Anda di halaman 1dari 63

Skenario 1

Kelompok 11
Dokter,saya kok mual muntah di
pagi hari dan sering kencing
 seorang pasien wanita Ny.Yu, usia 20 tahun
datang ke poli kandungan tanggal 20 maret 2014
sedang diantar suaminya. Pasien mengeluh nausea
dan vomiting serta amenorhea. Keluhan dirasakan
sejak satu minggu lalu dan hanya pada pagi hari.
Kepala terasa pusing, perut kembung dan badan
terasa lemah. Hari pertama haid terakhir 1 januari
2014. siklus haid 28-30 hari. Plano tes positip di
bidan. Selain itu pasien juga merasa sering ingin
miksi. Minum sedikit sudah ingin miksi.
Pemeriksaan fisik : tek. Darah 110/70 nadi
80x/menit RR 20 x/menit
Keyword
 Wanita 20 tahun
 Keluhan utama : nausea,vomiting, dan
amenorhea
 Tanggal periksa 20 maret 2014
 Tes plano positif
 Hpht 1 januari 2014
 Adaptasi fisiologi
 Keluhan hanya pada pagi hari
 Sering ingin miksi
 Pening,perut kembung,badan lemah
 TD 110/70 nadi 80x/menit RR 20x/menit
Klarifikasi istilah
 Amenorhea : tidak terjadi menstruasi pada
wanita ( FB.Sinaga 2012,USU)
 Plano tes : tes untuk mendeteksi ada
tidaknya hormon HCG yang di hasilkan
oleh plasenta ketika seorang wanita
sedang hamil (Lab. Parahita 2013)
Rumusan Masalah
 Apakah Ny.Yu sedang hamil ?
 Mengapa ny.Yu mengalami nausea,vomiting
pada pagi hari ?
 Bagaimana cara mengatasi agar tidak
mengalami mual yang berlebihan ?
 Mengapa pada plano tes dinyatakan positif ?
 Apabila hamil bagaimanakah cara penentuan
usia kehamilan ?
 Mengapa pasien mengalami keluhan perut
kembung,pening, badan terasa lemah ?
 Mengapa Ny.Yu merasa sering ingin miksi ?
Hipotesis
 Apakah Ny.Yu sedang hamil ? masih belum
bisa di pastikan karena belum ada tanda-
tanda pasti kehamilan
 Mengapa ny.Yu mengalami nausea,vomiting
pada pagi hari ? Meningkatnya hormon
HCG,esterogen,progesteron dikarenakan
kondisi psikologis pasien
 Bagaimana cara mengatasi agar tidak
mengalami mual yang berlebihan ?
Menghindari makan pedas
Menghindari makanan berlemak
Istirahat cukup
Mengurangi zat besi
Porsinya sedikit tetapi sering
Memperhatikan kondisi psikologis ibu
 Mengapa pada plano tes dinyatakan
positif? Karena adanya HCG yang terdapat
dalam urine, bisa juga dalam darah

 Apabila hamil bagaimanakah cara


penentuan usia kehamilan ? Dihitung dari
hpht, usia kehamilan Ny.Yu sekitar 8-10
minggu
 Mengapa pasien mengalami keluhan perut
kembung,pening, badan terasa lemah ?

