PRESENTASI TROUBLESHOOTING

PENYEBAB TERJADINYA NOISE PADA SAAT AKSELERASI

Disusun oleh
Akbar valexy (E51151025)
Aris Iskandar (
E51151027)
Dedi Setiawan (E51151028)
 BATASAN MASALAH

PADA BAGIAN ATAS FOKUS KE MEKANISME VALVE

PADA BAGIAN DEPAN FOKUS KE

PULLEY DAN V-BELT

PADA BAGIAN BAWAH FOKUS KE BEARING CONNECTING ROD

 NOISE PADA BAGIAN DEPAN ENGINE

KOMPONEN YANG MENYEBABKAN NOISE BAGIAN DEPAN YAITU

PULLEY DAN V-BELT

• Fungsi v belt atau drive belt adalah untuk menyalurkan putaran engkol ke pulley aksesoris
mesin seperti pulley pompa air, pulley altenator dan pulley pompa steering.
• Penyebab utamanya adalah van belt (v-belt) yang terlalu kencang atau kendor.
• Selain menimbulkan noise penyencangan v-belt yang terlalu kendor akan mengakibatkan
tidak berfungsinya komponen komponen aksesoris engine,
• dan kalau terlalu kencang penyetelan v-beltnya bisa menjadikan putaran alternator dipaksa
melebihi kapasitas atau kemampuannya.
 NOISE PADA BAGIAN ATAS ENGINE

KOMPONEN YANG MENYEBABKAN NOISE BAGIAN ATAS YAITU

MEKANISME VALVE

Mekanisme valve berfungsi untuk mengatur pemasukan campuran udara dan bahan bakar ke
ruang bakar, dan mengatur pembuangan gas hasil sisa pembakaran ke udara luar.
Penyebab utamanya timbul suara dari mekanisme valve adalah
- clearence valve yang terlalu longgar.
 NOISE PADA BAGIAN BAWAH ENGINE

KOMPONEN YANG MENYEBABKAN NOISE BAGIAN BAWAH YAITU

BEARING CONNECTING ROD

Fungsi bearing adalah komponen yang mendukung langsung pada bagian yang
bergesekan dari crankshaft dan selalu menerima tekanan pada permukaannya dan
gesekan dengan kecepatan tinggi. Disamping harus tetap kedudukannya, bearing juga
harus memiliki kekuatan yang besar dan dapat menyesuaikan. Pada metal bearing
terdapat oil groove yang tujuannya untuk membawa oli ke seluruh permukaan bearing dan
membuat pergerakan atau gesekan menjadi lembut.
1. Timing drive train
2. Sistem pengapian
3. Engine knocking
4. Valve clearence
5. Bearing clearence
6.