PENATALAKSANAAN

GIZI BURUK PADA ANAK

1/13/2018 1
 DIAGNOSIS
 KEPMENKES RI
NO. 920/Menkes/SK/VIII/2002

ANTROPOMETRI Z-SCORE WHO-NCHS

BB/PB-TB < -3SD

1/13/2018 2
 TIPE

ANTROPOMETRI KLINIS TIPE

BB/PB-TB < -3SD EDEMA (-) MARASMUS

BB/PB-TB -3SD S/D -2SD EDEMA (+) KWASHIORKOR

MARASMIK-
BB/PB-TB < -3SD EDEMA (+)
KWASHIORKOR

1/13/2018 3
 KLINIS marasmus
RAMBUT MASIH HITAM WAJAH SPT ORANGTUA

IGA GAMBANG

1/13/2018 4
KLINIS marasmus
BAGGY PANT ATROPI OTOT, LEMAK SUBKUTAN KURANG

1/13/2018 5
KLINIS kwashiorkor
FLAG SIGNS WAJAH SEMBAB

EDEMA,PITTING

1/13/2018 6
KLINIS kwashiorkor

CRAZY PAVEMENT DERMATOSIS HEPATOMEGALI

1/13/2018 7
KLINIS marasmik-kwashiorkor
RAMBUT MASIH HITAM

WAJAH SPT ORANGTUA

EDEMA

1/13/2018 8
 PERAN NUTRISI

METABOLISME
KATABOLISME PROTEIN

INFEKSI/STRES NUTRISI GIZI BURUK

REDUCTIVE ADAPTATION

1/13/2018 9
Tatalaksana Gizi buruk
“10 langkah utama”
No Tindakan Stabilisasi Transisi Rehabilitasi Tindak lanjut
H 1-2 H 3-7 H 8-14 mg 3-6 mg 7-26
1. Atasi/cegah
hipoglikemia

2. Atasi/cegah
hipotermia
3. Atasi/cegah
dehidrasi
4. Perbaiki gang-
guan elektrolit
5. Obati infeksi
6. Perbaiki def. tanpa Fe + Fe
Nutrien mikro
7. Makanan stab & trans
8. Makanan Tumb.kejar
9. Stimulasi
10. Siapkan tindak
lanjut
1/13/2018 10

(Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 3)
TANDA BAHAYA & TANDA PENTING

TANDA BAHAYA & PENTING KONDISI

I II III IV V

RENJATAN / SYOK (+) (-) (-) (-) (-)

LETARGIS / TIDAK SADAR (+) (+) (-) (+) (-)

MUNTAH/DIARE/DEHIDRASI (+) (+) (+) (-) (-)

1/13/2018 11
 APLIKASI TATALAKSANA
TINDAKAN KONDISI

I II II IV V

BERIKAN O2 (+) (-) (-) (-) (-)

HANGATKAN TUBUH (+) (+) (+) (+) (+)

ANTIBIOTIKA (+) (+) (+) (+) (+)

RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA

CAIRAN & MAKANAN
I II III IV V

MULTIVITAMIN &
(+) (+) (+) (+) (+)
MINERAL, Fe (-)

Fe FASE REHABILITASI (+) (+) (+) (+) (+)

1/13/2018 12
RENCANA I (renjatan, letargis, dehidrasi)

FASE STABILISASI : 1-2 HARI

• Bolus D10%, iv, dosis 5 ml/kgBB, bersamaan dengan
• ReSoMal 5 ml/kgBB per oral/NGT
• Infus RLG5% : 15 ml/kgBB selama 1 jam (I) / 5 tts/kgBB/m
• Evaluasi @ 30’

Membaik Memburuk
RLG5% lanjut 1 jam II RLG5% : 1 tts/kgBB/m (1 jam)

PRC 10 ml/kgBB/3 jam

10 jam berikutnya
RLG5% sbg venous line
ReSoMal & F-75 selang seling tiap jam
ReSoMal 5-10 ml/kgBB/x, stop bila diare (-)
F-75 : 130 ml/kgBB/hr  pemberian tiap 2 jam
100 ml/kgBB/hr bila edema
Furosemid 1 mg/kgBB, iv
Cairan oral/iv stop
Evaluasi tanda gagal jantung
F-75 tiap 2 jam tanpa ReSoMal

1/13/2018 13
RENCANA I (renjatan, letargis, dehidrasi)