I. Lemah : karena mual muntahnya,asupan


kurang
II. Kembung : perubahan hormonal pada
kehamilan. Tonus menurun,motilitas
menurun pengosongan lambung menjadi
lama akibatnya gas banyak di hasilkan
 Mengapa Ny.Yu merasa sering ingin miksi ?
Karena Uterus berada di dalam pelvis dan
menekan vesica urinaria
Peta Konsep
LO
 Mahasiswa mampu mengetahui dan
menegakkan diagnosa hamil
 Mahasiswa dapat mengetahui dan
menjelaskan perubahan anatomi pada
kehamilan
 Mahasiswa dapat mengetahui dan
menjelaskan perubahan fisiologi dan
hormonal pada kehamilan
Diagnosa Kehamilan
Tanda Tidak Pasti Kehamilan
 Amenorea (tidak dapat haid)
 Mual dan muntah
 Anoreksia (tidak ada selera makan) : karena mual dan muntah
 Mamae menjadi tegang dan membesar.
Keadaan ini disebabkan pengaruh hormon estrogen dan
progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara.
 Miksi sering
Sering buang air kecil disebabkan karena kandung kemih
tertekan oleh uterus yang mulai membesar.
Trisemester 1 : Awal kehamilan, letak Vesica urinaria berada di
bawah uterus, dan letak uterus yang masih di pelvic
Trisemester 3 : kepala bayi yang berada di bawah dan
menekan Vesica Urinari & uterus yang semakin membesar
 Konstipasi atau obstipasi
tonus otot usus menurun -> air yang diabsorbsi
banyak saat di colon -> konstipasi
 Pigmentasi (perubahan warna kulit)
Pada areola mamae, genital, cloasma, linea alba :
warna lebih tegas, melebar dan bertambah gelap
pada perut bagian bawah.
 Epulis
hipertrofi papilla ginggivae (gusi berdarah). Sering
terjadi pada triwulan pertama.
 Varises (pemekaran vena-vena)
Karena pengaruh dari hormon estrogen dan
progesteron terjadi penampakan pembuluh darah
vena. Penampakan pembuluh terjadi disekitar
genetalia eksterna, kaki dan betis, dan payudara.
Tanda Pasti Kehamilan
 Hasil USG
 Terdengar DJJ : 100 – 160 denyut/mnt
 Ada kantong kehamilan (>4 minggu)
 Gerak janin
 Foto Rontgen: jarang -> radiasi
 Tes HCG darah : kadar 25 -> +
Cara Menghitung Usia Kehamilan
 Dari HPHT
Bulan Januari -Maret :
(Hari+1)(bulan+9)(tahun tetap)
Bulan April – Desember:
( Hari + 1)(bulan-3)(tahun+1)
Adaptasi Anatomi
UTERUS
Tidak Hamil Hamil
Berat Relatif 30 gr Mencapai 1100 gr pd akhir kehamilan
Volume 10 ml Mencapai 5 L pd akhir kehamilan
Struktur Relatif padat Menebal pada awal hamil, , lalu menipis seiring
usia janin, bisa sampai < 1,5cm pd akhir
kehamilan
Pembesaran Uterus
 peregangan dan penebalan sel-sel otot
(hipertrofi)
 akumulasi jaringan ikat dan elastik, terutama
pada lapisan otot luar
 kerja sama tersebut akan meningkatkan
kekuatan dinding uterus
 Pada awal kehamilan penebalan uterus distimulasi
terutama oleh hormon esterogen dan sedikit oleh
progesteron.akan tetapi, setelah kehamilan 12
minggu lebih penambahan ukuran uterus
didominasi oleh desakan dari fetus.
 Pada awal kehamilan tuba fallopi, ovarium,dan
ligamentum rotundum berada sedikit dibawah
apeks fundus, sementara pada akhir kehamilan
akan berada sedikit di atas pertengahan uterus.
 Posisi plasenta juga mempengaruhi penebalan sel-
sel otot uterus, dimana bagian uterus yang
mengelilingi implantasi plasenta akan bertambah
besar lebih cepat dibandingkan bagian lainnya.
 Saat kemajuan
kehamilan, corpus &
fundus
mengasumsikan
bentuk yang lebih
bulat.
 Pada 12 minggu,
rahim menjadi
hampir bulat.
 Selanjutnya, uterus
meningkat cepat
panjang daripada
lebar &
mengasumsikan
bentuk bulat telur.
Cervix
Pada awal 1 bulan setelah pembuahan leher
rahim mulai menjalani pelunakan mendalam
& sianosis karena:
 Peningkatan vaskularisasi & edema
seluruh serviks.
 Hipertrofi & hiperplasia kelenjar serviks.
 Sel mukosa endoserviks menghasilkan
jumlah berlebihan lendir ulet yang
menghambat saluran leher rahim segera
setelah pembuahan (mucus plug)
Ovarium
 Penghentian ovulasi & penangkapan pematangan
folikel baru.

 Korpus luteum kehamilan tunggal ditemukan dalam


ovarium wanita hamil yang memberikan kontribusi
untuk produksi progesteron maksimal selama pertama
6 sampai 7 minggu kehamilan (4: 5 minggu
pascaovulasi)

 Ini menjelaskan penurunan cepat dalam serum


progesteron & terjadinya aborsi spontan pada
penghapusan korpus luteum sebelum 7 wks.

