Anda di halaman 1dari 21

Sistem Pencatatan

dan Pelaporan Kesehatan


Kerja
Di Puskesmas

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT


2017
Kegiatan apa saja yang harus
dicatat di Puskesmas?
Kegiatan kesehatan kerja dan
olahraga apa saja yang harus
dilaporkan puskesmas ke tingkat
yang lebih atas?
PENTINGNYA PENCATATAN DAN PELAPORAN

Perencanaan

Pengembangan Program

Monitoring dan evaluasi


program (evidence based)

Advokasi
SANDINGAN RPJMN, RKP, RENSTRA
DAN RENJA KL TAHUN 2016
RPJMN RKP RENSTRA RENJA KL
Persentase Puskesmas Persentase Puskesmas Persentase Puskesmas Persentase Puskesmas
yang menyelenggarakan yang menyelenggarakan yang menyelenggarakan yang menyelenggarakan
kesehatan kerja kesehatan kerja kesehatan kerja dasar kesehatan kerja dasar

Persentase Puskesmas Persentase Puskesmas


Jumlah pos UKK yang Jumlah pos UKK yang
yang melaksanakan yang melaksanakan
terbentuk di daerah PPI terbentuk di daerah PPI
kegiatan kesehatan kegiatan kesehatan
/ TPI / TPI
olahraga olahraga

Persentase fasilitas Persentase fasilitas


pemeriksaan kesehatan pemeriksaan kesehatan
TKI yang memenuhi TKI yang memenuhi
standar standar

Persentase Puskesmas Persentase Puskesmas


yang melaksanakan yang melaksanakan
kegiatan kesehatan kegiatan kesehatan
olahraga pada olahraga pada
kelompok masyarakat kelompok masyarakat
di wilayah kerjanya di wilayah kerjanya
PENCATATAN DI LUAR GEDUNG

 Oleh petugas ataupun jejaring Puskesmas


seperti Posyandu, Posbindu dan Pusling, Pos
UKK dan Klinik Perusahaan.
 Data kegiatan dicatat dalam kartu maupun
register layanan yang sesuai kegiatan.
MEKANISME PELAPORAN
LAMPIRAN LBKP-2 KABUPATEN / KOTA
LAMPIRAN LBKP-3 PROVINSI
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA
KESEHATAN DEFINISI OPERASIONAL
KERJA
Pekerja sakit yang Jumlah pekerja sakit yang datang
dilayani berkunjung berobat ke puskesmas
dalam periode 1 bulan berjalan per
pekerja. (Apabila dalam 1 bulan
berkunjung 2 kali maka dihitung 2 x
berkunjung).
Kasus penyakit Jumlah kasus penyakit biasa, seperti
umum pada flu, batuk, diare, dan lain-lain (yang
pekerja tidak berhubungaan dengan
pekerjaan) pada pekerja. (Satu
pekerja bisa lebih dari 1 kasus
penyakit). 17
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA
KESEHATAN DEFINISI OPERASIONAL
KERJA
Kasus diduga Jumlah kasus penyakit yang diduga
penyakit akibat akibat kerja pada pekerja yaitu
kerja pada penyakit yang mempunyai penyebab
pekerja spesifik atau asosiasi kuat dengan
pekerjaan yang pada umumnya
terdiri dari satu agen penyebab yang
sudah diakui.
Kasus penyakit Jumlah kasus penyakit akibat kerja
akibat kerja pada pada pekerja yang dibuktikan dengan
pekerja diagnosis klinis Penyakit Akibat
Kerja.
18
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA
KESEHATAN DEFINISI OPERASIONAL
KERJA
Kasus kecelakaan Jumlah semua kecelakaan yang
akibat kerja pada terjadi pada pekerja yang terjadi
pekerja berhubungan dengan kerja, demikian
pula kecelakaan yang terjadi dalam
perjalanan berangkat kerja dari rumah
menuju tempat kerja, dan pulang ke
rumah melalui jalan yang biasa atau
wajar dilalui.

19
No Uraian Cara Pengisian Sumber Data
1 Puskesmas Diisi sesuai nama Puskesmas Dinkes Kab/Kota
2 Kecamatan Diisi sesuai nama Kecamatan Pemda
3 Kabupaten/Kota Diisi sesuai nama Kabupaten/Kota Pemda
4 Propinsi Diisi sesuai nama Propinsi Pemda
5 Juml. Pusk Melapor (untuk Diisi sesuai dengan berapa banyak puskesmas yang mengirimkan LBKP kpd Puskesmas
Kab/Kota) kab/kota baik diantar/SMS/telefon/e-mail/lain - lain
6 Juml. Pusk Melapor (untuk Provinsi) Diisi sesuai dengan berapa banyak puskesmas yang mengirimkan LBKP 1 Puskesmas
kepada kab/kota yang diterusken ke dinas Kesehatan Provinsi baik
diantar/SMS/telefon/e-mail/ lain – lain

7 Juml. Kab/Kota Melapor (Untuk Diisi sesuai dengan berapa banyak kab/kota yang mengirimpak LBKP 2 Kab/Kota
Provinsi) kepada Provinsi baik diantar/SMS/telefon/e-mail dan alat komunikasi
lainnya
8 Bulan Pelaporan Diisi sesuai periode bulan pelaporan Puskesmas
9 Pekerja sakit yang dilayani Diisi sesuai dengan jumlah pekerja yang mengalami sakit Puskesmas
10 Kasus penyakit umum pada pekerja Diisi sesuai dengan jumlah kasus penyakit umum pada pekerja Puskesmas, dll
11 Kasus di duga penyakit akibat kerja Diisi sesuai dengan jumlah Kasus di duga penyakit akibat kerja pada pekerja Puskesmas, dll
pada pekerja
12 Kasus penyakit akibat kerja pada Diisi sesuai dengan jumlah Kasus penyakit akibat kerja pada pekerja. Puskesmas, dll
pekerja
13 Kasus kecelakaan akibat kerja pada Diisi sesuai dengan jumlah Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja. Puskesmas, dll
pekerja
14 Jumlah Pos UKK yang dibina Diisi sesuai dengan jumlah Pos UKK (Masyarakat Nelayan) yang dibina Puskesmas, dll
(Masyarakat Nelayan)
15 Jumlah Pos UKK yang dibina Diisi sesuai dengan jumlah Pos UKK (Masyarakat pekerja usaha sektor Puskesmas, dll
(Masy. pekerja usaha sektor informal lainnya) yang dibina
informal lainnya)
16 Presentase (%) petugas / pegawai Diisi sesuai dengan jumlah petugas/ pegawai puskesmas yang Puskesmas, dll
yang menggunakan APD (masker menggunakan APD sesuai standar dibagi jumlah seluruh petugas
dan atau handskun) sesuai standar puskesmas *100%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai