Anda di halaman 1dari 21

PEMERIKSAAN

PROVOKASI NYERI
Metode Pemeriksaan
Provokasi Nyeri
1. Test Valsava
2. Test Naffziger
3. Test Laseque
4. Test O’Connel
5. Test Patrick
6. Test Kontra-Patrick
Test Valsava
 Efek test valsava mengakibatkan naiknya
tekanan intrakranial
 Jika terdapat proses desak ruang di kanalis
vertebralis bagian servikal akan meningkatkan
tekanan intratekal yang mengakibatkan nyeri
radikuler
Prosedur Pemeriksaan Test Valsava

 Pasiendiminta untuk menghirup nafas


 Pasien diminta untuk mengejan sewaktu ia
menahan nafas

POSITIF timbul nyeri radikuler yg berpangkal


di tingkat leher dan menjalar ke tangan.
Test Naffziger
 Efek test naffziger mengakibatkan tekanan
intratekal yang diteruskan sepanjang
rongga arachnoid medula spinalis.
 Jika terdapat proses desak ruang dikanalis
vertebralis maka radiks akan meregang saat
dilakukan naffziger akan timbul nyeri
radikuler sesuai dengan dermatomnya
Prosedur Pemeriksaan Test Naffziger

 Pasien diminta berdiri atau berbaring


 Pemeriksa menekan kedua vena jugularis dengan kedua
tangan pemeriksa sekitar 2 menit sampai pasien merasa
kepalanya penuh
 Pasien diminta untuk mengejan saat dilakukan menekan vena
jugularis
POSITIF timbul nyeri radikuler sesuai dermatom
Test Laseque
 Testini bertujuan untuk menilai iritasi radiks
saraf yang membentuk fleksus lumbosakral
( saraf ichiadikus )
Prosedur Pemeriksaan Test
Laseque
 Pasienberbaring telentang dalam keadaan santai
 Pemeriksa melakukan fleksi pada sendi panggul pasien
dengan cara : salah satu tangan memegang tumit pasien
dan mengangkatnya, sementara tangan yang lain
menekan lutut agar tetap lurus
 Pemeriksa mencatat sudut fleksi pasif tersebut
meimbulkan rasa nyeri

POSITIF  bila timbul rasa sakit menjalar saat kaki


fleksi sudut < 70° dan ada tahanan
Lanjutan
 Testlaseque positif dijumpai pada kasus :
- Hernia Nucleus Pulposus,
- Arthitis sarkoiliaka atau koksitis
Test Laseque
Test O’Connel

 TesO’Connel (test Laseque silang) nyeri


pada tungkai yang sakit pada saat dilakukan
pada tungkai yang sehat
Pemeriksaan Test O’Connel
 Sama seperti test laseque

POSITIF  timbul nyeri pada pangkal n.


ischiadikus yang sakit apabila tungkai yang
sehat diangkat.
Test Patrick

 Tujuan test ini untuk membangkitkan nyeri


di sendi panggul yang terkena penyakit
Pemeriksaan Test Patrick
 Penderita dalam keadaan tidur telentang
 Pemeriksa menempatkan tumit (maleolus
eksterna) tungkai yang sakit pada lutut tungkai
yang lain
 Pemeriksa melakukan penekanan pada lutut
tungkai yang difleksikan tadi

POSITIF  gangguan pada sendi panggul yang


terkena penyakit.
Patrick Test
Test Kontra Patrick
 Test ini bertujuan untuk menentukan lokasi
patologi di sendi sakroiliaka
 Test kontra patrick biasanya untuk
menentukan lokasi patologik yang tepat
apabila terdapat keluhan nyeri dibagian
bokong, baik yang menjalar sepanjang
tungkai maupun yang terbatas pada daerah
gluteal dan sakral saja
Prosedur Pemeriksaan Test
Kontra-Patrick

 Pasien diminta berbaring terlentang ditempat tidur


 Dilakukan fleksi tungkai yang sakit ke sisi luar,
kemudian dilakukan endorotasi serta aduksi
 Pemeriksa melakukan penekanan sejenak pada
lutut tungkai tersebut

POSITIF  timbul nyeri digaris sendi sakroiliaka.


Kontra-Patrick

Anda mungkin juga menyukai