 Peningkatan diameter pedikel vaskular ovarium dari


0.9cm untuk approx. 2,6 cm pada istilah.
Tuba Falopi
 Otot-otot dari saluran tuba mengalami
sedikit hipertrofi

 Epitel mukosa tuba menjadi agak pipih


Vagina
 Terjadi peningkatan vaskularitas dan
hiperemia pada kulit dan otot pada
perineum dan vulva.
 Akibat hipervaskularisasi vagina dan vulva
kelihatan lebih merah atau kebiru-biruan.
(Chadwik Sign)
 Jaringan Ikat mengalami perlunakan
Skema organ Reproduksi wanita
interna
Vaskularisasi
Blood supply of the reproductive organs with
relation to the ureter and trigone of the urinary
bladder.
Ventral view of a deep dissection of the urinary bladder
and the blood supply to the left side of the internal
genitalia, showing the relation of the uterine vessels to the
ureter.
Diagram of the sympathetic connections in
the female pelvis, viewed from the front and
above
Glandula Mammae
 Areola payudara menjadi lebih besar dan
menghitam (hiperpigmentasi)
 Puting susu semakin menonjol.
Adaptasi Fisiologi
Kehamilan
Cardiovascular
 Stroke volume meningkat 30%
 Heart rate meningkat 15%
 Tekanan sistolik menurun 10 mmHg
 Tekanan diastolik menurun 15mmHg
 Konsumsi oksigen meningkat 20%
 Cardiac output meningkat 40%
 peningkatan volume darah dan edema
jaringan karena estrogen menstimulas
adrenal untuk mensekresi aldosteron,
menyebabkan retensi garam dan air. Namun,
tekanan darah relatif tidak mengalami
perubahan. Peningkatan yang signifikan
menandakan preeklamsia.

 Beratnya uterus menekan vena-vena besar


yang mengaliri pelvic dan ekstermitas
bawah. Vena varikose mungkin terjadi pada
tungkai, paha, vulva, dan rektum (hemoroid).
 Tekanan uterus pada vena kava yang terjadi
ketika wanita hamil berbaring dapat
menyebabkan venus return menurun
sehingga kecukupan oksigen untuk bayi
menurun.

 Naiknya posisi diafragma mengakibatkan


perpindahan posisi jantung dalam dada,
sehingga terlihat adanya pembesaran jantung
pada gambaran radiologis dan deviasi aksis
kiri dan perubahan gelombang T pada
elektrokardiogram (EKG).
 Pada pemeriksaan fisik sering ditemukan
adanya murmur sistrolik, dan suara
jantung tiga.

 Cardiac output meningkat dari minggu


kelima kehamilan dan mencapai tingkat
maksimum sekitar minggu ke-32
kehamilan, setelah itu hanya mengalami
sedikit peningkatan sampai masa
persalinan, dan masa post partum.
Hematologi
• Total Blood volume
(40% -45 %)  ok pe
 plasma + erytr
• Plasma volume ( + 50
%).
• Erythrocytes  20 – 35
%.
Adaptasi Respirasi
 RR rate meningkat  Kebutuhan o2
meningkat
 Terstimulasi oleh progesteron
 Alkalosis respiratorik dihindari melalui
mekanisme kompensasi yaitu penurunan
konsentrasi plasma bikarbonat
 Peningkatan volume tidal permenit
 Ph darah meningkat
 Dyspnea 60-70%
Fungsi Paru-Paru
 FRC turun rata-rata 20% selama setengah
fase kehamilan terakhir, bergantung pada
penurunan ERV, RV, dan kenaikan
diafragma.
 Jalur nafas meningkat dan ketahanan total
paru-paru berkurang, akibat progesteron
 IRV meningkat  kapasitas paru total
tidak mengalami perubahan
Perubahan Berat Badan
 Seiring dengan pertumbuhan janin, berat
badan ibu bertambah
 Berat badan ibu hamil akan bertambah
antara 6,5 sampai 16,5 kg selama hamil
 Terjadi kenaikan berat badan sekitar ½
kg/minggu
Dermatological
 Terjadi hiperpigmentasi pada :
1. Wajah  chloasma gravidarum
2. Perut  linea nigra, striae gravidarum
3. Payudara
Opthalmological
 Perubahan isi dari cairan di kornea
 Tekanan intraocular menurun
 Ketebalan kornea meningkat  edema
 Menyebabkan ibu hamil menjadi kurang
nyama jika menggunakan lensa kontak
Dental
 Rentan terkena carries dan ginggivitis jika
ibu tidak rajin menyikat gigi setelah makan
Urinary
1. ukuran ginjal sedikit meningkat
2. LFG (laju filtrasi glomerulus) meningkat
25% pada minggu kedua dan 50% awal
trimester kedua
3. aliran plasma ginjal meningkat
4. peningkatan mencolok jumlah berbagai
nutrien yg keluar melalui urin. asam
amino dan vitamin larut air keluar
melalui urin dalam jumlah yg jauh lebih
besar selama kehamilan
 5. glukosuria (glukosa dalam urin) bukan
suatu kelaianan -> umum dijumpai saat hamil.
peningkatan filtrasi glomerulus meningkatkan
glukosuria yg mengakibatkan gangguan
kapasitas reabsorbsi tubulus terhadap
glukosa
 (obsetri williams edisi 23)
 6. kecepatan pembentukan urin meningkat
karena peningkatan asupan cair dan
peningkatan produk produk eksresi
 7. reabsorbsi tubulus ginjal untuk natrium,
klorida, dan air meningkat 50% karena
hormon steroid oleh plasenta dan korteks
adrenal
Neurological
 Wanita sering melaporkan masalah
dengan perhatian, konsentrasi, memori &
selama kehamilan & periode postpartum
awal
Neurological
 Dalam sebuah penelitian longtudinal
dilakukan oleh keenan & rekan (1998)
menyelidiki memori pada wanita hamil
dengan kelompok kontrol cocok, mereka
menemukan (penurunan yang
berhubungan dengan kehamilan dalam
memori terbatas pada 3rd trimester un
disebabkan depresi, kecemasan, kurang
tidur atau perubahan fisik lainnya yang
berhubungan dengan kehamilan
Musculoskeletal
 Progressive lordosis mengkompensasi
posisi anterior dari rahim yang membesar.

 Peningkatan mobilitas sacroiliac,


sacrococcygeal & sendi kemaluan (tidak
berkorelasi dengan peningkatan kadar
estrogen maternal, progesteron & relaxin
tingkat.

 Mobilitas sendi menyebabkan nyeri


punggung bawah yang menyusahkan akhir
kehamilan.
System Endokrin
Pituitary Gland
• Kelenjar pituitary memperbesar.
• Pertumbuhan Harmon ditandai peningkatan.
• Prolacutor Harmon ditandai peningkatan.
• β lipotrophin.
• β lipotrophin , β endorphin and lipotrophin
meningkat

• Ada pembesaran moderat kelenjar tiroid * T B G ↑


 * T4 ↑ (Tapi T4 bebas tidak ada perubahan)
 * T3 ↑ (Tapi T3 bebas tidak ada perubahan)
 * T S H ( tidak ada perubahan )
Liver dan Gall Bladder
 Liver function tests  Gall bladder
◦ Serum alkaline ◦  motilitas dan
phosphatase  pengosongan tertunda
 Placental production – ◦ Puasa dan volume
heat stable empedu residual 
◦ Serum
aminotransferase – “lemak, subur, perempuan
unchanged "cenderung untuk
◦ Serum bilirubin – pembentukan batu
unchanged empedu
◦ Serum albumin 
◦ Lipids – major increase
  
Gastrointestinal
 Morning sickness
 Perut dan usus mengungsi,
 appendix dipindahkan ke atas
 Pengosongan lambung meningkatkan risiko
regurgitasi Tertunda
 Tekanan esofagus lebih rendah dan tekanan
intragastrik yang lebih tinggi
 Peristaltik esofagus lebih rendah
 Gusi hyperemic dan melunak
 Gangguan kandung empedu kontraksi
 kolestasis intrahepatik
hCG Hormon
 Disekresi oleh trofoblas
 α hCG ~ LH & TSH
 (+) 8 hr stl fertilisasi,
puncak hr ke 60 -90
 Memelihara corp
luteum sd UK 8 mgg
 Stimulasi steroid
placenta
 Stimulasi produksi :
◦ fetal steroid adrenal
◦ Fetal testes testosterone
hPL Hormon
 Disekresi oleh
sinsitiotrofoblas
 = GH
 Distimulasi insulin &
ILGF-1 ; inhibisi oleh
PGE2 & PGF2
 Maternal lipolisis &  FFA
 energi u/ metab
maternal
 Sbg anti insulin  glukosa
dan AA di transp ke fetus
 Hormon yg berpotensi
angiogenic  bantu pbt
vacs fetal
Progest hormon
 Diproduksi oleh corp
luteum sd UK 7-8
mgg kmd o/ plac
 Terus me sp partus
 PENENANG
UTERUS
 Membantu toleransi
imun pd hasil konsepsi
Estrogen hormon
 Disekresi oleh ovarium
pd awal kehamilan kmd
o/ plac
 Berfungsi :
◦ Stimulasi uterus
◦ Me aliran drh ke uterus
◦ Relaksasi lig pelvid 
prepare partus
◦ Support breast develop
◦ Support fetal develop
◦ Retensi Na & air me 

Anda mungkin juga menyukai