Anda di halaman 1dari 21

JOURNAL REVIEW

Mekanisme dan Efektivitas


MgSO4 dalam Mencegah
Eklampsia
Imelva Yulviani Girsang
1261050069
PENDAHULUAN
 Eklampsia  Preeklamsia + kejang (13%
kematian ibu, 10-28% kematian perinatal)
 Magnesium Sulfat  Kation intraseluler +
kofaktor penting untuk pengaktifan banyak
enzim  mempengaruhi irama & kontraktilitas
pembuluh darah.
 Magnesium Sulfat  Modalitas pilihan untuk
pencegahan dan pengobatan kejang
eklampsia.
TINJAUAN PUSTAKA
BAB II
Magnesium Sulfat
 Obat yang efektif dan aman untuk
pencegahan dan pengendalian kejang
pada eklampsia. (WHO)
 Wanita hamil  Jumlah magnesium total
dan ion terionisasi menurun.
 Normal kadar magnesium adalah 0,75-
0,95 mmol/L (1,8-2,3 g/dL).
Defisiensi MgSO4 dalam
Kehamilan
 Kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan pra-
persalinan dan peningkatan kejadian kram kaki selama
kehamilan.

 Selain itu, dapat juga menyebabkan kerusakan


permanen pada anak yang belum lahir, dengan bukti
adanya retardasi pertumbuhan, peningkatan kejadian
metabolisme lemak abnormal, resistensi insulin, dan
diabetes.

 Dikaitkan juga dengan sindrom kematian bayi


mendadak.
Mekanisme MgSO4 dalam mencegah
Kejang Eklampsia (Tukur J, 2009)

Mengatur Dilatasi
MgSO4 Rangsangan
Neuromuskular
Pembuluh darah
serebral terjadi

Menurunkan Dilatasi Mengurangi


Tekanan Arteriolar iskemia
Darah perifer serebral
Mekanisme MgSO4 dalam mencegah
Kejang Eklampsia (Tukur J, 2009)

Endotel Membatasi
MgSO4 Serebral
edema
vasogenik

Menurunkan
Meningkatkan
Aktivitas kontraksi
Ambang
Antikonvulsan tekanan
Kejang
jaringan ikat
Mekanisme MgSO4 dalam Mencegah
Kejang Eklampsia (Rahman Z dkk,
2014)

Antagonis Efek pada


MgSO4 Kalsium
otot polos
vaskular

Menurunkan Menurunkan Merangsang


tekanan Resistensi PD relaksasi dan
darah perifer total vasodilatasi
Mekanisme MgSO4 Mencegah
Eklampsia (Korish AA, 2012)
Secara Farmakologis Secara Neurologis
 MgSO4 adalah antagonis  MgSO4 penghambat saluran
kalsium dengan sifat kalsium antagonis reseptor
vasodilator substansial N-methyl-d-aspartic (NMDA)
namun tanpa depresi yang meningkatkan
kemungkinan perlindungan
miokard.
neuronal.
 Curah jantung biasanya
meningkat setelah
pemberian magnesium,
mengkompensasi
vasodilatasi dan
meminimalkan hipotensi.
Efektivitas MgSO4 dalam
Mencegah Kejang Eklampsia
 Dalam Penelitian di Nigeria menyatakan wanita yang
diobati dengan MgSO4 memiliki 52% dan 67% lebih
rendah kambuhnya kejang daripada diobati dengan
Diazepam dan Fenitoin. (Sokoto dkk, 2009)

 Seth dkk, melakukan penelitian untuk MgSO4 pada


pasien dengan eklampsia antepartum dosis rendah
untuk pengendalian kejang pada eklampsia dengan
toksisitas yang minimal dan tanpa efek yang signifikan
pada neonatal.
Efektivitas MgSO4 dalam
Mencegah Kejang Eklampsia
 Sujoy dkk (2015), dalam penelitiannya menyebutkan bahwa
penggunaan profilaksis MgSO4 dapat secara signifikan
mengurangi risiko kejang eklampsia sebesar 58%
dibandingkan dengan placebo, seperti yang ditunjukkan
dalam percobaan Magpie.

 Begum dkk (2017), melakukan penelitian di Dhaka Medical,


Bangladesh dan menemukan bahwa setengah dari dosis
standar MgSO4 cukup untuk secara efektif mengendalikan
kejang dan kadar serum magnesium tetap lebih rendah dari
kadar toksisitas yang dihasilkan.
Dosis dan Cara Pemberian
MgSO4
Dosis Cara Pemberian
 Dosis IV dimulai dengan  Intravena memberikan reaksi
pemuatan 4 g diikuti dengan lebih cepat daripada IM
infus 1 g/jam.
 Pemberian IV diencerkan
 Dosis tambahan 2 g dapat dengan Dextrose 5% atau
diberikan jika kejang
berulang. larutan NaCl 0,9%

 Pemberian IV tidak boleh


melebihi 150mg/menit
kecuali pada eklampsia berat
+ kejang.
 Dosis IM 5 g diikuti 5 g setiap
4 jam setelahnya.
Efek Samping Penggunaan
MgSO4
Cipolla MJ, 2011 Rahman Z dkk, 2014
 Pada tingkat 8-10 mEq/L  MgSO4 mempengaruhi
dapat terjadi depresi refleks sistem saraf pusat ibu &
tendon janin.
 Pada tingkat 10-12 mEq/L  Bayi akan memiliki masalah
beresiko terjadinya depresi bernapas tepat tepat setelah
pernapasan dilahirkan.
 Insufisiensi ginjal juga dapat
terjadi.
Efek Samping Penggunaan
MgSO4
Food and Drugs
Administration (FDA)
 Tidak menggunakan injeksi
MgSO4 selama lebih dari 5-7
hari, untuk mencegah
kelahiran prematur.
 Pemberian jangka panjang
dapat bersifat teratogenik
pada janin.
KESIMPULAN
BAB III
Kesimpulan
 Magnesium Sulfat  Salah satu kation intraseluler &
kofaktor penting dalam mempengaruhi irama dan
kontraktilitas PD.

