1.TUJUAN UMUM Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga tercapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dalam upaya membentuk manusia indonesia yang berkualitas. 2.TUJUAN KHUSUS
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
hidup sehat peserta didik. Memandirikan peserta didik untuk berperilaku hidup bersih dan sehat seperti tidak merokok. Meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah,rumah tangga dan lingkungan masyarakat,. Meningkatkan keterampilan hidup sehat peserta didik agar mampu melindungi diri terhadap pengaruh penyalahgunaan Napza, kenakalan remaja, perilaku seks bebas,penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. SASARAN UKS Peserta didik (siswa) Masyarakat sekolah(Guru,Staf sekolah,pengelola pendidikan lainnya ) Orang tua murid,komite sekolah, dan masyarakat RUANG LINGKUP (TRIAS UKS) 1.Pendidikan kesehatan 2.pelayanan kesehatan 3.Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. 1.PENDIDIKAN KESEHATAN Dilaksanakan melalui : Kegiatan kurikuler, yakni pelaksanaan pendidikan pada jam mata pelajaran(IPA,Agama,Penjaskes) Kegiatan ektrakurikuler,yakni kegiatan diluar jam pelajaran ,termasuk pada waktu libur(PMR,Pramuka/saka bakti husada,PKPR dan yang lainnya). 2.PELAYANAN KESEHATAN Dilaksanakan secara menyeluruh meliputi : A. Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif), berupaya promosi kesehatan,peningkatan keterampilan,peningkatan kebugaran jasmani. B. Kegiatan pencegahan(preventif ) ,imunisasi,upaya 3M Plus,PHBS,Dedeksi dini penyakit. C. Kegiatan penyembuhan (kuratif),pemberiaan obat obatan dan tindakan medis setelah ditegakan diagnosis. D. Kegiatan pemulihan (rehabilitatif),kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat prosespenyakit,perilaku menyimpang,dan gaya hidup tidak sehat. 3.Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat A. meningkatkan faktor pelindung misalnya gedung,halaman dan warung sekolah yang memenuhi standar kesehatan,keteladanan guru,hubungan baik antar masyarakat sekolah. B. Memperkecil faktor resiko misalnya adanya pagar pengaman,bangunan sekolah yang aman,kawasan tanpa rokok di sekolah,bebas porno grafi dan porno aksi,kantin sekolah sehat,pengawasan pengedaran NAPZA. Pelayanan kesehatan minimal meliputi: Dilaksanakan penyuluhan kesehatan remaja. Penjaringan kesehatan. Pengukuran TB dan BB. Pengawasan terhadap kantin/warung di sekolah Kegiatan P3K. Lingkungan sekolah sehat 1. Ada air bersih. 2. Ada tempat cuci tangan. 3. Ada WC/jamban yang berfungsi dengan baik. 4. Ada tempat sampah tertutup. 5. Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi dengan baik 6. Ada halaman/pekarangan/lapangan. 7. Aada pojok UKS. 8. Ada Poster bahaya rokok 9. Ada poster NARKOBA. 10. Pengawasan terhadap warung/kantin sekolah Melakukan 3M PLUS,1 Minggu sekali. 11. Memiliki kantin sekolah sehat. 12. Memiliki ruang ibadah. TERIMA KASIH