Anda di halaman 1dari 24

PENDAHULUAN

• Air dan mineral merupakan zat gizi esensial bagi tubuh


• Pengaturan keseimbangan air bergantung pada mekanisme hipotalamus dalam
mengendalikan rasa haus, pada hormon antidiuretik (ADH) dan pada retensi atau
ekskresi air oleh ginjal dan kehilangan evaporatif karena respirasi dan perspirasi
PENDAHULUAN
• Deplesi air dapat terjadi akibat penurunan asupannya (misal, pengeluaran
keringat yang sangat banyak, poliuria pada diabetes mellitus serta diare atau
penyakit kolera).
• Kelebihan cairan tubuh dapat disebabkan oleh peningkatan asupan misal
pemberian cairan infus yang berlebihan dan penurunan ekskresi misal pada
gagal ginjal berat.
PENDAHULUAN
 Makroelemen berfungsi sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme
atau sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan
 Mikroelemen pada umumnya berfungsi berhubungan dengan enzim, bahkan
iodium merupakan bagian dari struktur suatu hormon. Sejumlah besar enzim
memerlukan mikroelemen dan trace elemen untuk dapat berfungsi maksimal.
MINERAL
• MAKROMINERAL : diperlukan > 100 mg/hari, antara lain :
Ca, P, Na, K, S, F
• MIKROMINERAL : diperlukan < 100 mg/hari, antara lain : Iodium, Fe, Cl, Cu, Zn.
KALSIUM (CA)
Peran kalsium :
 Eksitabilitas neuromuskular
 Koagulasi darah
 Proses sekresi
 Integritas membran
 Transpor membran plasma
 Reaksi enzim
 Pelepasan hormon dan neurotransmiter
 Kerja intraseluler sejumlah hormon
 Proses mineralisasi tulang
KALSIUM DALAM TUBUH
• 99% kalsium berada di dalam tulang bersama fosfat membentuk hidroksiapatit
• Sekitar 1% dari Ca skeletal yang bisa dipertukarkan secara bebas
• Proses pengangkutan kalsium melintasi membran yang memisahkan ruang
cairan ekstrasel dengan ruang cairan periosteal dipengaruhi oleh hormon
paratiroid dan kalsitriol (1,25 dihidroksikolekalsiferol)
KALSIUM PLASMA
Ada tiga bentuk :
1. Bentuk senyawa kompleks dengan asam organik (sitrat, fosfat dan anion lain)
2. Bentuk yang terikat protein (terutama albumin). Hipoalbuminemia akan
mengakibatkan penurunan jumlah total kalsium plasma ± 0,8 mg/dL untuk
setiap g/dL penurunan albumin
3. Bentuk yang terionisasi (bentuk tak terikat)
CALCIUM DAN FOSFOR
• Fungsi dan metabolisme kedua mineral ini saling berhubungan
• Fungsi Ca :
- diperlukan dalam mekanisme pembekuan darah
- diperlukan dalam kontraksi otot dan fungsi syaraf
- diperlukan dlam fungsi berbagai enzim
NATRIUM DAN KALIUM

• Fungsi :
- mempertahankan keseimbangan
air
-mempertahankan tekanan osmose
- mempertahankan keseimbangan
asam basa
- mekanisme sodium pump
ZAT IODIUM DAN FE

• Iodium merupakan zat gizi esensial


dalam tubuh
• Fungsi : komponen hormon tiroid
• Defisiensi iodium : hipotiroidisme
yang menyebabkan hipertropfi
kelenjar gondok
• Zat besi (Fe) merupakan
mikroelemen esensial bagi tubuh
 Bentuk-bentuk konjugasi Fe :

a. hemoglobin : mengandung bentuk ferro, berfungsi mentranspor O2 dari paru-


paru ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke paru-paru
b. myoglobin : terdapat di dalam sel-sel otot, mengandung Fe, berperan dalam
kontraksi otot
c. transferrin : mengandung Fe, berfungsi mentranspor Fe di dalam plasma darah
d. ferritin
e. hemosiderin
 Defisiensi zat besi : anemia zat besi merupakan problema nasional , sering terjadi
pada wanita hamil dan menyusui
 Penanggulangan : memberikan preparat besi pada wanita hamil
AIR

• Komposisi cairan tubuh :


a. cairan intraseluler : 2/3 dari total air tubuh (55-65% berat badan pada laki-laki dan
10% lebih rendah pada wanita)
b. cairan ekstraseluler : 1/3 sisanya
AIR
• Pengaturan keseimbangan air bergantung pada mekanisme hipotalamus dalam
mengendalikan rasa haus, pada hormon amtidiuretik dan pada retensi atau
ekskresi air oleh ginjal
AIR
• Deplesi air dapat terjadi karena penurunan asupan atau banyak kehilangan
cairan (mis: diare)
• Kelebihan cairan tubuh terjadi karena peningkatan asupan cairan (mis: infus
yang berlebihan) dan penururnan ekskresi (mis: gagal ginjal)
FUNGSI AIR
1. Pelarut biologik yang ideal
2. Molekul air membentuk ikatan hidrogen yang
menentukan struktur makromolekul,
menstabilkan protein dan asam nukleat
3. Molekul air mampu mengadakan ionisasi yang
memiliki makna sentral bagi kehidupan di muka
bumi (air dapat bersifat asam maupun basa)
AIR
Input air berasal dari :
• Air minum (preformed water) 1.100 mL
• Air dalam bahan makanan (invisible) 500-900 mL
• Air metabolik (oksidasi H) 400 mL
• Total input air sehari 2.000-2.400 mL
AIR
Output air terjadi melalui
• Urine 1.000-1.300 mL
• Air dalam feces 80-100 mL
• Penguapan pernafasan dan keringat
920-1.000 mL
• Total output air sehari
2.000-2.400 mL
AIR
Tekanan osmotik plasma:
Larutan NaCl hipertonik, akan meningkatkan pula tekanan osmotik di dalam
cairan intravaskuler, yang merangsang osmoreseptor, dan garam akan lebih
banyak diekskresikan dari ginjal, dengan akibat cairan intravaskuler akan
kembali menjadi isoosmotik.
AIR
• Bila yang diminum itu cairan hipotonik, maka air akan mengalir dari lambung dan
usus ke dalam jaringan, melarutkan (menurunkan) tekanan osmose di dalam air
jaringan dan intravaskuler. Ini akan meningkatkan pembuangan air dan
meningkatkan reabsorpsi NaCl sampai terjadi lagi keseimbangan osmotik.

Anda mungkin juga menyukai