Prinsip Dan Konsep
Prinsip Dan Konsep
STIE CIREBON
2015
1
EKONOMI
PEMBANGUNAN
JILID 1
PEMBANGUNAN EKONOMI
BAGIAN 1
Prinsip & Konsep
7
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Kemiskinan absolute
9
Perekomian subsisten
Perekonomian yang menjalankan produksi untuk
konsumsi pribadi dan standar hidupmya maencakup
tidak lebih dari kebutuhan dasar – makanan, tempat
tinggal, dan pakaian
Pembangunan
Proses yang meningkatkan kualitas kehidupan dan
kemampuan umat manusia dengan cara menaikkan
standar kehidupan, harga diri dan kebebasan finansial
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
11
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
12
Negara Berkembang (Developing Country) Negara
– negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin,
Eropa Timur dan negara – negara Uni Soviet, yang
sekarang dicirikan dengan rendahnya standar hidup
dan defisit pembangunan lainnya. Istilah ini
digunakan dalam studi pembangunan sebagai sinonim
bagi Less Development Country
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
14
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
15
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu makroekonomi
Ilmu ekonomi ketenagakerjaan (labor economics)
Ilmu keuangan publik (public finance)
Ilmu ekonomi moneter (monetary economics)
16
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
17
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
18
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
19
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Pasar
Konsumen
Harga
Keputusan berdasarkan marjin, laba, dan kepuasan
Ekuilibrium antara pasar input dan output
21
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
24
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
25
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
26
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
27
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
28
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
29
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
30
Perkapita Indonesia
31
32
Faktor² yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Modal dan Teknologi
Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk
Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
Luas Pasar atau Pangsa Pasar
Tiga Nilai Inti Pembangunan
Kecukupan ( sustenance)
Kebebasan (Freedom)
34
Kecukupan barang dan layanan dasar seperti
makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang
diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia
pada tingkat paling minimum
Harga diri perasaan berharga yang dinikmati suatu
masyarakat jika sistem dan lembaga sosial, politik, dan
ekonominya menjunjung tinggi nilai – nilai
kemanusiaan seperti kehormatan, martabat, integritas
dan kemandirian
Kebebasan situasi yang menunjukkan bahwa suatu
masyarakat memiliki berbagai alternatif untuk
memuaskan keingnannya dan setia orang dapat
mengambil pilihan riil sesuai dengan keinginannya
Tiga Tujuan Pembangunan
Meningkatkan Keseterdiaan dan perluasan
distribusi barang kebutuhan hidup
Peningkatan standar hidup
Perluasan ekonomi dan sosial
36
MDG (Millenium Development
Goal )
Sep 2000, 189 negara 8 tujuan
Mengurangi kemiskinan, mencapai pendidikan dasar
universal, meningkatkan kesetaraan gender,
mengurangi tingkat mortalitas anak, meningkatkan
kesehatan ibu, memerangi hiv/aids malaria, menjaga
kelestarian lingkungan hidup, membina kerjasama
global pembangunan
37
Ringkasan Pencapaian MDGs di
Indonesia
PROGRAM PENERUS MDG
SDG (Suistanable Development Goals )
Hingga kini belum ada konsep final, ilmuwan dan berbagai
kalangan berusaha mendalami konsep SDGs sebagai
penerus MDGs
Konferensi internasional yang bertajuk “Poverty and
Sustainable Development” di Kolombo, Sri Lanka,
setidaknya merupakan konferensi kesembilan untuk
menghimpun masukan mengenai kelanjutan MDGs yang
berakhir pada 2015. Konferensi ini dihadiri intelektual dan
praktisi dari berbagai negara, seperti Eropa, Amerika,
Afrika, dan Asia. Hasil konferensi ini akan menjadi
rekomendasi bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Direncanakan SDG 2015 – 2030
Karakteristik sebagian besar Negara Sedang
Berkembang:
Inti
Permasalahan
Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi:
Pendapatan Nasional
Produk Nasional (PNB)
Kesempatan Kerja
Perekonomian yang stabil
Neraca Pembayaran Luar Negeri
Distribusi Pendapatan yang Merata
Dampak Pembangunan Ekonomi
Dampak Positif:
a) Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat
b) Pendapatan masyarakat akan bertambah shg
kesejahteraan masyarakat meningkat
c) Fasilitas umum dapat terpenuhi
d) Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke
industri
Dampak Negatif
a) Meningkatnya urbanisasi
b) Terjadinya pencemaran lingkungan
c) Perusakan lingkungan hidup karena industri yang
tidak terkontrol
Masalah-masalah yang Dihadapi
Kemiskinan
Produktivitas yang rendah
Pertumbuhan penduduk yang berlebihan
Pengangguran
Ketergantungan ekspor pada produk primer
Rapuhnya negara-negara berkembang di pentas
internasional
Kesimpulan Pembahasan Bab 1
Ilmu ekonomi pembangunan merupakan
pembangunan yang nyata dan juga penting terhadap
ilmu ekonomi tradisional dan ilmu politik.
Selain pengalokasian sumber daya yang efisien dan
berkelanjutan, ilmu ekonomi pembangunan juga
berfokus pada mekanisme ekonomi, sosial dan
lembaga untuk meningkatkan standar hidup negara2
miskin dan negara berkembang
Kesimpulan Pembahasan Bab 1 (2)
Sebagai ilmu sosial, ekonomi berusuan dengan orang2
dan cara terbaik untuk menyediakan alat2 utama yang
akan menolong realisasi potensi manusiawi mereka
Keputusan2 serta kebijakan2 ekonomi baik lokal
maupun internasional sangat mempengaruhi tingkat
keberhasilan program2 kemanusiaan, keterbelakangan
dan kemiskinan
Memerangi kemskinan seringkali gagal dimasa lalu
karena para ekonom dan penasihat kebijakan lainnya
tidak sukup memandang perekonomian sebagai
sistem sosial yang saling bergantung
Kesimpulan Pembahasan Bab 1 (3)
Pencapaian MDG akan menjadi tonggak sejarah
penting dalam perjalan menuju pembangunan yang
berkelanjutan dan adil.