Anda di halaman 1dari 15

JLN.

RAYA LINTAS PADANG-


BENGKULU, TELUK BAYUR,
KLASIFIKASI MASSA BATUAN SUMATERA BARAT

GEOTEKNIK TAMBANG
MEET OUR TEAM

Muhammad Ikmal Sovi Mailadiniya Eric Sandeir


(14137085) (14137019) (14137073)

Febrian Amrina Aulia Siregar Reynaldi Ezra


(14137079) (14137049) (14137087)
LAPORAN PENGAMATAN
Hari / Tanggal • Senin / 1 Mei 2017

• Jln. Raya Lintas Padang-bengkulu, Teluk


Lokasi Bayur, Sumatera Barat

Koordinat • S 1° 00’ 30.5” , E 100° 23’ 10.2”

Tinggi Tebing • 7 meter

Jenis Batuan • Batuan beku, Andesit


PETA LOKASI PENGAMATAN
TEBING YANG DIUKUR
Jarak antar kekar

67cm 105cm

Jarak antar kekar


STRIKE DAN DIP

1. Kekar 1 = N 160° E/56°


2. Kekar 2 = N 175° E/49°
3. Kekar 3 = N 84° E/45°
PARAMETER RMR
Parameter Selang Nilai
1 Untuk kuat tekan
Kuat tekan PLI (MPa) > 10 4 - 10 2-4 1-2
rendah perlu UCS
batuan
UCS (MPa) > 250 100 - 250 50 - 100 25 - 50 5-25 1-5 <1
utuh
Bobot 15 12 7 4 2 1 0
2 RQD (%) 90 - 100 75 - 90 50 - 75 25 - 50 < 25
Bobot 20 17 13 8 3
3 Jarak diskontinuiti >2m 0.6-2 m 0.2-0.6 m 0.06-0.2 m < 0.06 m
Bobot 20 15 10 8 5
4 sangat kasar, tdk agak kasar. Slicken-sided
agak kasar.
menerus, tdk ada pemisahan < /tebal gouge < 5 Gouge lunak tebal > 5
pemisahan <
Kondisi diskontinuiti pemisahan, 1 mm, mm, atau mm, atau pemisahan >
1 mm, dinding
dinding batu tdk dinding pemisahan 1-5 5 mm, menerus
agak lapuk
lapuk sangat lapuk mm, menerus
Bobot 30 25 20 10 0
Air Aliran/10 m
tanah panjang tero- None < 10 10 - 25 25 - 125 > 125
wongan (Lt/min)

5 Tekanan air
kekar/MaksTegan 0 < 0.1 0.1 - 0.2 0.2 - 0.5 > 0.5
gan utama
Kondiisi umum Kering Lembab Basah Menetes Mengalir
Bobot 15 10 7 4 0
PARAMETER RMR DARI SAMPEL
1. Kekuatan batuan (Uji Point Load)
Dari data praktikum didapatkan 4 sampel
Sampel 1 = 57,11 bar D = 4,55cm
Sampel 2 = 61,61 bar D = 4,15cm
Sampel 3 = 13,27 bar D = 5,4cm
Sampel 4 = 17,33 bar D = 5,8cm
Data yang dipakai sampel 1 dan 2
Bobot = 12
Rata-rata = 59,36 bar = 5,936 Mpa
2. Perhitungan RQD
Frekuensi retakan 3 kekar/meter
Persamaan Priest & Hudson (1976):
RQD = 100 e-0.1 l (0.1 l + 1)
= 100 e-0.1 3(0.1 3 + 1)
= 96,3% Bobot = 20
3. Spasi Rekahan
Jarak antar rekahan 1 dan 2 = 67cm
Jarak antar rekahan 2 dan 3 = 105cm
Jadi spasi rekahan = antara 0,6 sampai
2 meter
67cm 105cm
Bobot = 15
4. Kondisi Rekahan
Agak kasar dan agak lapuk

Bobot = 25

5. Kondisi Air Tanah


Lembab Bobot = 10
Kelas massa batuan menurut bobot total
Bobot 100 - 81 80 - 61 60 - 41 40 - 21 < 20
No. Kelas I II III IV V
Description Batuan Batuan Batuan Batuan buruk Batuan sangat
sangat baik baik sedang buruk

Arti kelas massa batuan


No. Kelas I II III IV V
Stand up time rata-rata 20 th. utk 15 m 1 th. utk 10 m 1 mgg utk 5 10 jam utk 2.5 30 min utk 1 m
span span m span m span span
Kohesi massa batuan (kPa) > 400 300 - 400 200 - 300 100 - 200 < 100
Sudut gesek dalam > 450 350- 450 250- 350 150 - 250 < 150

Klasifikasi SMR (Laubscher, 1975)


RMR SMR ( 0)
80 – 100 75
60 – 80 65
40 – 60 55
20 – 40 45
0 -20 35
KESIMPULAN
Kelas massa batuan menurut bobot total = 12+20+15+25+10 = 82
Jadi termasuk nomor kelas batuan I dengan deskripsi batuan sangat baik
Stand up time rata-rata : 20 th. utk 15 m span
Kohesi massa batuan (kPa) : > 400
Sudut gesek dalam : >450

Karena nilai RMR = 82, maka sudut lereng yang direkomendasikan adalah 75°
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai