BOKONG, LINTANG
DAN KEHAMILAN
GANDA
POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
Jurusan DIV Bidan Pendidik
WIWIN ARJON
Pengertian presentasi bokong
Suatu posisi janin dimana
bagian terendah bayi yang
akan memasuki rongga
panggul adalah bokong
LETAK SUNGSANG
Letak sungsang
adalah keadaan di
mana janin terletak
memanjang dengan
kepala di fundus
uteri dan bokong
berada di bagian
bawah kavum uteri
(Wiknjosastro, 2002)
(gambar posisi bayi normal)
LETAK BOKONG
complete breech
pembukaan lengkap
Merupakan
kehamilan ganda
yang berasal dari
satu ovum yang
dibuahi dan
membelah secara
dini hingga
membentuk dua
embrio yang sama
KEHAMILAN GANDA DIZIGOTIK
Merupakan kehamilan Ganda Sebagian besar kehamilan
yang berasal dari 2 atau lebih ganda adalah dizigotik dengan
ovum yang telah dibuahi ciri jenis kelamin berbeda atau
disebut juga heterolog sama, mempunyai dua plasenta,
dua amnion dan dua korion.
Gb 2
Kehamilan ganda Gb 3
Diamniotik, dikorionik Kehamilan ganda
2 plasenta Diamniotik, dikorionik
1 plasenta
PENATALAKSANAAN
PERSALINAN
BOKONG.
urutan persalinan sungsang
ketuban tidak boleh dipecahkan, ditunggu
hingga pecah sendiri.
dokter anak dan dokter anestesi harus
mendampingi untuk kemungkinan komplikasi
yang akan timbul baik pada ibu maupun anak.
pembukaan harus lengkap, bila ada kaki yang
sudah keluar tetap harus ditunggu hingga
pembukaan lengkap, karena bokong lebih kecil
dari kepala sehingga bila bokong bisa lahir
belum tentu kepala bisa lahir. Selama denyut
jantung janin baik dan tali pusat tidak keluar
maka bisa ditunggu hingga pembukaan
lengkap.
lakukan episiotomi (pengguntingan
perineum) segera proses persalinan
sungsang akan berlangsung (bokong
akan lahir), perineum tidak lupa ditekan
(perasat Ritgen)
saat proses persalinan akan terdapat
mekonium (feses pertama bayi), hal ini
tidak berbahaya dan tidak akan
menimbulakan aspirasi (tertelan oleh
bayi) karena mekonium keluar melalui
vagina ibu sehingga tidak tercampur
dengan air ketuban.
lahirkan bokong, bayi jangan ditarik,
biarkan ia keluar dengan sendirinya,
bila terdapat kesulitan karena kaki
yang tertekuk, bisa dibantu untuk
meluruskan kaki, selanjutnya akan
keluar tali pusat, kemudian lahirkan
bayi hingga terlihat bahu dan ketiak
(dibantu ibu mengedan), asisten
menekan puncak rahim
mempertahankan agar bayi kepala
bayi tetap tertekuk (fleksi).
bila bahu/skapula sudah terlihat,
putar badan bayi 90 derajat, dengan
lembut ayunkan lengan diposisi
paling depan dengan menekan siku
bagian dalam, selanjutnya putar
badan bayi 180 derajat arah
sebaliknya keluarkan lengan yang
satunya lagi.
lahirkan kepala yang dipertahankan
dengan posisi fleksi dengan perasat
maurice.
bila perlu gunakan cunam piper
segera bayi lahir perhatikan apgar skor,
dokter anak harus siap sedia untuk
melakukan resusitasi.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
KALA I ERSALINAN
(SOAP) Tanggal 10-1-2009
SUBYEKTIF (S)
Ibu hamil ke 3
HPHT ibu tanggal 3 – 4 – 2008
Sejak amenore ibu tidak pernah mengalami
spoting atau blooding, ibu merasakan
pergerakan janin sejak umur kehamilan 20
minggu.
Ibu merasakan janinnya bergerak kuat
Tidak ada kelainan pada riwayat kehamilan,
persalinan dan nifas yang lalu.
Ibu sudah pernah mendapatkan imunisasi TT 2
kali selama hamil.
Tidak ada kelainan pada riwayat kehamilan,
persalinan dan nifas yang lalu.
Ibu mengeluh sakitnya bertambah
Obyektif
TTV :TD. 120/80 mmHg, N. 82 x/menit, S. 36,5 0C, R. 20
x/menit.