FASE STABILISASI : 3-7 HARI

Bila stabil dan sebagian besar F-75 dihabiskan, berikan setiap 3 jam
Kemudian setiap 4 jam
Bila masih menetek berikan ASI diantara F-75

FASE TRANSISI : 8-14 HARI

F-100 : 150 – 220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 4 jam
Target BB/PB-TB > - 3SD s/d – 2SD
BPL ~ kriteria

FASE REHABILITASI : 2-6 MINGGU

F-135 : 150-220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 6 jam
Target BB/PB-TB > - 2SD

1/13/2018 14
RENCANA II (letargis, dehidrasi)

FASE STABILISASI :
Bolus D10%, iv, 5 ml/kgBB
Lanjutkan D10% / gula pasir 10% per NGT : 50 ml
ReSoMal : 5 ml/kgBB tiap 30’, oral/NGT selama 2 jam I

Membaik Memburuk / syok

10 jam berikutnya : RENCANA I
ReSoMal & F-75 selang seling tiap 1 jam
Bila sudah terehidrasi/diare berhenti ReSoMal distop
F-75 lanjut setiap 2 jam

1/13/2018 15
RENCANA II (letargis, dehidrasi)

FASE STABILISASI : 3-7 HARI

Bila stabil dan sebagian besar F-75 dihabiskan, berikan setiap 3 jam
Kemudian setiap 4 jam
Bila masih menetek berikan ASI diantara F-75

FASE TRANSISI : 8-14 HARI

F-100 : 150 – 220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 4 jam
Target BB/PB-TB > - 3SD s/d – 2SD
BPL ~ kriteria

FASE REHABILITASI : 2-6 MINGGU

F-135 : 150-220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 6 jam
Target BB/PB-TB > - 2SD

1/13/2018 16
RENCANA III (muntah/diare/dehidrasi)

FASE STABILISASI
Berikan D10% / gula pasir 10% : 50 ml per oral/NGT
ReSoMal : 5 ml/kgBB/x, tiap 30’  2 jam I

Membaik Memburuk / syok

10 jam berikutnya : RENCANA I
ReSoMal & F-75 selang seling tiap 1 jam
Bila sudah terehidrasi/diare berhenti ReSoMal distop
F-75 lanjut setiap 2 jam

1/13/2018 17
RENCANA III (muntah/diare/dehidrasi)

FASE STABILISASI : 3-7 HARI

Bila stabil dan sebagian besar F-75 dihabiskan, berikan setiap 3 jam
Kemudian setiap 4 jam
Bila masih menetek berikan ASI diantara F-75

FASE TRANSISI : 8-14 HARI

F-100 : 150 – 220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 4 jam
Target BB/PB-TB > - 3SD s/d – 2SD
BPL ~ kriteria

FASE REHABILITASI : 2-6 MINGGU

F-135 : 150-220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 6 jam
Target BB/PB-TB > - 2SD

1/13/2018 18
 RENCANA IV (letargis)

FASE STABILISASI :
Bolus D10%, iv, 5 ml/kgBB
Lanjutkan D10% / gula pasir 10% sebanyak 50 ml
F-75 per oral/NGT setiap 30’  selama 2 jam I (1/4 dosis)

Bila belum sadar Bila sudah sadar

Ulangi F-75 setiap 30’  selama 2 jam II 10 jam berikutnya
F-75 setiap 2 jam

Bila sudah sadar

F-75 setiap 2 jam

1/13/2018 19
RENCANA IV (letargis)

FASE STABILISASI : 3-7 HARI

Bila stabil dan sebagian besar F-75 dihabiskan, berikan setiap 3 jam
Kemudian setiap 4 jam
Bila masih menetek berikan ASI diantara F-75

FASE TRANSISI : 8-14 HARI

F-100 : 150 – 220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 4 jam
Target BB/PB-TB > - 3SD s/d – 2SD
BPL ~ kriteria

FASE REHABILITASI : 2-6 MINGGU

F-135 : 150-220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 6 jam
Target BB/PB-TB > - 2SD

1/13/2018 20
 RENCANA V (tanpa tanda bahaya)

FASE STABILISASI
Berikan D10% / gula pasir 10% : 50 ml per oral/NGT

2 jam I
F-75 setiap 30’ (1/4 dosis)

10 jam berikutnya
F-75 setiap 2 jam

1/13/2018 21
RENCANA V (tanpa tanda bahaya)

