Angka Hitung Leukosit (Fix)
Angka Hitung Leukosit (Fix)
Kelompok 2
• Alfiyyah Yaasmiin
• Hanifa Agusti
• Ledy Fine
• Sifa Ulpah
• Solehah
PRINSIP :
• Tabung ukuran 75 x 10 mm
• Pipet Pasteur
• Mikroskop
Bahan atau Reagens:
1. Turk :
- asam asetat glasial 3 ml
- gentian violet 1% 1 ml
- akuades 100 ml
Penambahan gentian violet bertujuan memberi warna pada
inti dan granula lekosit. Larutan ini melisiskan eritrosit dan
trombosit tetapi tidak melisiskan lekosit maupun eritrosit
berinti.
2. Darah EDTA
Cara Kerja
= dihitung
= tidak dihitung
Interpretasi hasil
Nilai Rujukan
Leukosit normal:
Dewasa 5.000-10.000/uL
Neonatus 10.000-25.000/uL
1-7 tahun 6.000-18.000/uL
8-12 tahun 4.500-13.500/uL
Sumber Kesalahan
Pra Analitik.
Ø Persiapan sampel :
1. Perbandingan antara darah dengan antikoagulan tidak
sesuai
2. Tidak menghomogenkan dengan benar antara darah dengan
antikoagulen
3. Pembendungan yang terlalu lama
4. Tertukar sampel karena identitas sampel tidak jelas
Ø Persiapan alat :
1. Volume yang tidak tepat karena pipet tidak dikalibrasi
2. Penggunaan KH yang kotor, basah dan tidak menggunakan
kaca penutup khusus
2. Analitik.
Kesalahan Teknik :
Reagen :
• oil emersi
• metanol absolut
• Larutan dapar pH 6,4
• Zat warna Wright
Zat warna Wright ………….. 1 gr
Methanol absolut …………….600 ml
25
26
27
a. Bergerigi
b. Terlalu tebal
c. Terlalu panjang, terlalu lebar, tidak rata dan dibuat pada
slide yang berlemak
d. sediaan yang benar
28
Contoh apusan yang tidak layak/ditolak
29
Pewarnaan/Pengecatan
30
31
Artefak
• Tehnik penyebaran yang kurang baik
• Pengeringan yang lambat (kelembaban)
• Fiksasi yang kurang /terlambat
• Air mengkontaminasi larutan/sediaan fiksasi (>3%)
• Sel tertentu yang mudah rusak contoh pada ALL, CLL,
limfosit atipik
• Penyimpanan sampel yang kurang baik atau sampel
lama
Artefak
32
Perbandingan ukuran sel
Nilai Normal :
• Basofil : 0 - 1 %
• Eosinofil : 1 -3 %
• Netrofil Stab : 2
• z-6%
• Netrofil Segmen : 50 - 70 %
• Limfosit : 20 - 40 %
• Monosit : 2 - 8 %
Sumber kesalahan:
• Bercak-bercak zat warna pada sediaan apus dapat
disebabkan karna zat warna tidak disaring
sebelum dipakai atau pewarnaan terlalu lama
sehingga zat warna mengering pada sedian.
• Fiksasi yang tidak baik menyebabkan perubahan
morfologi dan warna sediaan
• Sediaan hapus yang tidak rata dapat disebabkan
oleh kaca pengapus yang tidak bersih atau
pinggirannya tidak rata atau oleh kaca objek yang
berdebu, berlemak atau bersidik jari.
TERIMAKASIH