Anda di halaman 1dari 17

Efektivitas Betahistine (48 Mg/Hari) Pada Pasien dengan Vertigo

Vestibularis Selama Latihan Rutin : Study VIRTUOSO

Pembimbing
Letkol CKM dr. Heriyanto Sp.S

Najibah Zulfa Assadiyah


1610221052
PENDAHULUAN
Vertigo dan pusing merupakan gejala yang sering dalam praktik kedokteran, dengan
prevalensi hidup 17.0 – 30.0%

Vertigo vestibular memiliki gejala khas perasaan seperti bergerak dan orientasi spasial Dapat
diklasifikasikan sebagai sentral atau perifer

Vertigo vestibular menyerang pada kelompok usia 1,8-4,9% dewasa. Dengan faktor risiko
adalah perempuan, depresi, hipertensi dan dislipidemia

Tatalaksana pada vertigo vestibularis tergantung dari etiologi . Pada penyakit meniere,
tatalaksana yang digunakan adalah pembatasan asupan garam, diuretik, betahistin,
kortikosteroid atau gentamisin.

Betahistin merupakan analog structural dari histamine dan agonis yang lemah untuk H1
reseptor dan antagonis reseptor H3

Studi VIRTUOSO merupakan studi multisenter, program pemasaran pasca pemasaran di


Russia dan Ukraine yang menginvestigasi efektivitas betahistin dyhidrocloride (Beta sercR;
About Laboratories) dengan dosis maksimal yang direkomendasikan 48 mg/hari
METODE

SKRINING DAN EFIKASI VARIABEL


DESAIN PENELITIAN
PEMILIHAN PASIEN

- VIRTUOSO pasien > 18 tahun dengan menilai efektivitas betahistin


- 48 mg/day vertigo vestibular yang (48 mg/hari)
- 2 periode; telah diresepkan betahistin
treatment periode, 48 mg/hari dengan label menilai perbaikan pada vertigo
KEAMANAN VARIABEL
follow up periode lokal yang telah disetujui dan hubungannya dengan
- Besar sample 309, dan memulai terapi <5 hari gejala selama waktu
dan sampel akhir sebelum menulis inform pengobatan, dan untuk menilai
305 konsen perjalanan dari vertigo
vestibular selama followup
berlangsung
Tujuan Penelitian

1. Menilai respon klinis pada pemberian treatment


betahistin
2. Menilai frekuensi serangan vertigo setelah treatment
3. Menilai respon klinis secara umum oleh dokter dan
pasien.
4. Menilai perbaikan gejala vertigo setelah pemberian
treatment betahistin
Kriteria Inklusi dan
Eksklusi

– Kriteria Inklusi
• Umur > 18 tahun dengan diagnosis vertigo vestibularis dan
diberikan terapi betahistine 48 mg/hari
• Memulai terapi betahistine ≤ 5 hari
– Kriteria Eksklusi
• Kontraindikasi betahistin pada pasien infeksi telinga
• Terdapat defisit neurologis secara signifikan
• Hamil dan menyusui
• Penggunaan betahistine dalam ≤ 4 minggu sebelumnya.
Desain Penelitian

V1 V2 V2 V4 V5

• Baseline • Tatalaksana • Tatalaksana • Follow Up • Follow up


Bulan ke- 1 Bulan ke- 2 Bulan ke-1 terakhir

1. Desain Penelitian : studi prospektif non


komparatif dan observasional
2. Waktu dan tempat penelitian : 14 tempat di
Rusia dan 9 tempat di ukraina.

Pemberian obat betahistine dapat dalam bentuk


2x 8mg sebanyak 3 x sehari, atau tablet 16 mg
sebanyak 3x sehari, atau dapat dalam bentuk
tablet 24 mg sebanyak 2x sehari, sesudah
makan.
SVVSLCRE
HASIL

KARAKTER DAN
POPULASI

EFIKASI
Diskusi

Pengobatan betahistin hingga 60 hari Rivew Cochrane 2016 percobaan


berhubungan dengan berkurangnya uji acak betahistin dengan
keparahan vertigo yang signifikan placebo menunjukan bahwa
(p<0.001), dinilai dengan perubahan betahistin memiliki efek positif
pada level SVVSLCRE pada gejala vertigo, terdapat
variasi yang signifikan antara hasil
pada penelitian ini

Frekuensi kejadian vertigo bulanan secara


signifikan mengalami penurunan selama 2 Berkurangnya frekuensi kejadian
bulan periode pengobatan (p<0.001) dan vertigo juga diobservasi pada
terus menurun selama 2 bulan followup penelitian sebelumnya yang
membandingan kejadian vertigo
dengan pengobatan betahistin
dan placebo atau diawal dan 1 –
12 bulan pengobatan betahistin
berkurang hingga 40-90%
Kesimpulan

– Penelitian observasi ini menemukan bahwa terapi vertigo


vestibular dengan betahistin (dosis 48mg/hari) efektif dalam
mengurangi gejala vertigo dalam praktik sehari-hari. Hasil
VIRTUOSO menunjukan bahwa efektifitas betahistin bertahan
selama 2 bulan setelah pengobatan selesai, yang mana disarankan
betahistin sebagai kompensasi vestibular.
– Percobaan selanjutnya diharapkan mampu mengkonfirmasi efek
kompensasi penelitian ini, betahistin telah diketahui memiliki
toleransi yang bai dalam dosis 48 mg/hari selama 2 bulan, dan
seharusnya dianggap sebagai pilihan terapi yang baik oleh tenaga
medis dalam tatalaksana vertigo
TERIMAKASIH .

Anda mungkin juga menyukai