Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN GERAK

IBU POSTPARTUM
(SETELAH MELAHIRKAN)

Kelompok II:
Virginius Mario Beda, S. Kep
Lorenza Audia, S. Kep
Tri Christina Juwita, S. Kep
Notri, S. Kep

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN SUAKA INSAN
BANJARMASIN
2017
Latihan gerak Ibu Post
Partum:
Suatu latihan menggerakan
anggota tubuh, yang
dilakukan ibu setelah
melahirkan normal atau sectio
sesar (operasi)
Tujuan Membantu Mengatasi Mengurangi

Tujuan

Tujuan
mempercepat terjadinya terjadinya
penyembuhan gangguan kekakuan atau
ibu yang sirkulasi penegangan
sudah darah. otot-otot di
melahirkan. seluruh tubuh
.
Manfaat
1. Memperlancar terjadinya proses involusi
uteri (kembalinya rahim ke bentuk
semula).
2. Mengurangi komplikasi usus besar dan
kandung kemih.
3. Terhindar dari pembengkakan selain
mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Kerugian bila tidak dilakukan latihan
gerak setelah melahirkan:

Terjadi peningkatan suhu


tubuh jika terlalu lama tirah
baring.

Mengakibatkan
perdarahan.

Memperlambat rahim
kembali kebentuk
semula.
Tahapan Mobilisasi Postpartum
Normal
1. Mika Miki

5. Ke kamar 2. Menggerakan
mandi Kaki

4. Berdiri dan
turun tempat 3. Duduk
tidur
Tahapan Mobilisasi
Postpartum SC
• Miring ke kanan-kiri, dimulai sejak 6-10 jam sadar.
• Latihan pernafasan
Hari ke 1

• Duduk 5 menit
• Bernafas dalam
• Menghembuskannya disertai batuk-batuk kecil.
Hari ke 2 • Posisi tidur terlentang menjadi setengah duduk.

• Secara berturut-turut, hari demi hari belajar duduk


selama sehari, belajar berjalan kemudian berjalan
Hari ke 3 sendiri
sampai 5
HAL PENTING TENTANG
LATIHAN GERAK
1. Harus punya keyakinan
2. Mobilisasi yang dilakukan sesegera mungkin
dengan cara-cara yang benar dapat mempercepat
proses pemulihan kondisi tubuh secara umum.
3. Gerakan tubuh saja tidak akan menyebabkan
jahitan lepas atau robek.
4. Buang air kecil harus dilatih
5. Mobilisasi harus dilakukan bertahap
6. Mobilisasi yang berlebihan bisa membebani kerja
jantung.

Anda mungkin juga menyukai