Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
007
Christin Febriyanti P3.73.20.1.15.009
Iiswanti Efis Darwis P3.73.20.1.15.017
Ita Nurlita P3.73.20.1.15.019
Corpus Alienum
Syintya Arimbi
Widyastuti
P3.73.20.1.15.037
P3.73.20.1.15.046
Dewi Sri P3.73.20.1.14.061
kelompok 2
CORPUS ALIENUM
KELOMPOK 2
Corpus alineum atau benda asing
adalah benda yang berasal dari luar
atau dalam tubuh yang dalam keadaan
normal tidak ada pada tubuh
• Padat
• Sekret • Cair
• Gas
Etiologi Corpus Alienum di Hidung
1. Benda Asing Hidup (benda Organik)
a. Larva lalat
b. Lintah
c. Cacing
2. Benda Asing Tak Hidup (benda Anorganik)
a. Manik-manik
b. Baterai
c. Logam
Pertolongan pertama corpus alineum pada hidung
1 . B ILA BENDA MASUK TIDAK DALAM DA N B I SA TER L IHAT,
B ISA D ENGAN SEBATAN G PIN SET. SECAR A PER LA H AN
PIN SET DIMASUKKA N K EDALAM H IDUN G TAR IK B ENDA
D ENGAN PERLAH AN K ELUAR D ENGAN HATI – HATI .
2 . B ISA J UGA D EN GAN M EN U TU P L IA NG H IDU NG YA N G
TIDAK TERSU MBAT TA RIK NA FA S D ENGA N M ULU T LALU
BUA N G HEMBU SKAN KUAT–KUAT UDARA HI N GGA B ENDA
A SIN G ITU K ELUA R .
3. BILA GAGAL LAGI , BAWA SEGER A K ERUMAH SAKIT ATAU
A H L I TH T
4 . A PA B ILA B ENDA ITU L IN TA H MAKA J EPIT D ENGA N KUAT
L IN TA H TERSEBU T, H ID UN G YA NG TERSU MBAT DITETESI
D EN GAN A IR PERA SA N TEMBAKAU SA MB IL M ENA R IK
J EPITAN TERSEBUT.
5 . J IKA ADA PERDA RA H AN , SU MBATLAH L IA N G H IDU N G
YA NG BERDARAH DEN GA N L IN TIN GA N DAU N SIRIH YA NG
SU DA H D IREMAS
Manifestasi
Klinis
Gejala yang paling sering adalah hidung tersumbat, rinore unilateral, dengan cairan
kental dan berbau. Lalu beberapa kasus terdapat rasa nyeri, demam, epistaksis, bersin,
dan disertai bekuan darah. Namun, walaupun jarang ditemukan, nyeri dan sakit kepala
pada sisi yang terlibat disertai dengan epistaksis intermitten dan bersin pernah
ditemukan dalam beberapa kasus. Pada pasien dengan benda asing hidung yang hidup,
gejala-gejala yang muncul biasanya terdapat pada hidung bilateral. Hidung tersumbat,
sakit kepala, dan bersin dengan kotoran seropurulen biasanya merupakan gejala yang
tampak. Peningkatan suhu tubuh dan adanya bau tidak sedap yang berasal dari rongga
hidung dapat pula muncul. Leukositosis dapat terjadi akibat adanya infeksi sekunder.
Rhinolith biasanya tidak bergejala dan kemudian menyebabkan obstruksi apabila
membesar.
CORPUS ALLENIUM DI MATA
FAKTOR KESENGAJAAN
FAKTOR KETIDAKSENGAJAAN
MANIFESTASI KLINIK
Merasa tidak enak di telinga
Karena benda asing yang masuk pada telinga,
tentu saja membuat telinga merasa tidak enak,
dan banyak orang yang malah membersihkan
telinganya, padahal membersihkan akan
mendorong benda asing yang masuk ke dalam
menjadi masuk lagi.
Tersumbat
Karena terdapat benda asing yang masuk
kedalam liang telinga, tentu saja membuat
telinga terasa tersumbat.
Pendengaran terganggu
◦Biasanya dijumpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat
campuran. Beratnya ketulian tergantung dari besar dan
letak perforasi membran timpani serta keutuhan dan
mobilitas sistem pengantaran suara ke telinga tengah.
Rasa nyeri telinga / otalgia
◦Nyeri dapat berarti adanya ancaman komplikasi akibat
hambatan pengaliran sekret, terpaparnya durameter atau
dinding sinus lateralis, atau ancaman pembentukan abses
otak. Nyeri merupakan tanda berkembang komplikasi
telinga akibat benda asing
Pertolongan pertama corpus
alineum pada telinga
Serangga yang masuk ke telinga
1. Serangga yang masuk ke telinga dapat dibunuh
dengan meneteskan baby oil ataupun minyak zaitun ke
dalam liang telinga yang kemasukan serangga.
2. Apabila belum berhasil bisa dicoba meneteskan alkohol
70% yang lebih cepat membunuh serangga namun
harus berhati-hati dalam penggunaannya.
3. Usahakan agar alkohol tidak masuk ke kerongkongan
dengan cara memiringkan kepala ke arah telinga yang
tidak terkena beberapa saat setelah ditetesi.
4. Jika tidak ada bahan-bahan yang tadi, bisa dicoba
dengan meneteskan obat tetes telinga beberapa kali.
Biji-bijian yang masuk ke telinga
1. Benda asing (biji-bijian yang basah dan sulit di
ambil) jangan sekalii-kali mencoba
mengeluarkannya dengan memasukkan cairan
(misalnya air, minyak, obat tetes telinga ataupun
alkohol) ke dalam telinga. Sebaiknya diambil
dengan korek kuping secara hati-hati. Bila belum
berhasil bawalah ke dokter.
2. Namun pada umumnya, benda kecil yang masuk
ke telinga dapat kita keluarkan dengan jalan
memiringkan kepala ke arah telinga yang
termasuki benda tersebut. Kemudian tepukkan
tangan beberapa kali di kepala sebelah atau
dekat telinga yang satu lagi.
CONTOH NYATA
Tn. I (22 tahun) mengeluh kuping terasa nyeri berdengung selama 12 jam. Ia bercerita
bahwa dikupingnya masuk serangga ketika ia tertidur di kamar. Ketika ditanya Tn. I
mengatakan menaruh piring di meja dekat kasur yang berisi sisa makan malam yang ia
bawa ke kamar dan belum sempat ia cuci. Mendengar pernyataan klien, perawat
memberikan pertolongan kepada Tn. I dengan mengambil penlight dan menerangi
bagian lubang telinga yang terdapat serangga (agar serangga dapat keluar dengan
mengikuti jalan cahaya). Perawat juga memberitahu apabila cara pertama tidak
berhasil dan masih terdapat serangga di dalam, klien dapat meneteskan baby oil ke
telinga klien untuk mematikan serangga dan menelengkupkan kuping. Ketika serangga
sudah nampak dijalan keluar, serangga dapat diambil menggunakan cotton bud.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sss155_slide_benda_asing_di_telinga.pdf
http://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/10/BENDA-ASING-HIDUNG-QP-
Sistem-TRAUMATOLOGI.pdf
http://id.mwikihow.com/mengeluarkan-sesuatu-dari-mata