001 Gizi Dan Kesehatan Reproduksi
001 Gizi Dan Kesehatan Reproduksi
(Manuaba, 1998).
Pasangan yang telah kawin dan hidup harmonis serta berusaha selama
satu tahun tetapi belum hamil.
(Siswandi, 2006).
Ketidakmampuan untuk hamil dalam waktu satu tahun. Infertilitas primer
bila pasangan suami istri tidak pernah hamil dan infertilitas sekunder bila
istri pernah hamil.
lanjutan
• Infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mengandung
setelah paling tidak 1 tahun dalam hubungan yang normal dan tidak
menggunakan kontrasepsi apa pun.
• Ikan • Kacang-kacangan
• Unggas • Karbohidrat
• Roti & serealia kompleks
• Sayuran hijau
Menopause
• Adalah masa berhentinya haid
secara alamiah (45-50 tahun)
• Terjadi penurunan hormon
estrogen
• Gizi diperlukan untuk mengurangi
dampak negatif menopause
• Dampak negatif menopause :
– Penurunan kinerja otak
– Ketidakstabilan mental/emosi
– Kulit kering, keriput
– Penyakit degeneratif
• Kacang kedelai
• Pepaya
• Ikan tuna, salmon • Minyak ikan
• Telur
• Susu
Yes No
1. Pilihlah jenis 1. Makanan berpengawet,
makanan yang pewarna, pemanis buatan
bermanfaat 2. Makanan berkalori tinggi
2. Patuhi jadwal makan (gula dan lemak tinggi)
3. Makan makanan yang 3. Daging, ikan, ayam, telur
segar dan bervariasi yang tidak dimasak
4. Makanlah sempurna/setengah
secukupnya matang
4. Hindari alkohol
5. Kurangi kafein dan tannin
Gizi Ibu Hamil dengan
Gangguan
• Makanan yang dikonsumsi ibu hamil : 40 %
utk janin. 60% utk ibu
• Defisiensi yang rawan pada bumil : E, P, Fe,
Zn, Folat
• Ganggual pada saat kehamilan :
– Hiperemesis
– Preeklampsia
– Eklampsia
– Konstipasi
– Diabetes Mellitus
– Anemia
– Obesitas
Hiperemesis
• Adalah keluhan mual dan muntah disertai pusing saat hamil muda
• Atasi : pengobatan, diet (pengaturan makanan) ibu hamil
• Tujuan diet : mengganti persediaan glikogen dan mengontrol asidosis, serta
secara berangsung memberikan makanan yang cukup kalori dan zat gizi
• Syarat diet : tinggi KH, rendah L, cukup cairan, makanan mudah cerna, tidak
merangsang, porsi kecil tapi sering
• Diet Hiperemesis I : rendah zat gizi kecuali vit.C, roti dan buah, cairan 1-2 jam
sesudah makan
• Diet Hiperemesis II : rendah zat gizi kecuali vit A dan C, cairan tidak
bersamaan dgn makanan
• Diet Hiperemesis III : cukup semua zat gizi, kec.kalsium, minuman boleh
bersamaan makanan
• Baik : roti panggang, biskuit, crackers, buah segar, sari/jus buah
• Hindari : gorengan, mak.berlemak/bersantan, berbumbu&berbau
tajam/merangsang
Preeklampsia
• Tujuan diet : mengganti protein yang hilang karena
proteinuria, mencegah atau mengurangi retensi garam atau
air, menjaga agar penambahan BB tidak melebihi normal,
serta memberikan gizi yang cukup sesuai kemampuan pasien
• Syarat diet : cukup kalori, tinggi P, rendah garam
• Diet Preeklampsia I : rendah zat gizi, kec. Ca, vit A&C, hanya
susu dan buah, cairan terbatas 1500 ml/oral, sisanya
parenteral
• Diet Preeklampsia II : lunak, RG I
• Diet Preeklampsia III : cukup zat gizi, tinggi P, rendah garam,
bentuk lunak atau biasa
Konstipasi
• Adalah sulit/jarang defekasi
• Syarat diet : cukup kalori & P, tinggi mineral &
vitamin tiamin dan B kompleks, banyak cairan
• Dianjurkan : beras tumbuk, beras ketan hitam,
havermut, jagung, kacang-kacangan, sayuran hijau,
buah yang dimakan dengan kulitnya, agar-agar
Diabetes Mellitus