Kornea
Anatomi
• Kornea merupakan jaringan yang transparan dan avaskuler
yang membentuk permukaan anterior bola mata
• ukuran diameter horizontal 11-12 mm dan diameter
vertikal 10-11 mm.
• Bagian sentral kornea memiliki ketebalan 0,5 mm,
sedangkan bagian perifer memiliki ketebalan 1 mm.
• Kornea mendapatkan nutrisinya dari jaringan di sekitarnya
yaitu humor akuos melalui proses difusi, lapisan air mata,
dan pembuluh darah limbus.
• Sumber nutrisi utama kornea adalah glukosa dan oksigen.
Kornea juga memiliki serabut saraf sensorik terbanyak,
yang berasal dari nervus trigeminus
Histologi
• struktur kornea terdiri dari lima lapisan yaitu
epitel, membrana bowman, stroma, membrana
descemet dan endotel
• Epitel kornea terdiri dari tiga lapisan yang
berbeda yaitu lapisan sel superfisial, lapisan sel
sayap, dan lapisan sel basal.
• Membran Bowman merupakan lapisan aseluler
yang dibentuk oleh serat kolagen dan merupakan
modifikasi dari bagian anterior stroma
• Stroma kornea menyusun 90% dari seluruh
ketebalan kornea.
• Stroma kornea tersusun atas fibril, meluas di
seluruh permukaan kornea dan membentuk
kelompok yang disebut lamella; serta tersusun
atas sel-sel kornea (keratosit) dan matriks
ekstraseluler yang terdiri dari glikoprotein dan
glikosaminoglikan.
• Membran Descemet merupakan lamina basalis
sel-sel endotel kornea. Membran ini terutama
tersusun dari kolagen tipe IV
• Endotel kornea merupakan lapisan paling
dalam dari kornea.
• Lapisan ini terdiri atas satu lapis sel berbentuk
heksagonal yang sel-selnya tidak dapat
membelah.
• Endotel kornea mempunyai pengaruh yang
besar dalam mempertahankan transparansi
kornea
Fisiologi
• Endotel kornea memiliki dua fungsi utama.
• Pertama, sebagai jalur untuk penyerapan
nutrisi kornea dan pembuangan sisa
metabolisme melalui difusi dan mekanisme
transport aktif.
• Kedua, mengatur hidrasi kornea dan
mempertahankan transparansi kornea. Fungsi
endotel ini dilakukan karena adanya pompa
metabolik 9 aktif di endotel kornea.
• Sedikitnya terdapat tiga sistem transport ion
yang telah teridentifikasi antara lain :
– Pompa sodium-potasium yang menggerakkan ion
sodium keluar dari sel dan bergantung pada enzim
Na+ ,K+ -ATPase
– Pompa sodium-hidrogen yang menggerakkan ion
sodium ke dalam sel
– Pompa bikarbonat yang mengangkut ion
bikarbonat dari kornea ke humor akuos.
• Pompa-pompa transport ion ini bekerja sama
untuk mempertahankan transparansi kornea..
Ketika fungsi endotel ini terganggu, maka
humor akuos akan berdifusi masuk ke stroma
kornea dan menyebabkan edema kornea