Anda di halaman 1dari 9

KONSEP KEPEMIMPINAN

DALAM SYIAH
Pengertian
• Etimologi: dari bahasa Arab yang bermakna:
Pembela dan pengikut seseorang. Selain itu
juga bermakna: Kaum yang berkumpul atas
suatu perkara.
• Terminologi: Mereka yang menyatakan bahwa
Ali bin Abi Talib adalah yang paling utama di
antara para sahabat dan yang berhak untuk
memegang tampuk kepemimpinan atas kaum
Muslim, demikian pula anak cucunya
Sejarah
• Muncul pasca perang shiffin, antara pendukung
khalifah Ali bin Abi Talib dengan pendukung
Muawiyah bin Abi Sufyan
• Berawal dari kekecewaan pengikut Ali atas hasil
tahkim, yang melengserkan Ali dari kursi
kekhalifahan.
• Kaum Syiah disebut sebagai pembangkang atau
pengingkar (Rafidhah) karena mereka menolak
mengakui otoritas dan aspek legalitas para
khalifah di luar Ahlulbait Nabi SAW.
Keyakinan Syiah
• Muslim Syi'ah percaya bahwa keluarga Muhammad
(yaitu para Imam Syi'ah) adalah sumber pengetahuan
terbaik tentang Qur’an dan Hadis, guru terbaik tentang
Islam setelah Nabi Muhammad, dan pembawa serta
penjaga tepercaya dari tradisi sunnah.
• Secara khusus, Muslim Syi'ah berpendapat bahwa Ali
bin Abi Talib, adalah penerus kekhalifahan setelah Nabi
Muhammad, yang berbeda dengan khalifah lainnya
yang diakui oleh Muslim Sunni.
• Ali berkedudukan sebagai khalifah dan imam melalui
washiat Nabi Muhammad.
Doktrin Syiah
• Tauhid, bahwa Tuhan adalah Maha Esa.
• Al-‘Adl, bahwa Tuhan adalah Mahaadil.
• An-Nubuwwah, bahwa kepercayaan Syi'ah
meyakini keberadaan para nabi sebagai pembawa
berita dari Tuhan kepada umat manusia.
• Al-Imamah, bahwa Syiah meyakini adanya imam
yang senantiasa memimpin umat sebagai
penerus risalah kenabian.
• Al-Ma'ad, bahwa akan terjadinya Hari
Kebangkitan.
Konsep Imamah
• Imamah artinya kepemimpinan.
• Syiah: imamah diartikan sebagai kepemimpinan
agama (di mana dalam perspektif keagamaan
Islam Syiah, politik hanya salah satu hipostasi
imamah agama) dalam pengertian menyeluruh
• imamah (kepemimpinan) agama Islam setelah
wafatnya Rasul Allah SAW adalah hak eksklusif
dari 12 imam dari kalangan Ahlulbait Rasulullah
SAW, dimulai dari Ali bin Abi Thalib dan berakhir
pada al-Hujjah bin Hasan al-Askari
Syarat Imam
• Memiliki pemahaman komprehensivitas
tentang Islam.
• Syarat lain: maksum (terpelihara dari dosa),
suci, paling berilmu, paling zuhud, paling
takwa di antara manusia, wara’ (menjaga diri
dari orientasi profanisme atau aspek-aspek
duniawi) dan sifat-sifat asketis-esoteris
lainnya.
Model Kepemimpinan
• Kepemimpinan dalam syiah adalah hak keluarga
Ali bin Abi Talib dan keturunannya (Ahlul Bait)
• Hak kepemimpinan tersebut bersifat turun
temurun.
• Dasar kepemimpinannya adalah wasiat Nabi
kepada Ali bin Abi Talib setelah pulang dari Haji
wada’.
• Imam bersifat suci (quddus) yang diwarisi dari
Nabi.
Kewenangan Imam Syiah
• Para Imam memiliki wilayatul faqih (hak
menentukan hukum).
• Perbuatan atau perkataan Imam tidak
mungkin bertentangan dengan syari’ah.
• Kewenangan yang dimiliki para Imam sama
dengan yang dimiliki Nabi, yaitu sebagai
kepada negara sekaligus kepala agama..

Anda mungkin juga menyukai