FASE STABILISASI : 3-7 HARI

Bila stabil dan sebagian besar F-75 dihabiskan, berikan setiap 3 jam
Kemudian setiap 4 jam
Bila masih menetek berikan ASI diantara F-75

FASE TRANSISI : 8-14 HARI

F-100 : 150 – 220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 4 jam
Target BB/PB-TB > - 3SD s/d – 2SD
BPL ~ kriteria

FASE REHABILITASI : 2-6 MINGGU

F-135 : 150-220 ml/kgBB/hr  diberikan tiap 6 jam
Target BB/PB-TB > - 2SD

1/13/2018 22
KRITERIA BPL
1. Selera makan baik, makanan yang diberikan
dihabiskan
2. Ada perbaikan kondisi mental
3. Sudah tersenyum, duduk, merangkak, berdiri,
berjalan, sesuai umurnya
4. Suhu tubuh berkisar antara 36,5 – 37,5 C
5. Tidak ada muntah atau diare
6. Tidak ada edema
7. Kenaikan berat badan > 5 g/kgBB/hari, 3 hari
berturutan atau kenaikan 50 g/ kgBB/ minggu, 2
minggu berturut-turut
8. Sudah berada di kondisi gizi kurang > - 3 SD (sudah
tidak ada gizi buruk)

1/13/2018 23
 ReSoMal
(Rehidration Solution for Malnutrition)

Cara membuat ReSoMal

Bubuk WHO-ORS utk 1 liter (*): 1 pak
Gula pasir : 50 g
Lar. Elektrolit/mineral (**) : 40 ml Cara membuat lar.
Ditambah air sampai : 2 liter Elektrolit/mineral

Setiap 1 liter cairan Resomal: (**)komposisi :

Na = 37,5 mEq, K = 40 mEq dan KCl : 224 g
Mg = 1,5 mEq Tripotasium citrat: 81 g
(*) Bubuk WHO-ORS/1 liter:Nacl= 2,6 g MgCl2.6H2) : 76 g
Trisodium citrat dihidrat = 2,9 g Zn acetat 2 H2O : 8,2 g
KCl = 1,5 g dan glukosa = 13,5 g CuSO4.5H2O : 1,4 g
Ditambah air sampai: 2,5 liter

1/13/2018 24
 FORMULA WHO

BAHAN F-75 F-100 F-135

SUSU SKIM BUBUK (gr) 25 85 90
GULA PASIR (gr) 100 50 65
MINYAK SAYUR (gr) 30 60 75
LARUTAN ELEKTROLIT (ml) 20 20 27
VOLUME (ml) 1000 1000 1000

ENERGI (Kkal) 750 1000 1350

PROTEIN (gr) 9 29 33
K (mmol) 36 59 63
Na (mmol) 6 19 22

1/13/2018 25
Contoh : anak laki-laki, 18 bln, BB 5,9 kg, PB 70 cm, dgn
keluhan muntah dan diare sejak 2 hari. Tidak demam, tdk
edema, masih sadar, nampak haus. Nadi dan pernafasan
normal.

 Status Gizi : BB/PB berada < -3SD (batas -3SD 6,3 kg)
 Dx/ Gizi Buruk tipe Marasmus ok tanpa edema
 Kondisi Klinis : Kondisi III (muntah/diare/dehidrasi)
 MRS, Tindakan :
 Segera berikan D10% : 50 ml peroral/NGT
 ReSoMal : 29,5 ml tiap 30’ selama 2 jam I  evaluasi @ 30’
 10 jam berikutnya : ReSoMal 29,5 ml dan F-75 64 ml (130
ml x 5,9 kg : 12) selang seling tiap 1 jam.
 Bila diare berhenti/terehidrasi : F-75 64 ml tiap 2 jam (1-2
hr)
 Hr 3-7 : F-75 95 ml/3 jam  F-75 128 ml/4 jam
 Hr 8-14 : F-100 : 150 x 5,9 = 885 ml/hr  147,5 ml/4 jam,
maksimal : 220 ml x 5,9 = 1298 ml/hr  216 ml/4 jam
 BB/PB berada antara -3SD s/d -2SD  Bpl
1/13/2018 26
FASE REHABILITASI (2-6 minggu)
 F-135 dan makanan lumat  target
BB/PB berada > -2SD (> 7 kg)

1/13/2018 27