 MgSO4 telah direkomendasikan WHO merupakan obat


yang efektif dan aman untuk pencegahan dan
pengendalian kejang eklampsia.

 Tingkat magnesium serum menurun dalam kehamilan,


kemungkinan disebabkan oleh hemodilusi.
Kesimpulan
 Mekanisme MgSO4 tidak sepenuhnya dipahami,
namun diduga berperan dalam menyebabkan dilatasi
pembuluh darah serebral sehingga mengurangi
serebral iskemia. Magnesium juga dapat menyebabkan
vasodilatasi perifer sehingga mengurangi tekanan
darah.

 Dosis dari MgSO4 harus disesuaikan dengan


kebutuhan individu dan responnya. Obat harus
dihentikan segera jika efek yang diinginkan sudah
tercapai.
Kesimpulan
 Pemberian dengan Intravena (IV) maupun
intramuscular dapat digunakan. Pemberian secara IV
lebih baik daripada pemberian dengan IM.

 Penelitian tentang mekanisme dan efektivitas


Magnesium Sulfat dalam mencegah kejang eklampsia
masih banyak diperlukan untuk menurunkan angka
kejadian kematian ibu dan janin terutama di Negara
berkembang
DAFTAR PUSTAKA
1. Jaybhaye DL, Caudhary P, Gite A, Kaur S, Kadam R. Magnesium sulphate is it necessary to prevent eclampsia? International Journal of Basic & CLinical Pharmacology. 2016 May-June; 5(3): 890.

2. Kanti V, Gupta A, Seth S, Bajaj M, Kumar S, Singh M. Comparison between Intramuscular and Intravenous Regimen of Magnesium Sulfate in Management of Severe Preeclampsia and Eclampsia. International Journal
of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology. 2015 Februari; 4(1): 195-201.

3. Sumant S, Gupta S, Patel n, Poddar K. Serum Magesium level in eclampsia. Int J Int Med. 2016; 3(3): 37-42.

4. Khan DTM. The Study of Magnesium Sulphate Vs Diazepam in Eclampsia. Medcrave Group. 2016; 1(2): 1-31.

5. Nautiyal R, Srivastava A, Chauchan N, Nautiyal HK. Feasibility of Low Dose Magnesium Sulphate for Eclampsia-a Randomized Study. Indian Journal of Obstetrics and Gynecology Research. 2016; 3(2): 121-125.

6. Tukur J. The use of magnesium sulphate for the treatment of severe pre-eclampsia and eclampsia. Annals of African Medicine. 2009; 8(2): 76-80.

7. Rahman Z, Helali AM. Facts About Magnesium Sulfate: Time to Revise the Safety Concern in Obstetric Use. Journal of Enam Medical College. 2014 September; 4(3): 177-183.

8. Korish AA. Magnesium Sulfate Therapy of Preeclampsia: an old tool with new mechanism of action and prospect in management and prophylaxis. Hypertension Research, 2012; 35: 1005-1011.

9. Cipolla MJ, Kraig RP. Seizures in Women with Preeclampsia: Mechanisms and Management. Fetal and Maternal Medicine Review. 2011 May; 22(2): 91-108.

10. Sharafat Z, Ghllani S, Sitwat , Bukhari N. Treatment of Eclampsia by Magnesium Sulphate. J. Med. Sci. 2015 April; 22(2): 80-83.

 Graham NM, Gimovsky AC, Roman A, Berghella V. Blood Loss at Cesarean Delivery in Women on Magnesium Sulfate for Preeclampsia. The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine. 2015; 2-18.

 Singh S, Singh RK. Comparison of IM Magnesium Sulfate and IV Magnesium Sulfate for Control of Colvulsion in Eclamptic Patients. Journal of Evidence Based Med & Healthcare. 2015 November; 2(51): 8605.

 Saha PK, Kaur J, Goel P, Shalija K, Rimpy T, Saha L. Safety and Efficacy of Low Dose Intramuscular Magnesium Sulphate (MgSO4) Compared to Intravenous REgimen for Treatment of Eclampsia. Japan Society of
Obstetrics and Gynecology. 2017 October; 43(10): 1543-1549.

 Imaralu JO, Olaleye AO, Badejoko OO, Loto OM, Ogunniyi SO. The Use of Magnesium Sulphate (MgSO4) for Seizure Prophylaxis: Clinical Correlates in a Nigerian Tertiary Hospital. International Journal of Medicine and
Biomedical Research. 2015 May-August; 4(2): 74-81.

 Bera P, Bhoi NR, Khuntai P, Pradhan K, Mohanta C. Study of Efficacy of Low Dose Magnesium Sulphate Regimen (Dhaka Regimen) as Compared to Standard Regimen (Pritchard) in The Management of Eclampsia.
Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences, 2015 July; 4(61): 10609-10618
Thankyou 

Anda mungkin juga menyukai