HUKUM POSITIF

INDONESIA

Dr, H. BUDI PARMONO, SH., MHum.

 A. PENGERTIAN

 HUKUM = KESELURUHAN NORMA DAN ASAS

YANG DIBENTUK SECARA SADAR
DAN SENGAJA UNTUK MENGATUR
MASYARAKAT AGAR TERCIPTA
KEADILAN, KEMANFAATAN DAN
KEPASTIAN HUKUM.
 HUKUM POSITIF = HUKUM YANG BERLAKU
SAAT INI DAN DI WILAYAH
TERTENTU (INDONESIA).

HUKUM MASA LALU HUKUM MASA KINI HUKUM MASA DEPAN

SEJARAH HUKUM IUS IUS

= HUKUM YG CONSTITUTUM = CONSTITUEDEUM =
SUDAH HUKUM YG HUKUM YG
DINYATAKAN BERLAKU SAAT INI DIRENCANAKAN
TIDAK BERLAKU HENDAK DIBER-
LAKUKAN PADA
MASA YG AKAN
DATANG
B. PEMBIDANGAN HUKUM
HK. PIDANA

HK.
HK. PERDATA
INTERNASIONAL

HK. TATA HK. ADM.

NEGARA NEGARA
 HUKUM PIDANA = HUKUM BERSIFAT REPRESIF
KARENA DISERTAI SANKSI PIDANA
(SUATU PENDERITAAN YG BERSIFAT
KHUSUS).
DIATUR DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YG
TERKODIFIKASI YAITU WvS/KUHP.

 HUKUM PERDATA = HUKUM YANG MENGATUR

HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU DI
DALAM MASYARAKAT.
DIATUR DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YG
TERKODIFIKASI YAITU
BW/KUHPERDATA.
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA = HUKUM YANG
MENGATUR HUBUNGAN PENGUASA
DENGAN KAULANYA.
DIATUR DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YG TIDAK
TERKODIFIKASI.
 HUKUM TATA NEGARA = HUKUM YANG MENGATUR
KELEMBAGAAN NEGARA BESERTA
SEMUA HAK DAN KEWAJIBANNYA
(SUPRASTRUKTUR NEGARA)
DIATUR DALAM HUKUM YANG TERTULIS
DAN TIDAK TERTULIS.
HUKUM INTERNASIONAL = HUKUM YANG MENGATUR
HUBUNGAN HUKUM YANG BERSIFAT LINTAS
BATAS WILAYAH NEGARA , YAKNI ANTARA
SUBYEK HUKUM (1) NEGARA DENGAN
NEGARA, (2) NEGARA DENGAN BUKAN
NEGARA, DAN (3) ANTAR BUKAN NEGARA.
DIATUR DALAM :
a. PERJANJIAN INTERNASIONAL
b. KEBIASAAN INTERNASIONAL
c. PRINSIP-PRINSIP HUKUM UMUM
d. PUTUSAN PENGADILAN DAN DOKTRIN
 C.HUKUM YANG BERKAITAN
DENGAN PRAKTEK
DOKTER
€ ASPEK HUKUM PIDANA
1. KARENA KELALAIANNYA MENYEBABKAN MATINYA
ORANG LAIN (PASAL 359 KUHP); SANKSI PIDANA
PENJARA MAKSIMAL 5 TAHUN.
2. KARENA KELALAIANNYA MENYEBABKAN LUKA-LUKA
ORANG LAIN (PASAL 360KUHP); SANKSI PIDANA
PENJARA MAKSIMAL 5 TAHUN.
3. MEMBUKAKAN RAHASIA (PASAL 322 KUHP); SANKSI
PIDANA PENJARA MAKSIMAL 9 BULAN.
 4. SUMPAH PALSU ATAU KETERANGAN PALSU (PASAL
242 KUHP); SANKSI PIDANA PENJARA MAKSIMAL 9
TAHUN.

€ ASPEK HUKUM PERDATA

MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
(ONRECHTMATIG DAAD) SEBAGAIMANA DIATUR
DALAM PASAL 1365 KUH PERDATA, KARENA :
a. MELANGGAR PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN.
b. MELANGGAR HAK ORANG LAIN.
c. BERTENTANGAN DENGAN KEWAJIBAN YANG ADA
PADA DIRINYA.
d. BERTENTANGAN DENGAN KESUSILAAN DAN
KEPATUTAN
€ ASPEK HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
1. UNDANG-UNDANG TENTANG PRAKTEK DOKTER
2. UNDANG-UNDANG TENTANG KESEHATAN
3. UNDANG-UNDANG TENTANG LINGKUNGAN HIDUP.