah teori sementara ini benar atau
salah

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 33

 CHARACTERISTICS OF LIFE
• Biologist have established that living things
share seven characteristics of life. These
characteristics are:
• 1. Organization and Cells
2. Response to Stimuli
3. Homeostasis
4. Metabolism (Use Energy)
5. Growth and Development
6. Reproduction
7. Change Through Time (Evolution)
BIDANG/WILAYAH FILSAFAT

Estetika
Etika,
Religi

MANUSIA

Filsafat Ilmu
Logika
Metodologi
PERINSIP MEMPEROLEH PENGETAHUAN

Filsafat :
Dasar berpikir ??
Metoda pikir ??
Nilai pikir ??
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 36
Etnik Indonesia Timur Barat

Filsafat

Ilmu

• Berpikir reflektif
• Uji asumsi berpikir
• sain & teknologi

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 37

FAEDAH MEMPELAJARI FILSAFAT

1. Terlatih berfikir serius

2. Mampu memahami filsafat
3. Memungkinkan menjadi filosof
4. menjadi warga negara yang baik

Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 38

FILSAFAT AGAMA

NALAR DASAR WAHYU

KERAGUAN – ORIGIN DITURUNKAN

PERENUNGAN OLEH Al Khalik

MANUSIA – DUNIA OBJEK MANUSIA – DUNIA

KURANG PASTI KEBENARAN MUTLAK

JAWABAN SEMENTARA TARGET JAWABAN FINAL

KEMAMPUAN NALAR

MELENCENG EKSES BERDOSA

SOMBONG
Kamaluddin, Filsafat Ilmu (Kedokteran) 39
 Terima kasih,
semoga bermanfaat