Anda di halaman 1dari 9

BAB 10

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI


BERBASIS KOMPUTER

Disusun Oleh : Ratna Dewi


Akd3 sore semester V
153118041
Pengendaliaan Sistem Informasi Berbasis Komputer.

Pencapaian pengamanan dan pengendalian yang memadai terhadap


sumberdaya informasi yang dimiliki oleh sebuah organisasi harus menjadi
prioritas bagi manajemen puncak. Meskipun tujuan pengendaliaan intern
tetap sama-apapun metode pengelooan data yang digunakan-namun
sistem informasi berbasi komputer mensyaratkan kebijakan dan prosuder
yang berbeda. pengendaliaan sistem informasi berbasis komputer
mencangkup pengendaliaan umum dan pengendaliaan .
 1. Pengendaliaan Umum

Pengertiaan :

Pengendaliaan umum adalah pengendaliaan yang


diterapkan di lingkungan pengelolaan data.
Tujuaan dilakukannya pengendaliaan umum untuk
memberikan jaminan bahwa aktivitas pengolahan data
dapat dijalankan secara lancar sesuai dengan rencana.
 Pengendaliaan umum dapat dilakukan dengan cara sebagi berikut :

A. Penyususan rencana pengaman


Cara yang baik untuk menyusun rencana adalah menentukan siapa yang
membutuhkan akses ke informasi apa, kapan mereka membutuhkan informsasi
tersebut dan subsistem apa yang menghasilkan informasi tersebut. Informasi ini
menentukan ancaman, resiko, dan untuk memilih cara2 pengaman yang eferktik.

B. Pemisahan tugas dalam fungsi sistem informasi.


Pemisahaan tugas dalam fungsi sistem informasi, wewnang tanggung jawab harus
secara jelas dibagi antara fungsi sebagai berikut :
1. analisis sistem
2. pemograman
3. operasi komputer
4. pengguna
5. kepustakaan SIA.
6. pengawasan data.
c. Pengendaliaan proyek penyusunan sistem informasi.
Apabila tidak dikendalikan dengan baik dan
menyebabkan pemborosan, karena prinsip dasar
pengendaliaan manajemen diabaikan.
Pengendaliaan proyek penyusunan sistem informasi
melibatkan elemen-elemen sebagai berikut :
1. rencana induk jangka panjang
2. pencana proyek penyususan sistem informasi.
3. jadwal pengeloaan data
4. pentepan tanggung jawab
5. peniliaan kinerja periodik
6. kajinulang pasca implementasi
7. pengkuran kinerja sistem.
D. Pengendaliaan Akses Fisik
kemampuaan untuk menggunaan peralatan komputer disebut akses fisik,
sedangkan kemampuaan untuk memperoleh akses kedata perusahaan
disebut dengan akses fisik.

E. Pengendaliaan Akses
Para pengguna hanya diizinkan mengakases data yang dipercayakan
kepada masing-masing pengguna untuk dipakai.

F. Pengendaliaan Penyimpanan Data


informasi merupakan salah satu sumberdaya penting yang dimiliki oleh
sebuah perusahaan.

G. Pengawasaan Transmisi Data


Untuk mengurangi risiko kegagalan tramisi data, perusahaan harus
memantau jaringan untuk mendeteksi titik lemah, memelihara cadangan
komponen, dan merancang jaringan cukup untuk menangani periodik
padat pemprosesan data.
G. Standar Dokumentasi.
untuk menjamin kejelasan dan ketepatan dokumentasi.
H. Minimisasi Waktu Penghentiaan sistem.
untuk mencegah tidak berfungsinya hardware atau software.

I. Perencanaan Pemulihan dari bencana.


Kemampuaan pengelolaan data dapat dipulihkan secepat dan
selancar mungkin apabila terkena bencanayang menimpa
perusahaan.

J. Perlindungan terhadap PC dan Fasilitas Jaringan.


Penggunaan Komputer pribadi dan jaringan terhadap risiko.

K. Pengendaliaan Internet.
Organisasi harus benar-benar memahami seluruh aspek terkait
internet.
2. Pengendaliaan Aplikasi.

 Pengertiaan :
“ Pengendaliaan yang diterapkan pada lingkungan pengolahaan data.”

 Tujuaan

“ Untuk menjamin akurasi dan falidasi input, file, program, aplikasi.”

 Lima kategori Pengendaliaan Aplikasi :


1. Pengendaliaan Sumber data.
2. Program validasi input.
3. Pengendaliaan entry data on-line.
4. Pengendaliaan terhadap pemprosesan data dan pemeliharaan file.
5.Pengendaliaan input.
SEKIAAN

DAN

TERIMA KASIH ;)

Anda mungkin juga menyukai