Anda di halaman 1dari 24

PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II

 Keluarga adalah unit terkecil dari


masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkumpul serta
tinggal di suatu tempat di bawah satu atap
dalam keadaan saling bergantung.

 Dalam pendataan ini, keluarga dikatagorikan


menjadi 2 jenis, yaitu keluarga inti (nuclear
family) dan keluarga besar (extended
family).
 Keluarga Inti, adalah keluarga yang
dibentuk karena ikatan perkawinan yang
direncanakan yang terdiri dari suami,
istri, dan anak- anak baik karena
kelahiran (natural) maupun adopsi.
 Keluarga Besar, adalah keluarga inti ditambah
orang lain yang memiliki hubungan darah dan
juga yang tidak memiliki hubungan darah tetapi
ikut tinggal atau bermaksud tinggal selama 6
bulan dan makan dalam keluarga tersebut.
Keluarga besar dapat terdiri atas beberapa
keluarga inti.
Anggota keluarga (AK) adalah semua orang yang menjadi
bagian dari keluarga dan tinggal di keluarga tersebut, yang
dijumpai pada waktu periode pendataan :
 Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK
 Orang yang telah tinggal di suatu keluarga selama 6 bulan
atau lebih
 Orang yang telah tinggal di keluarga kurang dari 6 bulan
tetapi berniat tinggal di keluarga tersebut selama 6 bulan
atau lebih
 Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau
lebih dan AK yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi
dengan tujuan pindah/akan meninggalkan keluarga selama 6
bulan atau lebih, dianggap bukan AK

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA 1/15/2018 4
 Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun yang
tinggal dan atau makan di rumah majikannya
dianggap sebagai AK majikannya. Tetapi jika hanya
makan saja (tidak tinggal), dianggap bukan AK
majikannya.
 Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan
rumah tangga biasa (RS, lembaga pemasyarakatan,
panti sosial, asrama, pasar, dan lain-lain sesuai
definisi BPS), tidak diambil datanya.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA 1/15/2018 5
Anggota Keluarga
 Penghuni rumah kost yang satu bangunan dengan
pemilik kost, dimasukkan ke dalam satu Prokesga
dengan pemilik kost
 Dalam kasus pemilik kost tinggal di bangunan
yang sama dengan penghuni kost, maka apabila
satu kamar diisi lebih dari satu orang dengan
hubungan keluarga baik suami/ isteri/ anak/
sepupu/ kakak/ adik, semuanya dimasukkan ke
dalam satu Prokesga.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA 1/15/2018 6
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
7
Definisi Operasional Indikator
Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan :
adalah jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia bayi 0-
11 bulan) dan persalinan ibu tersebut, dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, bidan
praktek swasta).

8
Definisi Operasional Indikator
Keluarga mengikuti KB :
adalah jika keluarga merupakan pasangan usia subur,
suami atau isteri atau keduanya, terdaftar secara resmi
sebagai peserta/akseptor KB dan atau menggunakan alat
kontrasepsi

9
Definisi Operasional Indikator
Bayi mendapat Imunisasi Dasar Lengkap:
adalah jika di keluarga terdapat bayi (usia 12-23 bulan),
bayi tersebut telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-
HB1, DPT-HB2, DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4,
Campak.
10
Definisi Operasional Indikator
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan :
adalah jika keluarga yang mempunyai bayi berusia 7-23
bulan memberikan ASI saja selama 6 bulan pertama
kehidupan bayi, tanpa diberikan makanan/minuman lain,
termasuk air putih (kecuali obat-obatan dan vitamin atau
mineral tetes; ASI perah juga diperbolehkan
11
Definisi Operasional Indikator
Pemantauan pertumbuhan balita :
adalah jika keluarga yang mempunyai anggota berusia 2-59
bulan dilakukan pemantauan pertumbuhan dalam 1 bulan
terakhir.

12
N = Not applicable  indikator tersebut tidak
mungkin ada pada anggota keluarga. Indikator
tersebut TIDAK BERLAKU untuk anggota keluarga atau keluarga yang
bersangkutan (misal: karena salah satu sudah mengikuti
KB, atau tidak dijumpai adanya penderita TB paru).
Y = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
SESUAI dengan indikator (misal: ibu memang
melakukan persalinan di fasilitas kesehatan).
T = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
TIDAK SESUAI dengan indikator (misal: ayah
ternyata merokok).
Contoh Kasus Keluarga
1. Ibu menggunakan alat kontrasepsi
2. Ada balita usia 12 bulan, imunisasi dasar tidak lengkap
3. Ada balita usia 12 bulan, mendapat ASI eksklusif
4. Ada balita usia 12 bulan, bulan lalu tidak dibawa ke Posyandu;
Ada balita usia 48 bulan, bulan lalu dibawa ke Posyandu
5.Tidak ada anggota keluarga menderita TB
6.Ayah tidak pernah didiagnosis hipertensi namun saat pengukuran
sistole diatas 140 mmHg; ibu dan anak usia 16 thn pernah
didiagnosis hipertensi dan minum obat secara teratur
7. Anak usia 16 thn menderita schizophrenia, tapi minum obat
secara teratur
8. Ayah merokok, anggota keluarga lain tidak merokok
9. Semua anggota keluarga memiliki JKN
10.Terdapat air bersih dan semua anggota keluarga menggunakan
air bersih
11. Terdapat jamban saniter dan semua anggota keluarga BAB di
jamban
Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai
No Indikator Rumah Tangga (16 tahun) (48 bulan) (12 bln) Keluarga

A B C D E F G H
1 Keluarga mengikuti program KB N*) Y 1
2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes N
3 Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap T 0
4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan Y 1
5 Pemantauan pertumbuhan balita Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok T Y Y Y Y 0
9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih Y Y Y Y 1
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y 1
12 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y 1
∑ indikator bernilai 1 /(12-∑N) 6/(12-2)
Indikator keluarga Sehat 0.600
Penilaian terhadap hasil rekapitulasi anggota keluarga pada satu indikator:
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status Y,

maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 1


• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status T,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 0
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status N,

maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap dengan status N (tidak dihitung)
• Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan status T, maka

indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai 0 meskipun di dalamnya


terdapat status Y atau N

Rumus penghitungan IKS Keluarga

IKS Keluarga = ∑ Indikator bernilai 1


12-∑ N
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai